Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBERDAYAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI BERNILAI EKONOMIS PADA ANGGOTA PKK DESA GESIKHARJO KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN Sugiyanto, Sugiyanto; Susanto, Harry; Setiyanta, Nunuk Candra; Nugroho, Aguk; Azis, Nur; Marwan, Marwan; Ruminingsih, Ruminingsih
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.815 KB) | DOI: 10.54012/devotion.v1i2.90

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang dihasilkan dari proses kehidupan manusia ataupun dari proses alamiah. Keberadaan sampah bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif tetapi bila dikelola dengan baik akan bernilai ekonomis. Pengabdiam kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan tujuan mengadakan sosialisasi pemberdayaan sampah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis pada anggota PKK Desa Gesikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan ceramah tatap muka (luring) kepada peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, perwakilan karang taruna dan perangkat desa. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi pemberdayaan sampah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis secara aktif hingga sampai tuntas. Berbagai pertanyaan muncul terkait materi sosialisasi yang telah disampaikan sehingga tercipta nuansa komunikasi dua arah. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tercipta kesepakatan diantara para peserta untuk pembentukan bank sampah yang akan dikelola oleh badan usaha milik desa.
Sosialisasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bagi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Sekar Padi Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Jawa Timur Sugiyanto, Sugiyanto; Mustikaningrum, Dhina; Susanto, Harry; Setiyanta, Nunuk Candra; Marbun, Maja Pranata
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): February
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v1i3.126

Abstract

Dalam rangka memberdayakan jaringan irigasi untuk menghasilkan kinerja optimal sangat diperlukan adanya pemeliharaan yang intensif secara konsisten dan tepat sasaran. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengadakan sosialisasi pemeliharaan jaringan irigasi bagi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Sekar Padi Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah tatap muka dengan narasumber Dosen Fakultas Teknik dan Pertanian. Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
PENGARUH GRADASI AGREGAT PADA DAERAH CAMPURAN TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON) MENGGUNAKAN ASPAL YANG DIMODIFIKASI DENGAN GONDORUKE Setyobudi, Risang; Yulistiyanti, Liana Dwi; Octavia, Syarifah Nur; Wicaksono, Reza Husain; Setiyanta, Nunuk Candra
Jurnal SainTekA Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v5i2.1587

Abstract

Agregat merupakan bahan pembentuk yang paling dominan. Susunan butir agregat yang sangat luas pengaruhnya terhadap kualitas perkerasan jalan disebut gradasi agregat. Bina Marga menyarankan agar gradasi agregat tidak boleh melewati daerah larangan karena diyakini akan menghasilkan kinerja yang buruk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah dari daerah larangan terhadap kinerja campuran lapis aspal beton (laston) menggunakan aspal yang dimodifikasikan dengan gondorukem. Jenis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laston AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) dan mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi III (2013). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi agregat yang berada pada batas atas, nilai tengah dan batas bawah daerah larangan dapat digunakan dalam campuran beraspal yang dimodifikasi dengan gondorukem tetapi tidak ekonomis, karena membutuhkan aspal yang banyak yaitu 6,25%. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow, dan Marshall Quotient) serta pengujian Marshall Immersion dan kuat tarik tidak langsung (IDT) yang telah memenuhi spesifikasi Bina Marga.
Sosialisasi Pembuatan dan Penerapan Resapan Biopori pada Mahasiswa dan Masyarakat di Lingkungan Universitas Sunan Bonang untuk Keberlanjutan Lingkungan Octavia, Syarifah Nur; Setyobudi, Risang; Yulistiyanti, Liana Dwi; Wicaksono, Reza Husain; Setiyanta, Nunuk Candra; Utomo, Wiryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7038

Abstract

Dinamika pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan di sekitar Universitas Sunan Bonang, Tuban, telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, ditandai dengan meningkatnya genangan air saat hujan dan penumpukan sampah organik yang tidak terkelola. Teknologi lubang resapan biopori merupakan solusi inovatif yang mampu menjawab kedua permasalahan tersebut secara simultan, namun tingkat pemahaman dan adopsinya di kalangan masyarakat dan mahasiswa masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya biopori, (2) memberikan pelatihan praktis pembuatan dan penerapan lubang resapan biopori, serta (3) membangun komitmen kolektif untuk keberlanjutan implementasinya. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui tiga tahap: persiapan (observasi dan koordinasi), pelaksanaan (sosialisasi interaktif, demonstrasi, dan praktik pembuatan biopori), serta pendampingan berkelanjutan dengan membagikan biopori kepada masyarakat sekitar. Kegiatan melibatkan 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, karang taruna, dan masyarakat sekitar. Kegiatan berhasil meningkatkan pemahaman peserta secara signifikan, diimplementasikannya 25 unit biopori di 15 titik rawan genangan, serta dibagikannya 30 biopori siap pakai kepada masyarakat. Pendekatan tiga tahap (sosialisasi, implementasi, distribusi) terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan keberlanjutan program. Program ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademis dan penerapan praktis, menciptakan sinergi antara universitas dan masyarakat. Biopori terbukti sebagai solusi ganda yang efektif untuk mitigasi banjir dan pengelolaan sampah organik, serta dapat menjadi model yang dapat direplikasi untuk pengembangan lingkungan berkelanjutan di wilayah lain.