Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemakaian Sistem Atribusi Dalam Pembiayaan Pensiunan Di Bank Syariah Mandiri Febrina, Donna Ikranova; Raihani, Hulfa; Jufri, Yenni; Raid , Naufal; Diapepin , Mukti
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 3 (2024): Mei - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v4i2.1714

Abstract

Atribusi merupakan dana talangan atau bantuan yang diberikan oleh suatu perusahaan agar dana klien dapat dicairkan dengan cepat. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dan/atau cara lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank Syariah Mandiri KC Sawahlunto salah satu bank yang memiliki beragam produk untuk penggalangan dan penyaluran dana. Salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank Syariah Mandiri KC Sawahlunto adalah penggunaan sistem vesting dalam pembiayaan pensiun, yaitu pembiayaan konsumtif yang hanya diberikan kepada pensiunan dari pensiunan pegawai (PNS, BUMN atau BUMD) atau pensiunan janda. Untuk memperoleh pembiayaan pensiun, nasabah harus melalui berbagai prosedur pembiayaan seperti pengumpulan informasi, verifikasi data, analisis pembiayaan, dan lain-lain, hingga kredit atau pembiayaan diterbitkan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemakaian sistem atribusi pembiayaan pensiuan di Bank Syariah Mandiri KC Sawahlunto. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengajuan permohonan pembiayaan dilakukan oleh nasabah dan melengkapi persyaratan yang diminta, analisis pembiayaan yang dilakukan oleh CBRM untuk pengecekan kelengkapan dokumen, keputusan pembiayaan yaitu keputusan atas permohonan pembiayaan nasabah, penanadatanganan akad dan pengikatan agunan yaitu proses penanadatanganan perjanjian pembiayaan yang dilakukan oleh CBRM dan nasabah, kemudian agunan dikuasakan oleh nasabah kepada pihak bank, Realisasi pembiayaan yaitu tahapan pencairan pembiayaan pensiun yang dilaksakan oleh BFO.
Building Entrepreneurial Capacity: The Role of Publicly Funded Training Programs in Empowering MSMEs in Dharmasraya, Indonesia Diapepin, Mukti; Febrina, Donna Ikranova; Sunaryo, Joko; Astika, Yulia Wiji; Elsyra, Nova; Wismar, Teta; Hamirul, Hamirul
Indonesian Community Empowerment Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Indonesian Community Empowerment Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/icejournal.v4i2.42

Abstract

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) are vital to the Indonesian economy, especially in rural areas like Dharmasraya. This community service project aimed to empower MSMEs by building their entrepreneurial capacity through publicly funded training programs. Using a participatory action research approach, a needs assessment was conducted with 100 MSME owners in Dharmasraya to identify challenges and training needs. Based on the findings, workshops and mentoring sessions were designed and delivered, focusing on financial literacy, marketing strategies, digital literacy, and business plan development. The training program significantly improved participants' understanding of key business concepts, including financial management, marketing, and digital tools. Participants also showed increased confidence in managing and growing their businesses. The program fostered a sense of community and peer learning among MSME owners. In conclusion, publicly funded training programs are crucial for building entrepreneurial capacity and empowering MSMEs in Dharmasraya. This initiative highlights the effectiveness of participatory approaches in addressing community needs and fostering sustainable economic development.