Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Mengembangkan Karakter Religius Peserta Didik SDIT Imam Asy-Syafii Pekanbaru Nurhaibi, Nurhaibi; Zalisman, Zalisman; Hariati, Haryuni
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 9 No. 1 (2023): Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/mpgmi.v9i2.829

Abstract

This study aims to explore the professionalism of PAI teachers in developing the religious character of students. The research method used was qualitative with a case study approach, by interviewing seven research informants, namely the school principal and six PAI teachers. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusions and verification. The results showed that the efforts made by PAI teachers at SDIT Imam Asy-Syafii Pekanbaru in developing the religious character of students were done in a systematic way. Furthermore, in the teaching and learning process, learning materials are again inserted which emphasize the values of religious character in students. The supporting factor is that in the school environment there is a mosque that is quite large with complete facilities so that some student activities can be carried out in the mosque including sunnah dhuha prayers, noon and asr prayers, most of the students' guardians also understand the sunnah and one manhaj with the school so that the education received students at school are the same color as the education they receive at home. The inhibiting factor is that there are still guardians of students who are not yet semanhaj and the pattern of education at home and at school for children is different. The findings in this study have implications for the professional theory of Islamic religious education teachers in building students' religious character.
Dinamika Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Seprya, Roby; Hariati, Haryuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.886

Abstract

Tanda utama keberhasilan pendidikan seseorang adalah akhlak mulianya. Namun jika kita melihat dunia nyata, kita akan menemukan bahwa generasi muda saat ini banyak menciptakan kesenjangan akibat buruknya moral dan etika, sehingga melemahkan adat dan perilaku positif yang sudah ada. Selain dimaknai sebagai transformasi ilmu pengetahuan, pendidikan agama Islam juga dapat dimaknai sebagai upaya memajukan pengembangan kualitas spiritual, moral, dan jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan agama islam dalam membentuk akhlak mulia pada anak usia dini. Metode yang digunakan meliputi penelitian kepustakaan, dengan memakai pendekatan pengumpulan data untuk mencari informasi dari dokumen, seperti artikel, manuskrip tertulis, jpg, gambar, dan dokumen elektronik yang membantu dalam proses penulisan. Penulis menemukan berbagai indikator yang harus dibahas secara sistematis sehingga dapat memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat membentuk akhlak mulia anak usia dini, diantaranya adalah sebagai berikut : pertama, Memahami tujuan pendidikan agama Islam dengan baik. kedua, menggunakan teknoogi agar pendidikan agama Islam lebih kontektual dan menyenangkan bagi anak usia dini. Ketiga, memastikan tidak hanya berkutat pada kognitih, namun juga psikomotorik dan afektif anak usia dini.
PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Akhyar, Yundri; Ningsih, Wirda; Elmirawati; Asmidaryani; Hariati, Haryuni
Empowerment Journal Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v4i2.1513

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah untuk meningkatkan layanan pendidikan di Madrasah Aliyah Swasta di Kota Pekanbaru. Tahapan pengabdian ini adalah persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dan tindak lanjut. Materi penelitia terdiri daripelatihan manajemen sekolah, pendekatan pembelajaran kreatif, dan penggunaan TI dalam pendidikan adalah semua bagian dari program ini. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa kepala sekolah lebih memahami dan memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola dan mengembangkan sekolah mereka. Hasil dari Pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pemahaman kepala sekolah terhadap materi yang diberikan. Setelah pelatihan, pemahaman peserta meningkat signifikan: Kepemimpinan dan Perubahan dari 63% menjadi 86%, SDM dan Keuangan dari 74%  menjadi 90%, Perencanaan Strategis dari 71% menjadi 98%, E-learning  dari 51% menjadi 81%, Teknologi Administrasi dari 76% menjadi 90%, Keamanan TI dari 52% menjadi 85%, Proyek Kolaboratif dari 62% menjadi 88%, Pengajaran Kreatif  dari 42% menjadi 85%
Pelatihan Komunikasi dan Instruksi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Akhyar, Yundri; Ningsih, Wirda; Zalisman, Zalisman; Khasanah, Niswatul; Hariati, Haryuni; Asmidaryani, Asmidaryani; Elmirawati, Elmirawati
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): September
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i1.2497

Abstract

Purpose: The goal of community service is to improve the level of teacher competency in elementary schools by engaging in community service activities. The objective was to obtain this outcome by concentrating on communication and instructional development. Methodology: The Participatory Action Research (PAR) was chosen as the technique for this community service. Participatory Action Research (PAR) entails the active engagement of community members and relevant stakeholders with the objective of fostering collaborative problem-solving and knowledge acquisition. Results: The community service initiative enhanced the language and communication abilities of teachers. This implies that the training program has been successful in effectively addressing specific areas of teacher competency. Limitations: One obstacle to this training is related to the duration required for implementation. If the implementation time is short, it will produce less than the optimal results in the expected output. Contribution: The community service project implemented a notable enhancement in teacher proficiency in language and communication skills within the context of elementary education. This underscores the imperative for ongoing investment in teacher training to augment the calibration of education.
TRANSFORMASI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI BERBASIS TEKNOLOGI: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENYELENGGARAAN UNIVERSITAS ISLAM MASA DEPAN Zalisman, Zalisman; Asmidaryani, Asmidaryani; Hariati, Haryuni
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ilg.v7i2.6188

Abstract

The aim of this research is to expose the challenges and opportunities of transformation of technology-based college governance on future Islamic universities. This research method is a library expression. The data sources used include journal articles, books, research reports, conference papers, and policy documents related to digital transformation in higher education. The results of this research are some of the opportunities and challenges in transforming technology-based college governance in future Islamic universities. Technology transformation opportunities in Islamic higher education are, improvement, accessibility of education, flexible and adaptive curricula, administrative efficiency, development of digital resources, and global collaboration.
Pelatihan Al-Barzanji Dalam Rangka Menumbuhkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad Saw Se-Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru Provinsi Riau Ningsih, Wirda; Supri, Supri; Muhammad Fauzi, Irfan; Hariati, Haryuni; Ikhsan, Eri; Bahri, Zainul; Iqral, Muhammad
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service aims to foster Rasulloah's love for the community, especially those who are Muslim in the Tuah Madani district of Pekanbaru, Riau. The training program for Al-Barzanji was designed and implemented using the PAR (Participatory Action Research) method, which involves researchers and participants in collaboration to encourage active participation, feedback, and joint knowledge creation. One proof of the transformational power of this training is the fact that people recognize how the training has changed their understanding of the personality of the Prophet Muhammad. One of the main results of the training session was that the participants were able to convey their knowledge and were able to recite the Barzanji salawat
Pelatihan Bacaan Gharibul Qur’an Bagi Santri Pondok Pesantren Al-Kifayah Riau Ningsih, Wirda; Hariati, Haryuni; Muhammad Fauzi, Irfan; Supri; Ihsan, Eri; Bahari, Zainul; Iqral, Muhammad
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the Gharibul Qur'an Reading Training at Al-Kifayah Riau Islamic Boarding School is to improve understanding and reading skills of the Qur'an, especially in various more complicated readings. The aim of this service is to give students a better understanding of the types of Gharibul Quran reading such as Tashil, Saktah, Imalah, Naql, Badal/Ibdal, and Isymam. To ensure good understanding, the training method involves discussions, practical approaches, and interactive sessions. Participants who took part in this training consisted of 35 students. The results of the service show that the level of student completion increased significantly after attending the training. In particular, the Naql reading type achieved the highest completeness, increasing from 55% to 95%. Other types of reading, such as Saktah, Imalah, and Badal/Ibdal, also experienced similar increases.
Dinamika Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Seprya, Roby; Hariati, Haryuni
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.886

Abstract

Tanda utama keberhasilan pendidikan seseorang adalah akhlak mulianya. Namun jika kita melihat dunia nyata, kita akan menemukan bahwa generasi muda saat ini banyak menciptakan kesenjangan akibat buruknya moral dan etika, sehingga melemahkan adat dan perilaku positif yang sudah ada. Selain dimaknai sebagai transformasi ilmu pengetahuan, pendidikan agama Islam juga dapat dimaknai sebagai upaya memajukan pengembangan kualitas spiritual, moral, dan jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pendidikan agama islam dalam membentuk akhlak mulia pada anak usia dini. Metode yang digunakan meliputi penelitian kepustakaan, dengan memakai pendekatan pengumpulan data untuk mencari informasi dari dokumen, seperti artikel, manuskrip tertulis, jpg, gambar, dan dokumen elektronik yang membantu dalam proses penulisan. Penulis menemukan berbagai indikator yang harus dibahas secara sistematis sehingga dapat memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat membentuk akhlak mulia anak usia dini, diantaranya adalah sebagai berikut : pertama, Memahami tujuan pendidikan agama Islam dengan baik. kedua, menggunakan teknoogi agar pendidikan agama Islam lebih kontektual dan menyenangkan bagi anak usia dini. Ketiga, memastikan tidak hanya berkutat pada kognitih, namun juga psikomotorik dan afektif anak usia dini.