Pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan efisien menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Pengelolaan data kearsipan oleh lembaga seperti Kearsipan Universitas Sumatera Utara (USU) mempunyai peran sentral dalam menunjang pelayanan publik yang berkualitas. Namun tantangan pengelolaan dokumen yang efektif, terutama dalam konteks kecepatan, aksesibilitas, dan kualitas, memerlukan inovasi. Penelitian ini berfokus pada Kantor Kearsipan USU dengan menggunakan Model Loveluck sebagai kerangka penelitiannya. Model ini mencakup prinsip-prinsip bukti nyata, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati untuk mengevaluasi kualitas pelayanan publik. Penelitian ini mengeksplorasi aspek pelayanan publik di Kantor Kearsipan USU melalui metode studi kasus, survei, analisis dokumen, wawancara, dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kearsipan USU menawarkan beragam layanan, antara lain penelitian komparatif, penelitian, dan magang yang banyak diminati pengguna. Website dan media sosial digunakan untuk meningkatkan akses terhadap informasi. Pengukuran kualitas pelayanan meliputi faktor Tangible (penampilan dan fasilitas), Reliability (kehandalan informasi), Responsiveness (tanggapan terhadap keluhan), Guarantee (menjamin kualitas data) dan Empathy (memperhatikan pengguna). Penelitian ini memberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang pengelolaan data kearsipan di lingkungan akademik. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan publik di Kearsipan USU dan memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan data kearsipan dalam konteks pelayanan publik di Indonesia