Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN KRIPIK RUMPUT LAUT CRISPY DI DESA SUKAJADI, KECAMATAN CARITA, KABUPATEN PANDEGLANG Wahyiah, Ita Rosita; Pratiwi, Diah Ayu; Akbarudin; Sam, Maulana Suprihatin; Rendiyani, M; Ina Sabrina, Ina; Aulia, Dita; Sefriyandi, Andi; Agustina, Anggi Ratna; Vinoza, Veranica Febrilla
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2114

Abstract

Sukajadi Village, Carita Sub-district, Pandeglang Regency, has great potential in the development of processed seaweed products. With the availability of abundant raw materials and high public interest in local processed products, the development of crispy seaweed chips can be one of the community's economic empowerment efforts. The PKK group as one of the active community organisations in the village has an important role in this effort. Through proper assistance, PKK groups can increase production capacity, produce quality products, and develop sustainable businesses. Objectives of Assistance Improving knowledge and skills Improving the PKK group's knowledge of seaweed processing techniques into quality crispy chips. Assist PKK groups to produce crispy seaweed chips with good flavour, crunchy texture, and attractive appearance.
Refleksi Partisipasi Jawara dan Ulama Banten pada Arena Politik: Kajian Studi Dukungan Masyarakat Banten Terhadap Ma’ruf Amin Sebagai Calon Wakil Presiden Akbarudin; Arasid, Mohamad Ikrom; Wahyiah, Ita Rosita
LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ljit.v1i2.2924

Abstract

Dari berbagai literatur dan sejarahnya, pada umumnya ulama banten memiliki dua kelompok santri, santri tersebut diklasifikasikan sesuai potensi. Pertama santri yang mempunyai potensi di bidang ilmu agama sehingga kelak bisa menjadi ulama seperti gurunya, kedua adalah para santri yang mempunyai potensi ilmu bela diri sehingga disebut jawara, Jawara di Banten hadir sebagai pengawal ulama dan membela kebenaran. Terminologi bandit sosial adalah klaim kolonial belanda terhadap partisipasi jawara yang telah melakukan perlawanan terhadapnya. Spektrum ulama banten pada dinamika politik bukanlah prihal baru, akan teteapi di era kesultanan pun sudah ada kegiatan politik, Pun sejak masa kesultanan, ulama menjadi pilar penting dalm kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Dalam kondisi inilah sultan sebagai negarawan memerankan pula tugasnya sebagai panotogomo (penata kehidupan keagamaan), satu konsep yang mempersatukan jiwa ulama dan umaro dalam satu organisasi kekuasaan pemerintah kesultanan. Ulama dan jawara di Banten telah menjadi simbol “kokolot“ yang dituakan dalam memimpin masyarakat baik dalam acara ritual keagamaan maupun acara kemasyarakatan yang lain. Sejatinya kegiatan politik adalah pilihan atau cara yang tepat untuk berupaya meningkatkan produktifitas, ketahan, keamanan, pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup berbangsa dan bernegara. Adabnya masyarakat Banten orang yang paling manut dan taat terhadap ulama. Terpilihnya ulama asal banten, yang berketurunan syaikh mumammad nawawi al- bantani yaitu kh. Ma’ruf amin sebagai calon wakil presiden banyak dari kalangan jawara, ulama, santri, pemuda serta masyarakat umum banten mereka berbondong-bondong dan antusias bahkan mendeklarasikan organisasi praktis serta swadaya untuk mendukung pada kontestasi politik yang akan datang. Masyarakat banten merasa dihargai dengan dimunculkannya kh. ma'ruf amin yang asli banten.
Pesan Moral pada Lagu Diri Karya Tulus: Sebuah Kajian Pustaka Melalui Pendekatan Semiotika Charles Sanders Peirce Akbarudin; Muhammad N. Abdurrazaq; Supriadi M.
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 10 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi Oktober 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i10.1017

Abstract

This study examines the moral messages contained in the lyrics of the song "Diri" by Tulus through Charles Sanders Peirce's Semiotics approach. It is motivated by the phenomenon of moral decadence in the digital era, where popular media such as music holds great potential as a communication tool for spreading positive values. The song "Diri" was chosen for its deep, reflective, and humanistic lyrics. The research aims to answer two research questions: (1) What are the moral messages contained in the lyrics of the song "Diri" by Tulus through Charles Sanders Peirce's Semiotics analysis? and (2) How is the interpretation of moral messages related to introspection, self-acceptance, and universal spirituality contained in the song's lyrics? The method used is a literature review with a Charles Sanders Peirce's Semiotics analysis approach. The research data were collected from the lyrics of the song "Diri" and various literature related to morality, psychology, and semiotics. The results show that the lyrics of the song "Diri" contain diverse moral messages, such as increasing self-awareness, forgiveness, self-acceptance, developing qana'ah, and seeking inner peace. These messages are interpreted into three main themes: introspection (as a process of self-reflection), self-acceptance (as the acceptance of one's value and dignity), and universal spirituality (as the search for inner peace).
Pengaruh Foreign Activity, Pertumbuhan Penjualan, Dewan Komisaris Independen Dan Komite Audit Terhadap Tax Avoidance Akbarudin; Kiswanto
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): February: Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v1i1.6

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh foreign activity, pertumbuhan penjualan, dewan komisaris independen dan komite audit terhadap tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Jumlah sampel yang digunakan adalah 59 perusahaan dengan unit analisis sebanyak 162 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan annual report perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa foreign activity dan komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Pertumbuhan penjualan dan dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap tax avoidance.