Sapri, Sapri
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGANALISIS KURIKULUM DAN MENDESAIN PEMBELAJARAN DI SMA LUBUK PAKAM Lubis, Jukni Ilman; Sapri, Sapri; Fithriani, Rahmah
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v10i1.22322

Abstract

Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kapasitas seorang guru PAI dalam analisis kurikulum dalam menciptakan pembelajaran dengan sampel sebanyak 20 peserta dari populasi 20 orang pengajar Pendidikan Agama Islam menjadi tujuan penelitian ini. Kuesioner skala Likert berfungsi sebagai alat penelitian. Setelah itu digunakan metode analisis korelasi product moment dasar untuk mengolahnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara desain pembelajaran PAI dengan kapasitas pengajar PAI dalam mengkaji kurikulum. Nilai korelasi sebesar 0,772 menunjukkan hal tersebut. Dengan demikian, derajat korelasi kapasitas guru PAI dalam mengevaluasi kurikulum dengan desain pembelajaran dalam penelitian ini adalah sebesar 62%; persentase sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam analisis. Penelitian ini berimplikasi pada upaya peningkatan kapasitas guru Pendidikan Agama Islam dalam menganalisis kurikulum. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara, misalnya dengan memberikan pelatihan yang materi pelajarannya dikaitkan dengan kajian permasalahan yang dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengajar, sehingga pengetahuan keilmuan pendidikan mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna terhadap upaya peningkatan pembelajaran.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN KELUARGA Sukriyah, Elvi; Sapri, Sapri; Syukri, Makmur
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.21104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami metode dan proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada remaja. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, fokus pada pemahaman realitas sosial secara utuh, kompleks, dinamis, dan interaktif dengan mempertimbangkan keadaan objek yang alamiah. Data yang diperoleh melibatkan kata-kata, kalimat, diagram, atau gambar. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial religius remaja di Desa Lae bersih cenderung baik dikarenakan anak-anak remaja masih banyak yang peduli dan berkontribusi pada kegiatan sosial keagamaan sehingga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan antar warga. Metode yang dilakukan dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam ialah metode nasehat, keteladanan, pembiasaaan, diskusi dan pemberian targhib dan tarhib agar anak remaja di Desa Lae Bersih dapat semakin baik akhlaknya. Dalam proses internalisi nilai-nilai pendidikan agama Islam terdapat 3 tahapan yaitu tahapan transformasi nilai yaitu anak mau mendengarkan orang tua, tahapan transaksi nilai dimana orang tua mulai mengajak anak untuk mempraktekkan nilai-nilai agama dan tahap transinternalisasi nilai yaitu tahapan di mana anak sudah mau dan mampu mempraktekkan nilai-nilai agama yang diajarkan.
IMPLEMENTASI PRAKTEK DZIKIR: PERSEPSI ANAK TERHADAP DAMPAKNYA PADA KETENANGAN JIWA DAN KONSENTRASI BELAJAR Sadat, M. Anwar; Sapri, Sapri; Fithriani, Rahmah
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v10i1.20382

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: Penerapan dzikir khofi pada pembelajaran anak, Persepsi anak terhadap implementasi Praktek Zikir Khofi dalam Pembelajaran PAI dengan kaitannya pada Ketenangan Jiwa, persepsi anak terhadap Implementasi Praktek Zikir Khofi dalam Pembelajaran PAI dengan kaitannya pada Konsentrasi Belajar Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa; 1) Penerapan Dzikir Khofi pada pembelajaran anak memiliki beberapa tahapan dengan catatan semua tahapan dilakukan didalam hati pertama membaca basmalah, kedua, Membaca Al-Fatiha 1x ketiga, membaca Al-Ikhlas 3x, dan menyebut Allah-Allah Sebanyak banyaknya selama 15 menit, dan terakhir mengucapkan Alhamdulillah sebagai tanda selesailah Dzikir Khofi; 2) Persepsi anak terhadap implementasi zikir khofi dalam pembelajaran kaitannya dengan ketenangan jiwa adalah Dzikir khofi dan ketenangan jiwa mempunyai kaitan yang cukup baik karena dengan implementasi Dzikir khofi, hati dan jiwa anak lebih merasakan ketenangan dalam kegiatan pembelajaran; 3) Persepsi anak terhadap pelaksanaan dzikir khofi dalam pembelajaran mempunyai kaitan yang cukup baik dengan konsentrasi belajar anak dikarenakan dengan mengikuti implementasi dzikir khofi ini anak merasakan konsentrasinya menjadi lebih baik dan lebih fokus serta mudah menghafal pelajaran.
ANALISIS PROGRAM MIS HIDAYATUSSALAM DALAM MENJAWAB TANTANGAN 5.0 BAGI ANAK USIA DASAR Haspriandi, Haspriandi; Sapri, Sapri
NIZHAMIYAH Vol 15, No 1 (2025): NIZHAMIYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/niz.v15i1.4559

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas program unggulan di MIS Hidayatussalam Kabupaten Deli Serdang dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 5.0 pada anak usia dasar. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa program seperti Outing Class, Market Day, dan Pengembangan Diri mampu menumbuhkan karakter dan keterampilan abad 21. Namun, integrasi teknologi masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penguatan infrastruktur digital dan pelatihan guru guna mewujudkan pendidikan berbasis nilai keislaman yang adaptif terhadap era digital. Kata Kunci: Pendidikan 5.0, MIS Hidayatussalam, Anak Usia Dasar, Outing Class, Market Day, Pengembangan Diri.