Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNTIF SISWA Aprilianti, Dwi Arum; Muzani, Muzani; Setianingsih, Asma Irma
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 2, No 02 (2023): Vol. 02. No. 02 2023 (September)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v2i2.25299

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran kartu domino terhadap hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan kuasi eksperimen yang pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling pada materi litosfer di SMAN 3 Tangerang. Pertimbangan pengambilan sampel didasarkan pada nilai rata-rata PAS dan jumlah siswa yang sama. Adapun sampel yang dipilih yaitu kelas X.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.5 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, angket dan dokumetasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media kartu domino memberikan pengaruh signifikan dalam meningkatkan hasil belajar pada materi litosfer. Terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 54% dibandingkan kelas kontrol yaitu sebesar 45%. Berdasarkan hasil Uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,04 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh media pembelajaran kartu domino terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi litosfer di SMAN 3 Tangerang. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kartu Domino, Hasil Belajar Kognitif
Landslide Vulnerability Mapping Using Spatial Analysis Methods, Case Study in Watulimo Sub-District, Trenggalek District, East Java Setianingsih, Asma Irma; Setiacahyandari, Husnul Khotimah; Savitri, Hanny Dyah; Nugratama, Sony
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v11i1.39521

Abstract

This study aims to determine landslde vulnerability areas in Watulimo District base on landside vulnerability factor using GIS. The method used is a  weighted tiered quantitative by providing an appreciation value and using weight on various parameters in the analysis. These parameters are ranfall, slope, geology, soil type and landuse. The resul shows that there are  classes of landslide vulnerability, named not vulnerable, slightly vulnerable, vulnerable, and very vulnerable. Base on the map, I is known that amost al areas in Watulimo are vulnerable to landslides. The highly vulnerable areas are distributed in Slawe, Dukuh an Watulimo villages. The northern and Southern Watulimo sub-district are slightly and non vulnerable areas. Mapping the level of vulnerability of landslide is one of the solutions to assist in determining policies to reduce the risk of disaster.
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Kopi Arabika di Kabupaten Bandung Haritsah, Hafizh; Mataburu, Ilham Badaruddin; Setianingsih, Asma Irma
Media Pertanian Vol 10, No 1 (2025): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v10i1.14099

Abstract

Kabupaten Bandung merupakan sentra produksi kopi Arabika di Jawa Barat yang memiliki kondisi geografis ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi. Namun, perubahan iklim seperti peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menyebabkan penurunan produktivitas kopi serta kualitas biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh curah hujan dan suhu terhadap produktivitas kopi Arabika menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder berupa peta curah hujan, suhu, dan produktivitas. Data diolah menggunakan aplikasi ArcGIS versi 10.8 untuk menghasilkan peta spasial serta MGWR untuk regresi antara variabel iklim dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial dalam pengaruh curah hujan dan suhu terhadap produktivitas kopi Arabika di Kabupaten Bandung. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menyebabkan penurunan hasil, kualitas biji, serta meningkatkan serangan hama dan penyakit. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengelolaan perkebunan kopi secara berkelanjutan dan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian di masa depan.
Prediksi Perubahan Garis Pantai Teluk Jakarta Tahun 2030 dan 2040 Setianingsih, Asma Irma; Mataburu, Ilham Badaruddin; Permono, Kurniawan Sidik
Geo-Image Journal Vol 12 No 2 (2023): Vol 12 No 2 (2023): Geo-Image : Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v12i2.69442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menduga bagaimana perubahan garis pantai di sepanjang Teluk Jakarta pada tahun 2030 dan 2040. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menyajikan gambaran secara spasial mengenai prediksi perubahan garis pantai Teluk Jakarta dari data citra satelit Landsat. Perhitungan prediksi garis pantai menggunakan ekstensi aplikasi ArcGis yang bernama DSAS (Digital Shoreline Analysis System). Hasil penelitian menunjukkan perubahan garis pantai Teluk Jakarta dari tahun 2000-2020 dominan mengalami akresi, dengan luas akresi yang terjadi sebesar 16.955,71 ha. Prediksi yang dilakukan menunjukkan garis pantai Teluk Jakarta akan mengalami abrasi. Prediksi yang dilakukan untuk tahun 2030 dan 2040 menunjukkan garis pantai Teluk Jakarta akan mengalami abrasi dan akresi di beberapa wilayah. Pada tahun 2030 prediksi garis pantai berupa abrasi tertinggi 57,36 m, akresi tertinggi sebesar 84,62 m dan rata-rata perubahan yang terjadi sebesar 57,36 m. Sedangkan tahun 2040 menunjukkan abrasi tertinggi sebesar 114,72 m, dengan akresi tertinggi sebesar 169,23 m dan rata-rata perubahan yang terjadi sebesar 6,63 m.
Arahan Penetapan Perlindungan Lahan Pertanian di Sekitaran Pusat Kota Bandung: (Studi Kasus Kabupaten Bandung) Hijrawadi, Sony Nugratama; Jalaluddin, Muzani -; Adrian, Adrian; Setianingsih, Asma Irma
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 4 No 3 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol4iss3pp425–437

Abstract

The conversion of rice fields into non-agricultural areas poses a serious threat to food security, especially in urbanizing regions such as Bandung Regency. This study aims to map and predict land use changes up to 2035, while evaluating the effectiveness of Sustainable Food Agricultural Land (LP2B) protection policies. The research employs a GIS–Cellular Automata-based spatial modeling approach combined with factor weighting through the Analytic Hierarchy Process (AHP). Simulations were conducted under three scenarios: free (no policy), moderate (RTRW1), and optimistic (RTRW2). Findings indicate a substantial decrease in rice field areas across all scenarios: 12,773 ha (free), 11,211 ha (RTRW1), and 10,850 ha (RTRW2). Meanwhile, residential land expanded significantly, particularly under formal spatial planning scenarios. These trends reveal that while spatial plans can mitigate conversion rates, current protection measures remain insufficient to resist development pressure. Key driving factors of land conversion include accessibility, transportation infrastructure, and proximity to public facilities. This study concludes that strengthening spatially-based LP2B zoning and improving integration between spatial and food policies are critical. Without assertive and data-driven intervention, Bandung Regency risks losing its strategic role as a regional food production hub. The study offers strategic recommendations for long-term spatial planning that prioritizes sustainability and agricultural resilience.