Memilih pemasok yang tepat dalam manajemen rantai pasokan sangat penting untuk memastikan kualitas dan ketersediaan sparepart. Kesalahan dalam memilih pemasok dapat berakibat fatal dalam kelangsungan proses bisnis sehingga dibutuhkan suatu metode yang efektik untuk melakukan evaluasi dan memutuskan supplier yang terbaik. Adapun metode penelitian yang dilakukan yakni mulai dari pengumpulan data kriteria, data alternatif dan data ranting kecocokan setiap kriteria selanjutnya dilaksanakan perhitungan metode Edas (Evaluation based on Distance from Average Solution) dan metode Copras (Complex Proportional Assessment), hasil perhitungan kedua metode tersebut dibandingkan dengan analisis kesesuaian sehingga mendapatkan hasil akhir. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dapat diimplementasikan dalam mengevaluasi dan memilih supplier berdasarkan berbagai kriteria yaitu metode Edas dan metode Copras. Dalam penelitian ini mempunyai sasaran untuk menetapkan metode yang sangat optimal dalam mendapatkan supplier sparepart. Ada lima supplier yang dipilih berdasarkan kriteria berikut yakni histori performa dan kontrol pengemasan sebagai tipe kriteria benefit, sedangkan manajemen organisasi perusahaan, sistem komunikasi, dan harga merupakan tipe kriteria cost. Hasil perbandingan kedua metode dengan rumus analisis penyesuaian menunjukkan nilai metode Edas 99,996 dan metode Copras 99,025, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Edas menunjukan lebih optimal daripada metode Copras.