Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen fisioterapi stiff knee ec post arthrotomy dan debridement gonitis dextra: a case report Mutiara, Farrah Rizky; Fatmarizka, Tiara; Larasati, Prihantoro
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3047

Abstract

Tuberkulosis dapat menyerang bagian tubuh manapun, salah satunya yaitu tuberculosis bone atau infeksi bakteri tuberkulosis yang menyerang bagian tulang dan sendi terutama pada sendi lutut yang biasa di sebut gonitis. penyebaran dapat terjadi dengan 2 cara yaitu dengan penyebaran hematogen (melalui dalam darah) dapat melalui sinovial atau subkondral (femur distal, tibia proksimal, atau patella), bisa juga dengan penyebaran secara tidak langsung yang disebabkan karena rusaknya area tulang bagian epifisis (pada orang dewasa) atau metafisis (pada anak-anak) yang menyebabkan erosi pada ruang sendi dan menjadi radang sendi. Studi kasus ini bertujuan untuk melaporkan kasus klinis tuberkulosis lutut (gonitis) untuk mendukung penegakkan diagnosis tuberkulosis sendi secara tepat. Metode studi kasus ini berupa analitik eksperimental. Sampel penelitian dengan seorang penderita Gonitis dengan Stiff Knee di Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Prof.Dr. Soeharso Surakarta. Pengukuran menggunakan metline sebagai alat ukur antropometri, Goniometer sebagai alat ukur lingkup gerak sendi dan KOS-ADL sebagai alat ukur kemampuan fungsional pasien. Program fisioterapi dilakukan dengan TENS, Cryotherapy dan Terapi Latihan berupa Strengthening. Hasil program menunjukkan modalitas fisioterapi yang diberikan terprogram efektif memperbaiki kelemahan otot, inflamasi dan nyeri pada pasien serta dapat mengurangi gangguan fungsional pasien.
Edukasi potensi kerugian ekonomi keluarga dengan balita stunting di Desa Mancasan, Sukoharjo Fatmarizka, Tiara; Rahman, Farid; Susilo, Taufik Eko; Fitriyah, Qonitah Faizatul; Putriani, Santi; Mutiara, Farrah Rizky
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3704

Abstract

Stunting menjadi salah satu prioritas permasalahan utama pada ruang lingkup wilayah kerja pemerintah Kabupaten Sukoharjo tahun 2021-2026. Terdapat potensi kerugian ekonomi akibat dari penurunan produktivitas keluarga yang memiliki balita stunting dengan asumsi tidak adanya perbaikan gizi yang dapat dilihat dari resiko yang ditimbulkan sejak balita sampai dewasa. Pada tahun 2022, Kabupaten Sukoharjo berada pada angka 8% dengan peningkatan tren pada tahun 2021 sebesar 7.11%. Daerah Sukoharjo merupakan daerah yang menjadi kabupaten prioritas untuk perluasan lokus stunting di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan di Desa Mancasan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo dengan bentuk pengabdian masyarakat dengan sasaran ibu kader posyandu, orang tua balita, Bidan desa, ibu hamil, guru PAUD dan TK serta perangkat Desa Mancasan dengan memberikan pelatihan, edukasi, dan evaluasi dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat. Hasil edukasi dan pelatihan maka terjadi kenaikan pengetahuan masyarakat yang di tunjukkan dengan peningkatan dari masyarakat menjawab kuisioner dengan benar.
The Prevalence of Back Pain and the Pattern of Complaints in Pregnant Women at the Gatak Community Health Centers Mutiara, Farrah Rizky; Fatmarizka, Tiara
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2022: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.748 KB)

Abstract

Background: Musculoskeletal complaints experienced by pregnant women have an impact on comfort in carrying out daily activities, one of which is back pain. Back pain experienced by pregnant women usually starts in the second and third trimesters due to various factors, one of which is a change in posture. Based on the location of the complaint, back pain is divided into 3, namely:low back pain (LBP), pelvic girdle pain (PGP), and lumbo pelvic pain (LPP). In 2019 in Indonesia there were 70% cases of back pain experienced by pregnant women, this needs to be known so that it can be used as a precaution for pregnant women and be preventive in their pregnancy. Objective: to determine the prevalence of the location pattern and the degree of back pain felt by pregnant women. Methods: This type of research is an observational study with a cross-sectional approach. The sampling technique in this study used incidental techniques with 194 samples with questionnaires. Results: Based on the results of the study, the highest prevalence of back pain was found in pregnant women at the Gatak Health Center, namely pain with a low back pain location pattern of 61.3% (121 respondents) with a moderate degree of pain with an average pain result of 4.6. Conclusion: Pregnancy back pain is normal because of changes in posture and other risk factors and the most frequent pattern of pain location is Low Back Pain with moderate pain degree (60.3%), followed by Lumbo Pelvic Pain location pattern 21.1% and Pelvic Girdle Pain 17.5%. 3% (121 respondents) with moderate pain degree with an average pain result of 4.6.
The Impact Of Lumbar Stabilization Exercise On The Quality Of Life Of Pregnancy-Related Back Pain Fatmarizka, Tiara; Nisa, Ivana Hanun; Mutiara, Farrah Rizky; Maghfiroh, Rinna Ainul
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol. 6 No. 1 (2025): Physiotherapy in Management and Prevention
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v6i1.7471

Abstract

Introduction: The developmental process of the fetus disrupts the daily activities of pregnant women, leading to musculoskeletal system disorders, mainly back pain. Fetal development causes postural changes and a shift in the body's centre of gravity to the anterior of the pregnant woman, resulting in paraspinal muscle tension and abdominal muscle weakness. Ignoring back discomfort during pregnancy can negatively affect a woman's overall health and happiness. Lumbar Stabilization Exercises are physical activities that aim to enhance neuromuscular function, strengthen the lower back, and improve flexibility, all of which contribute to maintaining spinal stability. This study aims to determine the effect of lumbar stabilisation exercise on the quality of life of pregnant women experiencing discomfort from back pain. Methods: The subjects of this study are pregnant women located at the Puskesmas Kartasura worksite who experience complaints of back pain. We assigned 11 respondents to the treatment group who underwent the exercise therapy known as LSE. We assigned another 11 respondents to the control group, who attended prenatal classes either in the village or at the clinic. We used the WHOQOOL Bref-Ina as the quality-of-life questionnaire. The data analysis involved using univariate analysis, normality tests, homogeneity tests, influence tests, and difference tests. Results: This study found that Lumbar Stabilization Exercise (LSE) affects the quality of life of pregnant women who report back pain (p = 0.000); however, there is no statistically significant difference (p = 0.902) between the treatment group and the control group. Conclusion: Lumbar Stabilization Exercises (LSE) effectively improve the quality of life for pregnant women experiencing back pain, as evidenced by significant improvements in physical, psychological, social, and environmental domains.
Flexibility Lumbal Exercise Efektif dalam Mengurangi Keluhan Low Back Pain: Systematic Review berdasarkan Randomized Control Trial Mutiara, Farrah Rizky; Dewangga, Mahendra Wahyu; Fatmarizka, Tiara
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2025: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Low back pain atau nyeri punggung bagian bawah yang sering terjadi pada individu terutama pada pekerja, Hal tersebut terjadi karena jenis pekerjaan dan faktor ergonomis saat bekerja. LBP yang terjadi dengan jangka waktu yang lama disebut dengan CLBP. Faktor ergonomi atau postur yang buruk saat bekerja yang dilakukan secara berulang serta gaya hidup seperti aktivitas fisik dan kebiasaan merokok dapat menjadi salah satu faktor terjadinya LBP pada pekerja sehingga dapat mempengaruhi tingkat fleksibilitas lumbal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka (literature review) menggunakan pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Tujuan: Kajian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam terkait intervensi untuk lumbal flexibility dalam meningkatkan kualitas hidup pada setiap individu terutama pada pekerja melalui analisis data sekunder. Hasil: Fleksibilitas lumbal memiliki banyak manfaat bagi tiap individu khususnya bagi yang mengalami keluhan LBP. Fleksibilitas dapat di maksimalkan dengan Exercise yang dilakukan secara rutin di rumah. Selain pengukuran tingkat fleksibilitas lumbal (Sit And Reach Test & Finger to Floor), beberapa komponen yang dapat diatasi dengan Exercise yaitu penurunan tingkat nyeri (Numeric Rating Scale), peningkatan fungsional tiap individu (Owestry Disability Index) dan Peningkatan Kualitas hidup tiap individu (Short Form-36 (SF-36)). Kesimpulan: Exercise menjadi salah satu pengobatan non-farmakologi dan dapat dijangkau dengan mudah dan murah tetapi memiliki efek yang banyak dalam mengatasi CLBP terutama pada pekerja.