Suprap, Suprap
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah 04 Boyolali dalam Penyaluran Lulusan Suprap, Suprap
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.841

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dari BKK SMK Muhammadiyah empat Boyolali dalam menyalurkan lulusannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subyek penelitian tanpa mengadakan perlakuan khusus terhadap data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa strategi BKK SMK Muhammadiyah empat Boyolali dalam menyalurkan lulusan yaitu memberikan pelayanan yang baik, mendapatkan dukungan dari beberapa pihak serta menjalin kerjasama dengan industri dan instansi yang lainnya. Bursa kerja khusus sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja dari sekolah dan bimbingan persiapan kerja. Dukungan dari industri, kepala sekolah dan instansi lainnya sangat penting untuk terlaksanaanya program BKK SMK Muhammadiyah empat Boyolali dalam penyaluran lulusan.
Kantin Boga sebagai Wujud Praktis Penerapan Edupreneurship Konsentrasi Keahlian Kuliner Suprap, Suprap; Rohmad , Arif Nur; Hariyanto , Hariyanto; Faizin , Ali Nur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil penerapan edupreneurship di jurusan kuliner SMK Muhammadiyah 04 Boyolali dalam mempersiapkan lulusan yang siap berwirausaha. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII jurusan kuliner dan guru jurusan kuliner. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini bahwa jurusan kuliner di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali menerapkan pembelajaran teaching factory dalam konteks edupreneruship dengan wujud kantin boga. Proses penerapannya dari manajemen kantin, proses produksi kantin, penjualan dan laporan keuangan di kelola oleh siswa jurusan kuliner kelaas XII. Guru dalam pelaksanaan program pembelajaran ini hanya sebagai pelatih dan mengontrol keberjalanan proses. Pembelajaran teaching factory terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memasak dan pelayanan penjualan para siswa. Pelaksanaan program model pembelajaran ini terbukti juga dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur dan memupuk minat siswa jurusan kuliner untuk membaca peluang usaha yang ada pada bidang kuliner.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir pada Siswa SMK Hariyanto, Hariyanto; Kuat, Tri; Suprap, Suprap; Rohmad, Arif Nur; Faizin, Ali Nur; Hadi, Hadi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Temanggung, baik faktor internal maupun eksternal, serta menganalisis interaksi antara faktor-faktor tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan 69 siswa kelas XII dari berbagai jurusan di SMK Muhammadiyah 1 Temanggung. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan bakat merupakan faktor dominan dalam pemilihan karir, dengan 68,1% siswa memilih karir berdasarkan minat dan bakat mereka. Orang tua juga berperan signifikan dalam keputusan karir siswa dengan 15,9% pengaruh. Faktor eksternal lainnya termasuk informasi tentang dunia kerja, pengaruh teman sebaya, saran guru, dan lokasi pekerjaan. Temuan ini sejalan dengan teori Holland yang menekankan pentingnya kesesuaian antara tipe kepribadian individu dan lingkungan kerja. Penelitian ini menyarankan pentingnya bimbingan karir di sekolah untuk membantu siswa membuat keputusan karir yang lebih terinformasi dan matang.
Special Job Exchange Strategies for Enhancing Graduate Employability in Vocational High Schools Center of Excellence in Yogyakarta and Central Java suprap, suprap; Sayuti, Muhammad; Santosa, Budi; Biddinika, Muhammad Kunta; Susanto, Harry Agus; Hasanah , Noviatun
Journal of Vocational Education Studies Vol. 7 No. 2 (2024): Vol.7 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/joves.v7i2.11649

Abstract

This study aims to examine the strategy of the Special Job Exchange (BKK) of the Central Vocational Education Center of Excellence (SMK PK) in Yogyakarta and Central Java in increasing the absorption of graduates in the world of work. The research method used is qualitative descriptive with data collection techniques through interviews with the Principal and Chairman of BKK from 10 PK Vocational education selected through purposive sampling. Data analysis uses Miles and Huberman's interactive model with the help of NVIVO version 12 Plus software. The results of the study show that BKK's main strategy includes cooperation with industry, development of job preparation programs, strengthening students' soft skills and mentality, and the implementation of tracer studies. The challenges faced include students' interests and mentality that need to be improved, limited resources, data and communication management, program synchronization, expansion of industry networks, parental support, and improvement of the quality of graduates. This study concludes that BKK has an important role in increasing the absorption of vocational school graduates, but still faces various challenges that require a comprehensive and collaborative approach to overcome them.