Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN IKAN ‎TERI PADA PT. MARINAL INDOPRIMA KABUPATEN SUMENEP‎ Haridah; Fahroni, Amiliya
Islamic Economics And Finance Journal Vol 1 No 2 (2023): ISECO
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muafi Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.136 KB) | DOI: 10.62005/iseco.v1i2.18

Abstract

Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang industri untuk mencapai tujuan dan target pasar. Variabel dalam bauran pemasaran dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT. Marinal Indoprima Kabupaten Sumenep yang bergerak dibidang penjualan ikan teri. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bauran pemasaran yang digunakan oleh PT. Marinal Indoprima Kabupaten Sumenep berjalan sesuai tujuan dan target pasar yang telah direncanakan sehingga mampu meningkatkan volume penjualan serta menjual produknya ke kancah internasional seperti Negara Jepang dan Singapura.
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN FINANSIAL DI MADURA: PERAN EDUKASI TATA KELOLA KEUANGAN Haridah
Islamic Economics And Finance Journal Vol 2 No 2 (2024): ISECO
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Muafi Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62005/iseco.v2i2.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran edukasi tata kelola keuangan dalam meningkatkan kesejahteraan finansial di Madura. Studi dilakukan dengan menganalisis dampak program-program edukasi keuangan yang telah diterapkan di wilayah tersebut. Metode penelitian melibatkan survei terhadap masyarakat Madura untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan praktik keuangan mereka sebelum dan sesudah mengikuti program edukasi. Selain itu, wawancara mendalam juga dilakukan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti pendidik, lembaga keuangan, dan anggota komunitas, untuk memahami perspektif mereka terhadap efektivitas program edukasi tata kelola keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan program-program edukasi keuangan yang lebih efektif dan berkelanjutan di Madura serta wilayah-wilayah lain di Indonesia. Dengan memahami dampak dan tantangan yang dihadapi oleh program-program edukasi keuangan saat ini, dapat dilakukan penyesuaian dan peningkatan untuk memastikan bahwa pendekatan ini benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.
IMPLEMENTASI BAIUL WAFA PERSPEKTIF IKHTILAF ULAMA Haridah; Solikhah, Fitriyatus; Sofiyah, Sofiyah
Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Prospeks
Publisher : LP2M IAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/pps.v1i1.266

Abstract

Hasil dari para ulama atau para fuqaha yang menganalisis terhadap ajaran Islam secara keselurhan, diketahui bahwa Syari'at Islam bertujuan menjaga kemaslahatan umat manusia, yakni bermanfaat bagi kehidupan mereka dan menghindarkan mereka dari berbagai mudharat. Namun secara tekstual tidak semua hukum yang terjadi ada nash yang menyebutkan hukumnya secara eksplisit baik dalam Al-Qur'an maupun Hadits, karena secara kuantitatif jumlah ayat atau hadits ahkam terbatas, sedangkan hukum sebagai bagian atau akibat dari proses dinamika sosial terus bertanbah atau berkembang dan memerlukan adanya kepastian hukum. Hal ini telah mendorong bahkan mengharuskan para ulama atau mujtahid mengijtihadkan dasar pertimbangan hukum yang relevan dan tidak bertentangan dengan al-quran dan hadits serta dapat dipertanggungjawabkan secara syar'i.
ANALISIS PROFIT SHARING PADA TABUNGAN MUDHARABAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI KSPPS NURI JATIM SOKOBANAH 1 SAMPANG Haridah; Imam Muslim, M.; Sulaiman, Sulaiman
Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Prospeks
Publisher : LP2M IAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/pps.v1i2.276

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) NURI Jatim Sokobanah 1 Sampang mempunyai beberapa produk baik pembiayaan maupun simpanan. Salah satu produk tabungan KSPPS adalah tabungan mudharabah. Anggota menyimpan dananya di KSPPS NURI dan mempercayakan sepenuhnya dana simpanannya tersebut untuk dikelola oleh KSPPS NURI dengan harapan mendapat bagi hasil. Pendapatan yang diperoleh KSPPS NURI dalam melempar dana tabungan mudharabah akan dibagi hasilnya sesuai dengan kesepakatan nisbah antara pihak anggota dan KSPPS NURI, yaitu 30% untuk nasabah dan 70% untuk koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sistem bagi hasil dalam tabungan (simpanan mudharabah) yang dilakukan oleh KSPPS NURI Jatim Sokobanah 1 Sampang. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang digambarkan dengan kata- kata atau kalimat-kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan marketing funding KSPPS NURI Jatim Sokobanah 1 Sampang. Metode observasi dengan mengamati langsung kegiatan pembiayaan di lapangan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN ‎BERMASALAH (NPF) DALAM SKEMA PEMBIAYAAN LASISMA ‎BERBASIS AKAD AL-QARDHUL HASAN: STUDI KASUS KSPS BMT NU ‎JAWA TIMUR CABANG KETAPANG Guntoro, Aldi; Haridah; Antarini, Selvi; Akmalia, Sofia
Prosiding Pengabdian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 1 (2025): Prospeks
Publisher : LP2M IAI AL-KHAIRAT PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/pps.v4i1.870

Abstract

Pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) merupakan salah satu tantangan utama dalam keberlangsungan skema pembiayaan Lasisma berbasis akad Al-Qardhul Hasan yang diterapkan oleh KSPS BMT NU Jawa Timur Cabang Ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat NPF, baik dari aspek internal maupun eksternal, serta mengeksplorasi strategi mitigasi yang dapat diterapkan untuk menekan risiko pembiayaan bermasalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap pihak manajemen BMT serta penerima manfaat pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal, seperti kelemahan dalam seleksi penerima manfaat, kurangnya pengawasan pasca pencairan dana, dan rendahnya pemahaman penerima manfaat terhadap kewajiban pengembalian dana, berkontribusi terhadap meningkatnya NPF. Sementara itu, faktor eksternal, seperti fluktuasi pendapatan penerima manfaat, kondisi ekonomi makro, serta persepsi sosial yang keliru mengenai sifat pembiayaan Al-Qardhul Hasan, juga menjadi penyebab utama meningkatnya NPF. Sebagai upaya mitigasi, BMT dapat menerapkan strategi seleksi penerima manfaat yang lebih ketat, pengawasan berkelanjutan, edukasi literasi keuangan syariah, serta restrukturisasi pembiayaan bagi penerima manfaat yang mengalami kesulitan ekonomi. Dengan strategi ini, diharapkan tingkat NPF dapat dikendalikan sehingga keberlanjutan skema Lasisma tetap terjaga dan manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat.
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DALAM MENANGGAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL: PENDEKATAN MELALUI ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN STABILITAS SISTEMIK Haridah
Jurnal Investasi Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Investasi Islam
Publisher : LP2M Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jii.v6i1.1026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara bank syariah dan bank konvensional dalam merespons ketidakpastian ekonomi global, dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis rasio keuangan dan indikator stabilitas sistemik. Data sekunder dikumpulkan dari laporan keuangan publik bank syariah dan konvensional periode 2018–2023, serta data makroekonomi terkait indeks ketidakpastian kebijakan ekonomi global (GEPUI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank konvensional memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, ditunjukkan oleh rasio ROA dan ROE yang lebih stabil. Namun, bank syariah menunjukkan tingkat stabilitas sistemik yang lebih unggul, tercermin dari nilai Z-score yang lebih tinggi, yang mengindikasikan ketahanan terhadap gejolak ekonomi. Selain itu, bank syariah juga menghadapi tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional (NPL), terutama akibat orientasi pembiayaan ke sektor riil dan UMKM. Meskipun kedua jenis bank terdampak negatif oleh ketidakpastian ekonomi global, respons strategi yang diambil berbeda: bank konvensional cenderung berorientasi pada efisiensi dan pasar, sementara bank syariah mengedepankan stabilitas dan nilai kemitraan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri keuangan dalam merancang sistem perbankan yang lebih resilien dan inklusif di tengah dinamika global yang tidak menentu.
OPTIMIZATION OF PRODUCT MARKETING IN SHARIA BANKING THROUGH SOCIAL MEDIA Indra Lesmana, Ceta; Haridah
Multifinance Vol. 1 No. 2 (2023): Multifinance
Publisher : PT. Altin Riset Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61397/mfc.v1i2.32

Abstract

Islamic banking is a sector that continues to grow in Indonesia, with the aim of providing products and services that comply with sharia principles. Social media is one increasingly well-liked tool Islamic financial institutions use to market their goods. This research aims to explore the potential for optimizing product marketing in sharia banking through social media. This research uses a descriptive analytical method by collecting data through a literature study and analysis of social media content used by Islamic financial institutions in Indonesia. The research results show several problems related to optimizing product marketing in sharia banking via social media, including content incompatibility with sharia principles, credibility of sharia financial institutions, public misunderstanding of sharia banking products, controversy and negative perceptions, as well as consumer protection. To overcome this problem, this research also identifies several strategies that can be used by Islamic financial institutions to optimize product marketing on social media.