Pendokumentasian bahasa merupakan langkah penting yang perlu diambil untuk mencegah kepunahan bahasa daerah di Indonesia. Dalam upaya ini, tim pengabdian program studi Magister Linguistik UGM bekerja sama dengan tim KB Sulawesi Tenggara secara bersama-sama menyusun kamus dwibahasa Indonesia-Cia-Cia. Metode pendampingan yang dilakukan yakni dengan mengadakan kegiatan workshop dan penyuntingan bersama. Kerja sama ini menghasilkan luaran berupa kamus dwibahasa Indonesia-Cia-Cia. Selama proses pendokumentasian dan penyuntingan, tim pengabdian Magister Linguistik UGM menemukan sejumlah potensi yang dapat diaktifkan demi pengembangan revitalisasi bahasa Cia-Cia ke depannya. Kajian utama dalam artikel ini berusaha untuk menyorot mengenai dampak pembuatan kamus, potensi riset linguistik pada bahasa Cia-Cia, dan potensi pengembangan kamus berdasarkan pengalaman penyuntingan. Langkah ini berkontribusi pada pemeliharaan bahasa dan identitas budaya agar tetap terjaga dan dapat diakses oleh generasi mendatang. Dengan demikian, kamus dwibahasa Indonesia-Cia-Cia tidak hanya berfungsi sebagai alat penting untuk mendukung keberlanjutan bahasa Cia-Cia, tetapi juga memiliki dampak yang berkelanjutan dalam melestarikan dan memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia. Kata kunci: Pendokumentasian bahasa, kamus dwibahasa, bahasa Cia-Cia Abstract Language documentation is a crucial step in preventing the extinction of regional languages in Indonesia. In this effort, the community engagement team of the Master's Program in Linguistics at Universitas Gadjah Mada collaborated with the Language Office team of Northeast Sulawesi to jointly compile a bilingual dictionary of Indonesian-Cia-Cia. The accompanying method involves conducting workshops and collaborative editing. This collaboration results in the output of a bilingual dictionary of Indonesian-Cia-Cia. Throughout the documentation and editing process, the UGM Linguistics Master's Program engagement team identifies several potentials that can be activated for the future development and revitalization of the Cia-Cia language. The main focus of this article is to highlight the impact of dictionary creation, potential linguistic research on the Cia-Cia language, and the potential development of dictionaries based on editing experiences. This initiative contributes to language preservation and cultural identity to ensure they remain intact and accessible to future generations. Consequently, the Indonesian-Cia-Cia bilingual dictionary serves not only as a vital tool to support the sustainability of the Cia-Cia language but also has a lasting impact on preserving and enriching Indonesia's cultural heritage. Keywors: Language Documentation, Bilingual Dictionary, Cia-Cia Language