Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Silvester, Silvester; Melati, Felisitas Viktoria; Kusnanto, Kusnanto
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1330

Abstract

Kemunculan budaya lokal yang terjadi secara turun-temurun dan terdapat arti yang dalam dibalik kehadirannya. Kearifan lokal merupakan salah satu sumber pengetahuan kebudayaan masyarakat yang terdapat dalam tradisi, sejarah, seni, agama dan dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada umumnya hampir setiap kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki nilai kearifan lokal masing-masing. Nilai budaya lokal pada umumnya terdapat pada kearifan lokal, dimana nilai budaya ini dilihat sebagai ide, kepercayaan, aturan dan unsur suatu materi. Ide meliputi hal-hal seperti nilai, intelektual, dan pengalaman. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai budaya lokal diintegrasikan pada proses pembelajaran di sekolah dasar, terkhususnya di sekolah dasar yang ada di Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menarasikan bagaimana integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, guru kelas SDN sembilan Rangkang berusaha sebisa mungkin menyisipkan pengetahuan akan budaya lokal. Dalam pembelajaran IPS biasanya lebih mudah mengintegrasikan nilai budaya lokal yang ada sehingga peserta didik mengetahui beragamnya kekayaan budaya di daerah. Guru kelas di SDS Amkur Bengkayang memaparkan bahwa pembelajaran dengan mengintegrasikan budaya lokal sudah terlaksana di kelas pada materi PKn, IPA, dan Mulok. Integrasi nilai budaya lokal pada proses pembelajaran di kelas sudah dilaksanakan oleh guru dengan berbagai strategi sehingga pengetahuan akan budaya lokal bisa diterima oleh peserta didik. Cara pengintegrasiannya melalui sisipan pengetahuan akan budaya lokal pada materi pembelajaran atau melalui contoh konkret yang diberikan oleh guru pada setiap pembelajaran.
Factors that influence elementary school students' interest in learning about Indonesian language subjects Melati, Felisitas Viktoria; Sumarni, Margaretha Lidya
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8322

Abstract

Learning interest is a key factor in the success of education, particularly at the elementary level. This study aims to identify the internal and external factors influencing elementary school students' interest in learning the Indonesian language. Using a bibliometric approach and a Systematic Literature Review (SLR), the study analyzed 133 articles from Google Scholar published between 2020 and 2024. After screening with the PRISMA protocol, 25 articles were selected as the final dataset. Bibliometric analysis using VOSviewer software revealed that students' learning interest is influenced by internal factors such as intrinsic motivation and self-confidence, as well as external factors like family support, learning environment, and innovation in learning media. Network visualization highlighted main clusters, including the relationship between learning interest, teaching methods, and interactive media. Furthermore, the study found that digital transformation in post-pandemic education presents significant opportunities to enhance learning interest through technology integration. Based on these findings, practical recommendations are proposed, including adaptive learning strategies tailored to students' needs, the use of interactive learning media, and parental support. These findings are expected to serve as a guide for educators in designing innovative and relevant teaching methods and provide insights for policymakers to support more effective elementary education.
PENERAPAN MEDIA SMART BOX UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Tira, Tira; Melati, Felisitas Viktoria
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp-sa.5.2.126-135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui penerapan media pembelajaran Smart Box di kelas V SDN 06 Belangko. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media Smart Box mampu meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa terhadap materi IPA, khususnya pada topik organ tubuh manusia. Peningkatan ini ditunjukkan oleh hasil tes belajar yang meningkat dari siklus I ke siklus II, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media Smart Box efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Kata Kunci: Media pembelajaran, smart box, hasil belajar, IPA, sekolah dasar
Pendampingan Diversifikasi Pangan Berbasis Olahan Limbah Jagung Bernilai Ekonomis pada Sekolah Dasar Daerah Perbatasan : Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Bingkai Projek P5 Jewarut, Siprianus; Usman, Usman; Usman, Margaretha Lidya Sumarni; Melati, Felisitas Viktoria
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.12923

Abstract

This community service aims to improve the knowledge and skills of participants in implementing a circular economy through mentoring food diversification based on processed corn waste with economic value within the framework of the P5 project. Participants in the implementation of this mentoring amounted to 188 people consisting of high and low-grade students at SDN 01 Bengkayang, West Kalimantan. The implementation of this community service uses a mentoring method with cycle stages, where each cycle is evaluated. The results of this community service show that 75% of partners understand the material and stages of mentoring. In addition, 70% of partners have good skills. This shows that the mentoring process that has been carried out can improve the knowledge and skills of partners in implementing a circular economy through mentoring food diversification based on processed corn waste with economic value within the framework of the P5 project.
PENDIDIKAN NUMERASI BERBANTUAN GAME SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Melati, Felisitas Viktoria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/39epvx93

Abstract

Pelaksanaan pendampingan pendidikan numerasi berbantuan game sederhana ini dilaksanakan atas kerjasama mahasiswa program mengajar kampus medeka dan dosen prodi PGSD Institut Shanti Bhuana.
Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Silvester, Silvester; Melati, Felisitas Viktoria; Kusnanto, Kusnanto
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1330

Abstract

Kemunculan budaya lokal yang terjadi secara turun-temurun dan terdapat arti yang dalam dibalik kehadirannya. Kearifan lokal merupakan salah satu sumber pengetahuan kebudayaan masyarakat yang terdapat dalam tradisi, sejarah, seni, agama dan dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada umumnya hampir setiap kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki nilai kearifan lokal masing-masing. Nilai budaya lokal pada umumnya terdapat pada kearifan lokal, dimana nilai budaya ini dilihat sebagai ide, kepercayaan, aturan dan unsur suatu materi. Ide meliputi hal-hal seperti nilai, intelektual, dan pengalaman. Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai budaya lokal diintegrasikan pada proses pembelajaran di sekolah dasar, terkhususnya di sekolah dasar yang ada di Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menarasikan bagaimana integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, guru kelas SDN sembilan Rangkang berusaha sebisa mungkin menyisipkan pengetahuan akan budaya lokal. Dalam pembelajaran IPS biasanya lebih mudah mengintegrasikan nilai budaya lokal yang ada sehingga peserta didik mengetahui beragamnya kekayaan budaya di daerah. Guru kelas di SDS Amkur Bengkayang memaparkan bahwa pembelajaran dengan mengintegrasikan budaya lokal sudah terlaksana di kelas pada materi PKn, IPA, dan Mulok. Integrasi nilai budaya lokal pada proses pembelajaran di kelas sudah dilaksanakan oleh guru dengan berbagai strategi sehingga pengetahuan akan budaya lokal bisa diterima oleh peserta didik. Cara pengintegrasiannya melalui sisipan pengetahuan akan budaya lokal pada materi pembelajaran atau melalui contoh konkret yang diberikan oleh guru pada setiap pembelajaran.
Meaning and Imagery in Pay Jarot Sujarwo’s “Kekasih, Kemarau Kali Ini Tidak Ada Jingga, Tidak Ada Jingga” and Its Pedagogical Relevance for Literature Courses Melati, Felisitas Viktoria; Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Saputro, Totok Victor Didik
NOBEL: Journal of Literature and Language Teaching Vol. 16 No. 1 (2025): APRIL (On Progress)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/NOBEL.2025.16.1.92-103

Abstract

This study aims to analyze the meaning and imagery of Pay Jarot Sujarwo’s poem entitled “Kekasih, Kemarau Kali Ini Tidak Ada Jingga, Tidak Ada Jingga” and to describe its relevance as a teaching material for literature courses. This study uses a qualitative descriptive approach with a structural analysis of the poem’s content. The theoretical framework of this study draws on the structural theory of semiotics to examine the connotative meaning of the imagery and diction and to identify signs pointing to meanings beyond the diction. The results of the study show a diversity of imagery found, including visual, auditory, motion, tactile, and atmospheric imagery. The use of imagery clearly conveys the inner atmosphere of longing and despair. This poem is also relevant to literary learning because it uses diction that trains students to understand implied meanings, imagery that supports the aesthetic analysis of language, and a theme that effectively develops students’ critical thinking skills. This poem can be a model text to improve students’ literary competence.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SD MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH Sumarni, Margaretha Lidya; Jewarut, Siprianus; Melati, Felisitas Viktoria; Vuspitasari, Benedhikta Kikky
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2025
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v6i1.2686

Abstract

Motivasi belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran, namun banyak peserta didik sekolah dasar mengalami penurunan motivasi akibat minimnya pendampingan belajar di rumah. Orang tua sering terkendala waktu, kemampuan akademik, dan fasilitas, sehingga anak kurang memperoleh bantuan ketika menghadapi kesulitan belajar. Kondisi tersebut juga terjadi pada peserta didik di RT 015 Sebalo, yang menunjukkan rendahnya motivasi dan pemahaman materi, terutama pada mata pelajaran seperti membaca, menulis, dan matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilaksanakan program pendampingan bimbingan belajar dengan pendekatan ABCD (asset based community development) yang berfokus pada pemanfaatan aset komunitas seperti keterlibatan orang tua, relawan, serta ruang belajar yang tersedia. Program berlangsung selama tiga minggu, melibatkan 10 peserta didik dari jenjang kelas I, III, IV, dan V. Tahapan kegiatan meliputi identifikasi masalah, persiapan dengan pendekatan appreciative inquiry, pelaksanaan bimbingan tiga kali seminggu, serta evaluasi melalui kuis dan observasi keaktifan. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar, antusiasme mengikuti kegiatan, serta kemampuan memahami materi yang dibuktikan melalui hasil kuis dan tugas lisan. Program ini membuktikan bahwa bimbingan belajar berbasis komunitas efektif meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar peserta didik sekolah dasar.