Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dinamika Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Seprya, Roby; Hariati, Haryuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.886

Abstract

Tanda utama keberhasilan pendidikan seseorang adalah akhlak mulianya. Namun jika kita melihat dunia nyata, kita akan menemukan bahwa generasi muda saat ini banyak menciptakan kesenjangan akibat buruknya moral dan etika, sehingga melemahkan adat dan perilaku positif yang sudah ada. Selain dimaknai sebagai transformasi ilmu pengetahuan, pendidikan agama Islam juga dapat dimaknai sebagai upaya memajukan pengembangan kualitas spiritual, moral, dan jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan agama islam dalam membentuk akhlak mulia pada anak usia dini. Metode yang digunakan meliputi penelitian kepustakaan, dengan memakai pendekatan pengumpulan data untuk mencari informasi dari dokumen, seperti artikel, manuskrip tertulis, jpg, gambar, dan dokumen elektronik yang membantu dalam proses penulisan. Penulis menemukan berbagai indikator yang harus dibahas secara sistematis sehingga dapat memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat membentuk akhlak mulia anak usia dini, diantaranya adalah sebagai berikut : pertama, Memahami tujuan pendidikan agama Islam dengan baik. kedua, menggunakan teknoogi agar pendidikan agama Islam lebih kontektual dan menyenangkan bagi anak usia dini. Ketiga, memastikan tidak hanya berkutat pada kognitih, namun juga psikomotorik dan afektif anak usia dini.
Webinar Kesalahan Pola Asuh Orang Tua Yang Merusak Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini Maghfiroh, Shofia; Rahayu, Evi; Guswanti, Nelia; Seprya, Roby; Ramadhan, Syahri; Puspita, Yenda
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the critical role of parents in forming the foundation for early childhood development through community service activities in the form of parenting webinars. The crucial phase of early childhood is the focus, where parents as leaders, mentors and supporters have the main responsibility. Although the process of educating children in this phase is not always smooth, attention to children's development in the family environment is very important. The article highlights the concept of parenting patterns and the impact of parenting errors, referring to the theories of Kohn and Baumrind. Parenting style is considered an important foundation for a child's character and well-being. Parenting webinars are presented as a response to modern challenges, using lecture, presentation, questionnaire and discussion methods. Despite technical challenges, webinars provide advantages in flexible access, interactivity, and durability of the material. The success of this webinar has made a positive contribution to the understanding of parents and early childhood educators regarding parenting mistakes. In conclusion, the role of parents in forming the foundation for early childhood development is the main focus, and parenting webinars are an effective means of achieving this goal. This service was held online by the Community Service and Development Institute (LPPM) STAI Al-Kifayah Riau, Early Childhood Islamic Education Study Program (PIAUD).
Membentuk Generasi Unggul Melalui Pendidikan Islam Anak Usia Dini: Peran Ibu Yang Berkualitas Rahayu, Evi; Maghfiroh, Shofia; Guswanti, Nelia; Seprya, Roby; Puspita, Yenda; Ramadhan, Syahri
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/alumm.v1i2.273

Abstract

This community service aims to provide an understanding of the role of mothers to their children regarding how to educate, set an example and accompany each stage of a child's development. This research was carried out using the PAR (Participatory Action Research) method, which involves researchers and participants in collaboration to encourage active participation, feedback and joint knowledge creation. One proof of the transformational power of this training is the fact that the community recognizes how the training has changed their understanding of the very important role of a qualified mother in child development. One of the main results of this community service is that all participants can understand what we have conveyed, the participants are enthusiastic in taking part in the activity by asking questions so that this proves that the participants want to know more about the role of a qualified mother, such as What
Penguatan Kompetensi Guru PAUD Dalam Mengembangkan Media Edutainment Islami Digital Sebagai Produk Edupreneur Rahayu, Evi; Seprya, Roby; Guswanti, Nelia; Maghfiroh, Shofia; Fernianti, Asri; Nafisa Putri, Ainama; Rama Sayfruni, Nofiani
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/alumm.v2i1.536

Abstract

This community service activity aims to improve the competence of Early Childhood Education (PAUD) teachers in developing digital-based Islamic edutainment learning media while fostering a spirit of edupreuneurship. The methods used included needs analysis, training, workshops, intensive mentoring, and participatory evaluation. The results of the activity showed that PAUD teachers were able to create digital Islamic learning media in the form of simple animated videos, digital interactive books, and Islamic audio-visual content that was engaging for children. Furthermore, the teachers understood strategies for packaging these products to have economic value as edupreuneurial products. This activity successfully increased digital literacy, creativity, and entrepreneurial awareness among PAUD teachers, thus supporting a more innovative and effective learning transformation
Dinamika Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Seprya, Roby; Hariati, Haryuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.886

Abstract

Tanda utama keberhasilan pendidikan seseorang adalah akhlak mulianya. Namun jika kita melihat dunia nyata, kita akan menemukan bahwa generasi muda saat ini banyak menciptakan kesenjangan akibat buruknya moral dan etika, sehingga melemahkan adat dan perilaku positif yang sudah ada. Selain dimaknai sebagai transformasi ilmu pengetahuan, pendidikan agama Islam juga dapat dimaknai sebagai upaya memajukan pengembangan kualitas spiritual, moral, dan jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan agama islam dalam membentuk akhlak mulia pada anak usia dini. Metode yang digunakan meliputi penelitian kepustakaan, dengan memakai pendekatan pengumpulan data untuk mencari informasi dari dokumen, seperti artikel, manuskrip tertulis, jpg, gambar, dan dokumen elektronik yang membantu dalam proses penulisan. Penulis menemukan berbagai indikator yang harus dibahas secara sistematis sehingga dapat memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat membentuk akhlak mulia anak usia dini, diantaranya adalah sebagai berikut : pertama, Memahami tujuan pendidikan agama Islam dengan baik. kedua, menggunakan teknoogi agar pendidikan agama Islam lebih kontektual dan menyenangkan bagi anak usia dini. Ketiga, memastikan tidak hanya berkutat pada kognitih, namun juga psikomotorik dan afektif anak usia dini.