Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH GRADASI AGREGAT PADA DAERAH CAMPURAN TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON) MENGGUNAKAN ASPAL YANG DIMODIFIKASI DENGAN GONDORUKE Setyobudi, Risang; Yulistiyanti, Liana Dwi; Octavia, Syarifah Nur; Wicaksono, Reza Husain; Setiyanta, Nunuk Candra
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v5i2.1587

Abstract

Agregat merupakan bahan pembentuk yang paling dominan. Susunan butir agregat yang sangat luas pengaruhnya terhadap kualitas perkerasan jalan disebut gradasi agregat. Bina Marga menyarankan agar gradasi agregat tidak boleh melewati daerah larangan karena diyakini akan menghasilkan kinerja yang buruk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah dari daerah larangan terhadap kinerja campuran lapis aspal beton (laston) menggunakan aspal yang dimodifikasikan dengan gondorukem. Jenis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laston AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) dan mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi III (2013). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah daerah larangan dapat digunakan dalam campuran beraspal yang dimodifikasi dengan gondorukem tetapi tidak ekonomis, karena membutuhkan aspal yang banyak yaitu 6,25%. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow, dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT) yang telah memenuhi spesifikasi Bina Marga.
Analysis Of Iri And Sdi Methods As A Basis For Determining Road Functional Conditions Octavia, Syarifah Nur; Yulistiyanti, Liana Dwi; Setyanta, Nunuk Chandra; Wicaksono, Reza Husain; Setyobudi, Risang
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 10, No 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v10i2.9267

Abstract

Assessment  lof  lroad  lconditions  lneeds  lto  lbe  ldone  lperiodically  las  la  lreference  lin  ldetermining  levaluation  lof  lfunctional  lroad  lconditions.  lThe  lparameters  lrelated  lto  lfunctional  lconditions  lare  lthe  llevel  lof  lroughness,  las  lwell  las  lthe  lactual  llevel  lof  ldamage  lin  lthe  lfield  lsuch  las  larea,  lcrack  lwidth,  lnumber  lof  lholes  land  lthe  ldepth  lof  lthe  lgrooves  lof  lthe  lruts.  lBased  lon  lthe  lproblems  lmentioned  labove,  lit  lis  lnecessary  lto  lanalyze  lthe  lfunctional  lcondition  lof  lthe  lroad  lusing  lIRI  land  lSDI  lvalues  las  lwell  las  lthe  lcalculation  lof  lthe  lconstruction  lcost  lbudget  lon  lthe  lpakah  l-  lpucangan  l-  lgesikharjo  lroad  lsection.Setiawan,  lPradani  land  lMasoso  l(2019)  largued  lthat  l"assessment  lof  lroad  lsurface  lconditions  lis  lneeded  lto  ldetermine  lthe  lright  lroad  levaluation  lprogram,  lone  lof  lthe  lparameters  lused  lis  lthe  lInternational  lRoughness  lIndex  l(IRI)  land  lSurface  lDistress  lIndex  l(SDI).  lThe  lresults  lof  lthis  lstudy  lare  lthe  lPakah  l-  lPucangan  l-  lGesikharjo  lroad  lsection  lexperiencing  lroad  lunevenness  lwith  lan  lIRI  lindex  lof  l7.70  lm  l/  lkm  land  lthe  lSDI  lvalue  lof  lthis  lroad  lsection  lat  l67.20  lwith  lmoderate  ldamage  lconditions.  lSDI  lhas  la  lpositive  leffect  lon  lIRI.  lCorrelation  lof  lIRI  lvalue  lof  leach  lvehicle  lto  lSDI  lvalue  lhas  la  lvery  lstrong,  lsignificant  land  lunidirectional  lrelationship.  lThe  lsurvey  lvehicle  lrecommended  las  la  lmedia  lsurvey  lis  lthe  l113cc  lMio  lGT  lvehicle.  lAppropriate  ltreatment  lfor  lthe  lPakah  l-  lPucangan  l-  lGesikharjo  lroad  lsection  lis  lroutine  lmaintenance  lwith  la  lplanned  lbudget  lof  lRp.  l24,124,000.00. Keywords  l:  lIRI,  lSDI,  lRoad  lFunctional  lConditions,  lCost  lBudget  lPlan  l(RAB)
Perencanaan Struktur Fasilitas Olahraga Di Lingkungan PT. Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban Dwi Yulistiyanti, Liana; Setyobudi, Risang; Maududi, Maududi
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.5840

Abstract

Sport has an important role in improving the quality of human life, this research aims to design an optimal sports facility structure in the environment of PT Solusi Bangun Indonesia, Tuban Factory. The author refers to SNI 1729: 2020, SNI 1727: 2020, SNI 1726: 2019, and SNI 2847: 2019 based on STAAD.Pro Connect Edition software to meet the technical and safety demands of the building. The methods used in this research include literature study, and data analysis. Literature studies are used to understand the basic concepts and structural comparisons with warehouse/warehouse buildings that have long spans found in the PT Solusi Bangun Indonesia environment. The results showed that the structure of this sports facility has main column dimensions with H 400x400x13x21 steel profiles, WF main beams. 300x150x6.5x9 and truss using profile WF. 400x200x8x13, With this structurally safe and optimal sports facility planning, it is hoped that PT Solusi Bangun Indonesia Tuban Factory can build sports facilities efficiently both in cost and time schedule. Keywords: Structure Planning, Sports Facility, STAAD.Pro Connect Edition, PT Solusi Bangun Indonesia,
Sosialisasi Pembuatan dan Penerapan Resapan Biopori pada Mahasiswa dan Masyarakat di Lingkungan Universitas Sunan Bonang untuk Keberlanjutan Lingkungan Octavia, Syarifah Nur; Setyobudi, Risang; Yulistiyanti, Liana Dwi; Wicaksono, Reza Husain; Setiyanta, Nunuk Candra; Utomo, Wiryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7038

Abstract

Dinamika pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan di sekitar Universitas Sunan Bonang, Tuban, telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, ditandai dengan meningkatnya genangan air saat hujan dan penumpukan sampah organik yang tidak terkelola. Teknologi lubang resapan biopori merupakan solusi inovatif yang mampu menjawab kedua permasalahan tersebut secara simultan, namun tingkat pemahaman dan adopsinya di kalangan masyarakat dan mahasiswa masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya biopori, (2) memberikan pelatihan praktis pembuatan dan penerapan lubang resapan biopori, serta (3) membangun komitmen kolektif untuk keberlanjutan implementasinya. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui tiga tahap: persiapan (observasi dan koordinasi), pelaksanaan (sosialisasi interaktif, demonstrasi, dan praktik pembuatan biopori), serta pendampingan berkelanjutan dengan membagikan biopori kepada masyarakat sekitar. Kegiatan melibatkan 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, karang taruna, dan masyarakat sekitar. Kegiatan berhasil meningkatkan pemahaman peserta secara signifikan, diimplementasikannya 25 unit biopori di 15 titik rawan genangan, serta dibagikannya 30 biopori siap pakai kepada masyarakat. Pendekatan tiga tahap (sosialisasi, implementasi, distribusi) terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan keberlanjutan program. Program ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademis dan penerapan praktis, menciptakan sinergi antara universitas dan masyarakat. Biopori terbukti sebagai solusi ganda yang efektif untuk mitigasi banjir dan pengelolaan sampah organik, serta dapat menjadi model yang dapat direplikasi untuk pengembangan lingkungan berkelanjutan di wilayah lain.