Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Flourishing Women: Mu'minin, Nashrul
Jurnal Perempuan dan Anak Vol. 7 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpa.v7i1.26265

Abstract

Progressive women is a term that refers to women who have succeeded in achieving success in various fields, such as education, career, and social life. The keywords in the concept of progressive women are "success" and "various fields". Progressive women have proven that they are able to pursue their dreams and achieve their life goals, which can be an inspiration for many people, especially for other women who want to pursue their dreams and achieve their life goals as well. However, progressive women also often face various challenges and obstacles in achieving success.
Strategi Branding Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Melalui Konten Kreatif di Platform Sosial Media Mu'minin, Nashrul; Nugroho, Taufik; Syafitri, Lely Nur Hidayah; Al-Amin, Muhammad Nur Kholis
Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/awtjhpsa.v4i2.2856

Abstract

This study analyzes the branding strategy of the UCY Islamic Religious Education Study Program through creative content on social media. With a descriptive qualitative approach through observation, interviews, and documentation, the results show that the use of attractive visuals, inspiring narratives, and consistent posting on Instagram and TikTok has succeeded in increasing interaction, emotional closeness, and institutional identity. The conclusion of the study proves the effectiveness of creative content in expanding the reach, audience engagement, and digital existence of UCY.
PERAN SMP Mummadiyah Bantul Yogyakarta (MUHIBA) DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG PROGRESIF DAN MODERAT Mu'minin, Nashrul; Zulfikar
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2025): Agustus
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/fym75860

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran SMP Muhammadiyah Bantul Yogyakarta (MUHIBA) dalam mewujudkan pendidikan Agama Islam yang progresif dan moderat di kalangan peserta didik. Pendidikan Agama Islam yang dimaksud mengedepankan nilai-nilai keislaman yang toleran, inklusif, serta mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan esensi ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 500 responden yang terdiri dari siswa kelas VII, VIII, dan IX. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan wawancara terstruktur dengan guru PAI dan kepala sekolah. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan statistik persentase dan tabulasi silang. Hasil analisis menunjukkan bahwa 78% siswa merasakan penguatan nilai-nilai Islam moderat melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler keagamaan di MUHIBA. Selain itu, evaluasi menunjukkan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran sangat berpengaruh dalam membentuk karakter religius yang terbuka dan toleran. Kesimpulannya, SMP MUHIBA berhasil mengimplementasikan pendidikan Agama Islam yang progresif dan moderat melalui sinergi kurikulum, keteladanan guru, dan lingkungan sekolah yang kondusif. Temuan ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan model pendidikan Islam di tingkat menengah pertama. Kata kunci: Pendidikan Agama Islam, moderat, progresif, SMP Muhammadiyah Bantul
From Blackboard to Smartboard: Modernisation of Islamic Teaching in Nigerian Schools Mu'minin, Nashrul; Alrumayh, Safa; Pratama, Deded; Abdulkadir, Sakinah
INJIES: Journal of Islamic Education Studies Vol. 2 No. 2 (2025): December
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/injies.v2i2.26

Abstract

This study examined the integration of digital tools for teaching and learning of Islamic studies among senior secondary schools in Ilorin, Nigeria. The advent of digital technology has profoundly impacted the landscape of Islamic religious education. The Covid- 19 pandemic outbreak, accelerated the adoption of digital tools for teaching and learning management. For that reason, educational institutions transitioned to virtual learning environments, utilizing diverse digital platforms. A descriptive survey research design was employed for the study. Simple random sampling technique was used to select 503 respondents as sample size for this study. An adapted questionnaire was used to elicit information from the respondents for the study. The reliability of the instrument was carried out with reliability index of 0.77. These findings indicate that Islamic educational institutions values the incorporation of digital technology and websites for teaching and learning. This approach is seen as crucial for equipping students with a balance skill between the interest of the world and preparation for the hereafter. Also, the study identified several key skills necessary for effective knowledge acquisition such as, mobile app proficiency, internet literacy, smart phone familiarity, technical competence, communication, creativity, time management, flexibility skills, and pedagogical knowledge. The study concluded that the study’s findings highlight the importance of digital skills for both teachers and students, the positive impact of smart phone use on teaching and learning effectiveness, particularly on Islamic studies. Based on the findings, the study recommended that educational curricula should be updated to incorporate digital tools and resources, to ensure that students develop the necessary digital skills to thrive in the 21st century.
Analisis Kebijakan Peningkatan Pelatihan Pertolongan Pertama di Kota Yogyakarta Mu'minin, Nashrul
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v3i2.65

Abstract

Pertolongan pertama sangat penting untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Namun, partisipasi masyarakat Kota Yogyakarta dalam pelatihan dasar pertolongan pertama (D3P) rendah, hanya 12%, jauh di bawah rata-rata nasional 35%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan pelatihan D3P di Yogyakarta dan merekomendasikan perbaikan untuk meningkatkan partisipasi. Metode analisis kebijakan digunakan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan melalui studi dokumen, wawancara, dan analisis SWOT. Hasilnya mengidentifikasi kelambatan pelaksanaan dan keterbatasan anggaran sebagai hambatan utama. Penambahan anggaran, pelatihan massal di sekolah, dan kerja sama dengan organisasi relawan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan darurat masyarakat Yogyakarta melalui peningkatan partisipasi pelatihan D3P.
Rekonstruksi Hukum Ekonomi Islam: Antara Idealitas Syariah dan Realitas Pasar Giwangan Yogyakarta Indonesia Mu'minin, Nashrul
el hisbah Journal of Islamic Economic Law Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/elhisbah.v5i2.12569

Abstract

Penelitian ini membahas rekonstruksi hukum ekonomi Islam dengan fokus pada relasi antara idealitas syariah dan realitas praktik ekonomi di Pasar Giwangan Yogyakarta. Permasalahan utama yang diangkat adalah adanya kesenjangan antara prinsip-prinsip fiqh muamalah yang menekankan keadilan, transparansi, dan larangan praktik riba dengan kenyataan pasar tradisional yang masih sarat dengan praktik tawar-menawar, persaingan tidak sehat, hingga potensi penipuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan (field research) melalui wawancara mendalam dengan pedagang, pembeli, dan pengelola pasar, serta observasi langsung terhadap pola transaksi yang berlangsung. Data dianalisis secara deskriptif-analitis dengan merujuk pada teori maqasid syariah sebagai kerangka konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar pelaku pasar memiliki kesadaran nilai keagamaan, implementasi prinsip hukum ekonomi Islam belum sepenuhnya terwujud karena faktor kebutuhan ekonomi, lemahnya pengawasan, serta keterbatasan pemahaman syariah. Oleh karena itu, rekonstruksi hukum ekonomi Islam dalam konteks Pasar Giwangan perlu diarahkan pada internalisasi nilai syariah yang kontekstual, penguatan literasi ekonomi syariah, dan pembentukan regulasi pasar yang sesuai dengan maqasid syariah agar tercipta keseimbangan antara idealitas norma dan realitas praktik.
Kearifan Islam dalam Mengelola Adat Hutan Wonosadi Kontemporer Mu'minin, Nashrul
Islamic Studies Journal for Social Transformation Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/isjoust.v9i2.12575

Abstract

Abstrak Pengelolaan Hutan Adat Wonosadi, Yogyakarta menghadapi berbagai tantangan kontemporer, termasuk tekanan lingkungan, perubahan sosial, dan pengaruh modernisasi. Nilai-nilai kearifan lokal yang dipadukan dengan prinsip Islam diyakini dapat menjadi pedoman dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus membimbing masyarakat dalam praktik kehidupan sehari-hari. Namun integrasi kearifan Islam dan adat lokal dalam konteks modern masih kurang dipahami secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan Hutan Adat Wonosadi, mengidentifikasi strategi masyarakat menghadapi tantangan kontemporer, serta memberikan kontribusi kearifan Islam terhadap kelestarian lingkungan dan kehidupan sosial komunitas. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen lokal. Responden penelitian meliputi tokoh adat, pengelola hutan, dan masyarakat sekitar. Data dianalisis melalui triangulasi reduksi, penyajian, dan verifikasi untuk memastikan keabsahan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam seperti amanah, keadilan, dan ihsan diterapkan dalam aturan adat terkait pemanfaatan hutan, pelestarian flora dan fauna, serta pengelolaan sumber daya alam. Masyarakat mengadaptasi kearifan lokal untuk menghadapi isu-isu kontemporer, termasuk perubahan iklim, pergeseran nilai sosial, dan perkembangan teknologi. Integrasi nilai Islam dan adat lokal memperkuat kesadaran kolektif serta aktivitas di Hutan Wonosadi. Kesimpulannya, kearifan Islam yang berpadu dengan hutan adat mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kohesi sosial, dan menjadi model adaptasi yang efektif terhadap tantangan zaman modern. Temuan ini menegaskan bahwa harmonisasi nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal dapat menjadi strategi penting dalam melestarikan lingkungan dan membina masyarakat yang berketahanan. Kata Kunci: Kearifan Islam, Adat Hutan, Kelestarian Lingkungan Abstrak Pengelolaan Hutan Adat Wonosadi di Yogyakarta menghadapi berbagai tantangan kontemporer, termasuk tekanan lingkungan, perubahan sosial, dan pengaruh modernisasi. Kearifan lokal yang dipadukan dengan prinsip-prinsip Islam diyakini dapat memandu pengelolaan hutan lestari sekaligus mendorong praktik kehidupan masyarakat. Namun, integrasi kearifan Islam dan adat istiadat lokal dalam konteks modern masih kurang dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan Hutan Adat Wonosadi, mengidentifikasi strategi masyarakat dalam menghadapi tantangan kontemporer, dan mengevaluasi kontribusi kearifan Islam terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen lokal. Responden meliputi tokoh adat, pengelola hutan, dan warga setempat. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi triangulasi untuk memastikan keabsahannya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam seperti amanah (kepercayaan), keadilan, dan ihsan (keunggulan) diterapkan dalam aturan adat terkait pemanfaatan hutan, konservasi flora dan fauna, serta pengelolaan sumber daya alam. Masyarakat mengadaptasi kearifan lokal untuk merespons isu-isu kontemporer, termasuk perubahan iklim, pergeseran nilai sosial, dan perkembangan teknologi. Integrasi nilai-nilai Islam dan adat istiadat setempat memperkuat kesadaran kolektif dan praktik-praktik berkelanjutan di Hutan Wonosadi. Kesimpulannya, perpaduan antara kearifan Islam dan pengelolaan hutan adat mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, memperkuat kohesi sosial, dan menjadi model yang efektif untuk beradaptasi dengan tantangan modern. Temuan-temuan ini menggarisbawahi bahwa harmonisasi nilai-nilai agama dan kearifan lokal dapat menjadi strategi penting bagi pelestarian lingkungan dan pembangunan masyarakat yang tangguh. Kata Kunci: Hikmah Islam, Hutan Adat, Keberlanjutan Lingkungan