Musfiroh, Eka Nurfarida
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Glucose Levels in White Glutinous Rice Bran: A Systematic Literature Review Himyatul Hidayah; Musfiroh, Eka Nurfarida; Fadia Ainun Sathi’ah; Shintya Happy Herawati
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.100

Abstract

White glutinous rice bran has lower glucose levels than white glutinous rice. This could be relevant for glycemic management in diabetes sufferers. Lower glucose levels can help reduce blood sugar spikes after food consumption. White glutinous rice bran, with its low glucose content, can be considered a safe and beneficial food alternative for diabetes sufferers. The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) regarding the analysis of glucose levels in white glutinous rice bran. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. The glucose content in rice bran ranges from 1.5 to 2.5%, a lower value compared to the glucose content in white glutinous rice which reaches around 7.5%. White glutinous rice bran has relatively low glucose levels, making it a potential food option for consumption by diabetes mellitus sufferers.
Identifikasi Senyawa Antioksidan dalam Alpukat Melalui Analisis Spektrofotometri UV-Vis Arrizqi, Farres Ilhamza; Abriyani, Ermi; Ramadhina, Aisyah Salsabila; Musfiroh, Eka Nurfarida; Herawati, Shintya Happy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12012

Abstract

Tumbuhan merupakan sumber yang kaya akan senyawa fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan terpenoid yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah dan atau mengurangi dampak radikal bebas. Alpukat (Persea americana Mill.) adalah buah penting dari keluarga Laurel di Amerika Tengah, tumbuh terutama di daerah tropis dan subtropis, namun kini mendunia. Metode analisis spektrofotometri UV-Vis merujuk pada pendekatan yang memanfaatkan panjang gelombang UV dan cahaya tampak sebagai rentang serapan untuk mendeteksi keberadaan senyawa-senyawa tertentu. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan yang terdapat pada buah alpukat menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Dikumpulkan melalui database seperti Google Scholar, 20 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional dapat dicari sebagai sumber data. Hasil penelitian ini meliputi nilai rendemen ekstrak dan nilai absorbansi pada panjang gelombang menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Penapisan Fitokimia Pada Simplisia Biji Kopi untuk Identifikasi Senyawa Antioksidan Musfiroh, Eka Nurfarida; Fikayuniar, Lia; Abimanyu, Aditiya Rizky Putra; Ramadhina, Aisyah Salsabila; Wahyuni, Ayu Salsabila; Herawati, Shintya Happy
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 19 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14252487

Abstract

Kopi hijau arabika (Coffea arabica L.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Biji kopi mengandung bahan aktif seperti asam klorogenat, kafein, alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan polifenol. Antioksidan merupakan molekul penting bagi masyarakat, tujuannya adalah untuk memperlambat atau mencegah reaksi oksidasi molekul lain yang dapat merusak sel. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan yang terdapat pada Simplisia biji kopi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Dikumpulkan melalui database seperti Google Scholar menggunakan kata kunci seperti “penapisan fitokimia”, “biji kopi”, dan “identifikasi senyawa antioksidan”. Penelusuran dapat menyertakan jurnal nasional sebagai sumber data. Hasil penelitian ini meliputi pengujian aktivitas antioksidan simplisia biji kopi.
Literature Riview: Potensi Antioksidan dan Antihiperglikemik In Vitro dan In Vivo dari Jamblang Musfiroh, Eka Nurfarida; Herawati, Shintya Happy; Mahfud, Seftiani Su’aida; Fauziah, Syifa Salsabila Nur; Hidayah, Himyatul
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13762013

Abstract

Antioxidants are one way to overcome the problem of free radicals. Diabetes is a group of metabolic diseases characterized by increased blood sugar levels and caused by impaired insulin secretion, impaired insulin action, or both. In vitro testing of glucose lowering activity was carried out using the Nelson-Somogyi method. Jamblang leaves are effective in normalizing glucose levels and controlling oxidative stress. This review aims to provide information regarding the potential of jamun as an antidiabetic drug so that it can be developed further. This research uses primary data sources. Collected through databases such as Google Scholar, several national journals can be searched as data sources. The results of this research indicate the presence of secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, saponins, terpenoids, tannins, steroids, phenolics, glycosides, cardiac glycosides, and resins in various plants, including bark, seeds, and leaves.