Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan chatbot berbasis Artificial Intelligence Markup Language (AIML) pada sistem informasi perpustakaan Senayan Library Management System (SLiMS) Abdurokhim, Muhamad; Nafisah, Syifaun
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 12 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the implementation of chatbot applications using Artificial Intelligence Markup Language (AIML) technology. The design of this application involves a chat interface that facilitates users to ask questions and get automatic responses based on pre-set knowledge. The discussion includes designing a chatbot application with use case diagrams and activity diagrams, using Natural language Processing (NLP) to process questions, verifying the data base for appropriate answers. As well as the development of an attractive user interface. The chatbot application is installed on the home page of the SLIMS library information system, to improve information accessibility and provide efficient interaction alternatives. Testing with Confusion Matrix shows the accuracy of Artivicial Intelligence markup language (AIML), The results show that the chatbot application can provide responses that match the pre-designed knowledge. This study has a positive impact in improving the ease of access to library information and it is important to continue to develop the chatbot knowledge to keep it relevant and effective. Thus, this chatbot application has the potential to support users in obtaining accurate information in the library. Keywords: Artificial Intelligence, Artificial Intelligence Markup Language, Chatbot
Library anxiety pada mahasiswa baru penyandang disabilitas tunanetra di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdurokhim, Muhamad; Laugu, Nurdin
Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 12 No. 2: Desember 2024
Publisher : S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam FTK UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/pk.v12i2.12921

Abstract

Kecemasan sering muncul ketika berada di sebuat tempat yang dirasa asing atau baru ia temui. Library anxiety adalah kondisi di mana pemustaka merasakan ketidaknyamanan, rasa tidak aman, ketidakmampuan dan pikiran negatif lainnya sehingga dapat menghambat kemampuan saat melakukan penelusuran di perpustakaan. Library anxiety juga dapat dialami oleh seluruh mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa baru penyandang disabilitas Tunanetra. mahasiswa baru penyandang disabilitas tunanetra juga dapat mengalami rasa cemas, tidak hanya dari internal diri mereka sendiri, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor sosial disekitar mereka, termasuk dalam lingkungan perpustakaan. Penelitian ini mebahas tentang kecemasan perpustakaan yang dialami mahasiswa baru penyandang disabilitas tunanetra di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini data primer dan dat sekunder. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa dari Sembilan faktor yang ditanyakan berdasarkan teori mellon dan Bostick terdapat lima faktor yang ditemukan mengalami kecemasan dan empat tidak ditemukan mengalami kecemasan. Adapun faktor yang mengalami Library Anxiety: The size of library, a Lack of knowledge about where things were located, Affective barriers, Library knowledge barriers, Mechanical and technological barriers. Faktor yang tidak menyebabkan kecemasan perpustakaan: How to begin, what to do, Barriers with staf, Library comfort barriers.
Analisis Tipologi Masyarakat Seturan Yogyakarta dalam Upaya Membangun Nilai-nilai Kebebasan Beragama Abdurokhim, Muhamad; Rodiah, Ita
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 16, No 1 (2024): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v16i1.26710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipologi masyarakat di Seturan Yogyakarta serta mengidentifikasi nilai-nilai kebebasan beragama yang ada dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan penduduk Seturan Yogyakarta. Data sekunder dikumpulkan sebagai pelengkap dari data primer yang berasal dari dokumentasi serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini ditemukan beberapa tipologi masyarakat di Seturan Yogyakarta antara lain kelompok profesional, kelompok akademisi, kelompok pengusaha dan wirausaha, kelompok buruh dan pekerja kasar, mahasiswa, serta masyarakat lokal. Nilai-nilai kebebasan beragama tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Seturan Yogyakarta. Masyarakat Seturan yogyakarta hidup secara harmonis dan saling menghormati tanpa memandang latar belakang agama. Tempat-tempat ibadah yang ada di daerah ini menjadi bukti nyata dari keberagaman agama yang menjadi simbol inklusivitas saling menghormati antar umat beragama. perayaan keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, hari raya Natal, Nyepi, Waisak, dan perayaan-perayaan agama lainnya juga menjadi salah satu wujud nyata dari nilai-nilai kebebasan beragama di seturan Yogyakarta.
Motif Mahasiswa Memilih Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Berdasarkan Analisis Rational Choice Theory Raymond Boudon Abdurokhim, Muhamad; Zain, Labibah
Pustakaloka Vol. 16 No. 1 (2024)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/pustakaloka.v16i1.8461

Abstract

Abstract: Rational choice assumes that all actions come from a calculation of profit and loss, where the decision is based on information. This study aims to determine the motives of students choosing UIN Sunan Kalijaga Library Science based on rational choice. The method used in this research is qualitative with a case study approach. Data collection was carried out by purposive sampling of representatives of the 2019-2023 generation. After the data is obtained, it is then analyzed using the Miles and Huberman model. The results of the study say that the informant's decision to make a rational choice is based on the advantages and disadvantages of choosing his choice. In the aspect of advantages based on good career prospects such as ASN, high job market, superior accreditation of study programs (A), living in Yogyakarta as a student city and cultural city, relatively cheap tuition fees, alumni have spread throughout Indonesia and courses that are relevant to the needs of the times such as information systems, web design, and information and communication technology. In the aspect of losses felt by informants based on the lack of basic knowledge of library science, public perceptions that the librarian profession is underestimated, the library science study program is not known by the public, some informants consider the UKT of the last group to be quite high, library science as the second choice and lack of interest in library science. Keywords: rational choice, library science, higher education
Peran Perpustakaan Digital dalam Melayani Masyarakat Informasi Abdurokhim, Muhamad; Masruri, Anis
Al-Ma mun Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jkki.v6i1.10446

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma gaya hidup Masyarakat dari time series menjadi real time, hal ini menciptakan fenomena yang disebut masyarakat informasi. Masyarakat informasi ditandai oleh tingginya kebutuhan akan informasi dan kemampuan menggunakan teknologi informasi telah menjadi hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya peran perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi. Pada Penelitian ini, metode yang digunakan menggunakan studi kepustakaan (library research). Library research melibatkan sejumlah literatur dan sumber data sekunder lainnya yang berkaitan dengan peran perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa terdapat tiga peran utama perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi diantaranya, 1) penyedia akses terhadap informasi global, 2) penghubung antara informasi dan Masyarakat informasi, 3) kemudahan akses terhadap informasi. Dengan di dukung teknologi yang canggih, perpustakaan digital dapat mengatasi kendala yang disebabkan oleh faktor geografis yang aksesnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, artinya Perpustakaan digital dapat diakses dari manapun dan kapanpun
Peran Perpustakaan Digital dalam Melayani Masyarakat Informasi Abdurokhim, Muhamad; Masruri, Anis
Al-Ma mun Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jkki.v6i1.10446

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma gaya hidup Masyarakat dari time series menjadi real time, hal ini menciptakan fenomena yang disebut masyarakat informasi. Masyarakat informasi ditandai oleh tingginya kebutuhan akan informasi dan kemampuan menggunakan teknologi informasi telah menjadi hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya peran perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi. Pada Penelitian ini, metode yang digunakan menggunakan studi kepustakaan (library research). Library research melibatkan sejumlah literatur dan sumber data sekunder lainnya yang berkaitan dengan peran perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa terdapat tiga peran utama perpustakaan digital dalam melayani Masyarakat informasi diantaranya, 1) penyedia akses terhadap informasi global, 2) penghubung antara informasi dan Masyarakat informasi, 3) kemudahan akses terhadap informasi. Dengan di dukung teknologi yang canggih, perpustakaan digital dapat mengatasi kendala yang disebabkan oleh faktor geografis yang aksesnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, artinya Perpustakaan digital dapat diakses dari manapun dan kapanpun