Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JCES (Journal of Character Education Society)

UPAYA MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI USAHA AQUAPONIK DI KELURAHAN MAKBUSUN DISRTIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG Leiwakabessy, Ivonne Martha; Yanti, Dwi Indah Widya; Tabalessy, Roger R.; Palemba, Joelan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.9085

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dengan sektor swasta dan pemerintah dalam upaya mengembangkan usaha tani nelayan melalui peningkatan jiwa kewirausahaan produksi ikan dan sayuran dalam bentuk aquaphonik guna dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kelompok tani nelayan di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan sekaligus mempraktekkan kegiatan yang meliputi pelatihan aquaponik dengan pembuatan instalasi teknologi aquaphonik, pelatihan merakit media dan bahan yang digunakan untuk hidroponik, pelatihan pembuatan pakan ikan, serta pembudidayaan ikan dan sayuran. Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk, salah satunya adalah penyediaan fasilitas untuk kolam ikan baik bioflok maupun kolam alami dan fasilitas hidroponik untuk budidaya ikan nila dan budidaya sayuran sebagai produk unggulan wilayah distrik dimaksud. Selain itu Kombinasi budidaya ikan dan budidaya sayuran yang dikelola secara pertanian terpadu dengan nutrisi yang di berikan kepada tanaman secara hidrophonik kemudian menjadi pakan bagi budidaya ikan akan memberikan nilai estetika bagi pengembangan agro wisata di Kabupaten Sorong.Abstract: The community service activities carried out are a synergy between universities, the private sector and the government in an effort to develop fisherman farming by increasing the entrepreneurial spirit of fish and vegetable production in the form of aquaphonics in order to create jobs and increase the income of fishermen farmer groups in Makbusun Village, Mayamuk District. Sorong Regency. The method used in community service activities is to provide counseling as well as practice activities that include aquaponics training by making aquaphonic technology installations, training in assembling media and materials used for hydroponics, training in making fish feed, and cultivating fish and vegetables. One of the business development efforts carried out by Makbusun Village, Mayamuk District, is the provision of facilities for fish ponds, both biofloc and natural ponds, and hydroponic facilities for tilapia cultivation and vegetable cultivation as superior products in the district. In addition, the combination of fish cultivation and vegetable cultivation that is managed in an integrated agriculture with nutrients given to plants hydrophonically then becomes feed for fish cultivation will provide aesthetic value for the development of agro-tourism in Sorong Regency. 
PENDAMPINGAN BRANDING DAN LABELLING SEBAGAI PEBGUATAN IDENTITAS PRODUK BATIK EKOPRINT PADA KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA Yanti, Dwi Indah Widya; Leiwakabessy, Ivonne Martha; Tabalessy, Roger R.; Masengi, Melisa Ch.; Manurung, Melani; Sapari, Lili Joy S.; Kurmasela, Hanock
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i1.20159

Abstract

Abstrak: Ekoprint merupakan teknik pencetakan tekstil dengan memanfaatkan sumberdaya alam di lingkungan sekitar dan ramah lingkungan. Teknik ini semakin diminati oleh masyarakat salah satunya Ibu-ibu di Kepulauan Fam, Raja Ampat. Produk ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Namun yang menjadi kendala adalah belum adanya brand dan label yang menjadi ciri khas produk tersebut. Logo bukan hanya simbol visual, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam strategi branding yang dapat membantu membangun dan memperkuat hubungan antara merek dan pelanggan. Kegiatan pendampingan dilakukan sebagai bagian dari Program Matching Fund 2023. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Saupapir Kepulauan Fam Raja Ampat. Metode yang dilakukan adalah pendampingan yang terdiri dari tahapan Pra, Pelaksanaan dan Evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 20 orang Ibu-Ibu Rumah tangga yang memiliki usaha tradisional batik ekoprint. Dari hasil kegiatan pendampingan terpilih logo yang akan digunakan dalam pengemasan batik ekoprint. Berdasarkan evaluasi, pemahaman tentang pentingnya label dan logo dalam pemasaran produk meningkat dari 55 % menjadi 75% tingkat pemahaman peserta setelah kegiatan. Indeks Kepuasan mitra dalam kegiatan pendampingan secara keseluruhan adalah 4,4 dengn kinerja layanan “Sangat Puas”Abstract: Abstract: Ecoprint is a textile printing technique that utilizes natural resources in the surrounding environment and is environmentally friendly. This technique is increasingly in demand by the community, one of which is mothers in the Fam Islands, Raja Ampat. This product has excellent potential for development. However, the obstacle is that there is no brand and label that characterizes the product. A logo is not just a visual symbol, it is also a key element in a branding strategy that can help build and strengthen the relationship between a brand and customers. Mentoring activities were carried out as part of the 2023 Matching Fund Program. Activities were carried out in Saupapir Village, Fam Raja Ampat Islands. The method used is mentoring which consists of Pre, Implementation and Evaluation stages. The activity participants consisted of 20 housewives who have traditional ecoprint batik businesses. From the results of the mentoring activities, a logo was selected to be used in ecoprint batik packaging. Based on the evaluation, understanding of the importance of labels and logos in product marketing increased from 55% to 75% of participants' level of understanding after the activity. The overall partner satisfaction index in mentoring activities is 4.4 with service performance "Very Satisfied"