Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh shadow training dan ladder drill terhadap kecepatan Pemain Bulutangkis Sanjaya, Putra; Dyah, Warih Anjari; Amarseto, Binuko
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3301

Abstract

Cabang olahraga bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di kalangan segala usia. Adapun permainan ini memerlukan Teknik, strategi dan diimbangi dengan kemampuan fisik untuk dapat memenangkan sebuah pertandingan. Beberapa komponen fisik yang diperlukan dalam permainan bulutangkis diantaranya kecepatan dimana kecepatan terbentuk dari kekuatan, daya ledak dan keseimbangan, ada beberapa latihan yang dapat membentuk kecepatan salah satunya shadow training dan ladder drill. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh dan beda pengaruh shadow training dan ladder drill terhadap kecepatan pemain bulutangkis di PB Catur Sari Sukoharjo. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain two-group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak. Pengukuran kecepatan menggunakan test lari 40 meter. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan p value = 0,002 dimana <0,05 pada shadow training sedangkan pada ladder drill didapatkan 0,018 dimana <0,05 yang berarti terdapat pengaruh shadow training dan ladder drill terhadap kecepatan pemain bulutangkis. Berdasarkan hasil uji Paired sample T-test p>0,05 menunjukkan bahwa adanya peningkatan kecepatan pemain bulutangkis setelah diberi Shadow training dan ladder drill dilihat dari uji -t. Selain itu melalui uji independent sample t-test, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh latihan shadow training dengan latihan ladder drill dalam peningkatan kecepatan pada pemain bulutangkis PB. Catur Sari di Gor Graha Cipta Wahana Sukoharjo.
Hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder Batik Solo Nugroho, Arif Setyo; Dyah, Warih Anjari; Awanis, Almas
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3654

Abstract

Angkutan umum merupakan salah satu transportasi yang masih banyak diminati khususnya bagi sebagian warga Solo. Pengemudi angkutan umum merupakan salah satu pekerjaan yang rentan mengalami gangguan muskuloskeletal, gangguan paling umum dan sering ditemukan adalah low back pain . Kejadian nyeri punggung bawah di indonesia pada Tahun 2018 sebesar 24,7% dan nyeri punggung bawah pada pengemudi seluruh dunia menunjukan prevalensi yang tinggi yaitu 53%. Salah satu penyebab pengemudi angkutan umum terkena gangguan low back pain yaitu indeks massa tubuh yang berlebih. Indeks massa tubuh yang berlebih menyebabkan tonus otot abdomen lemah, sehingga pusat gravitasi seseorang akan terdorong  ke depan dan menyebabkan lordosis lumbalis akan bertambah yang kemudian menimbulkan kelelahan pada otot paravertebra. Indeks massa tubuh yang berlebih juga mempengaruhi tekanan kompresi pada tulang belakang yang dapat berefek pada lumbal yang berpengaruh pada keluhan low back pain. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta. Jenis penelitian Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 orang dan di uji korelasi menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan uji korelasi Chi-Square didapatkan hasil nilai sig.0,000 yang menunjukan bawah nilai sig lebih kecil dari (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta. Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh terhadap kejadian low back pain pada pengemudi feeder batik solo trans Kota Surakarta.
The Effect Of Plyometric Depth Jump Exercise On Vertical Jump In Basketball Players With Post Ankle Sprain Injury Amarseto, Binuko; Diyono, Diyono; Dyah, Warih Anjari
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 17 No 1 (2025): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v17i1.1562

Abstract

Ringkasan: Latar belakang: Cedera pergelangan kaki merupakan salah satu cedera paling umum pada pemain basket yang dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dan nyeri kronis, serta mempengaruhi kemampuan vertical jump yang esensial dalam permainan basket. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan plyometric depth jump terhadap peningkatan vertical jump dan penurunan nyeri pada pemain basket dengan cedera pergelangan kaki kronis. Metode: Penelitian kuasi-eksperimental dengan desain pre-post test control group pada 22 pemain basket yang dibagi secara acak menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi diberikan latihan plyometric depth jump selama empat minggu dengan protokol FITT (3x/minggu, 4 set, 12 repetisi). Hasil: Kelompok intervensi menunjukkan peningkatan signifikan pada vertical jump (p=0,000) dan penurunan nyeri (p=0,002). Terdapat perbedaan bermakna vertical jump antara kelompok intervensi dan kontrol (p=0,000), namun tidak untuk perubahan nyeri (p=0,076). Simpulan: Latihan plyometric depth jump efektif meningkatkan vertical jump pada pemain basket dengan cedera pergelangan kaki kronis melalui optimalisasi energi elastik dan kontrol neuromuskular. Saran: Penelitian selanjutnya perlu menambah variasi intervensi atau membandingkan efek pada cedera ankle akut untuk hasil yang lebih komprehensif.