Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Lima Tahun Melalui Ilmu Linguistik Septianingsih, Reno; Riantiarna, Ratna; Aulia Mufidha, Tiara; Handhayani, Suci; Saputra, Saputra; Fauziah, Muhardila
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.807

Abstract

This research aims to analyze language acquisition in children, obtained directly and supported by several factors, such as internal factors from both parents. The initial language acquisition in children is found and obtained from their mother. The research method used is qualitative descriptive. The data collection techniques employed are observation and interviews. The research subject is a five-year-old male child. The results of the study indicate that the initial language acquisition in a five-year-old child is obtained through interactions with their mother. At this age, the child can utter several words and sentences commonly used in their communication with family and friends. However, the language proficiency of the five-year-old is somewhat unclear in terms of the original words and sentences. Interactions in the child's environment influence language proficiency and vocabulary knowledge. The child uses both Indonesian and a mixture of regional languages in daily communication, both at home and at school. The child acquires new knowledge about various words through school, reading books, and watching videos on YouTube.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Pembelajaran IPA Pesawat Sederhana di Sekolah Dasar Septianingsih, Reno; Aryana, Mita; Winata, Bayu Putra; Kurniawati, Wahyu
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the use of interactive learning media in simple aircraft science learning materials in elementary schools. This research was conducted because of the lack of use of digital media by educators in carrying out the sience learning process for simple airplane material in elementary schools. The aim of carrying out this research is to find out how important the use of interactive learning media is in the learning process in increasing elementary school students interest. This research is development research. The data collected is qualitative data using literature review data collection techniques. The research results show that from collecting data and information through reading previous research literature, the use of interactive learning media can improve elementary school students learning outcomes in science learning. Educators can use interactive learning media by showing animated videos to support the leraning process. Students are expected to be more active and enthusiastic when the theacer delivers learning by showing animated videos. Therefore, interactive learning media in learning simple airplane science can be used by teachers in the teaching and learning process.
Analisis Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Lima Tahun Melalui Ilmu Linguistik Septianingsih, Reno; Riantiarna, Ratna; Aulia Mufidha, Tiara; Handhayani, Suci; Saputra, Saputra; Fauziah, Muhardila
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.807

Abstract

This research aims to analyze language acquisition in children, obtained directly and supported by several factors, such as internal factors from both parents. The initial language acquisition in children is found and obtained from their mother. The research method used is qualitative descriptive. The data collection techniques employed are observation and interviews. The research subject is a five-year-old male child. The results of the study indicate that the initial language acquisition in a five-year-old child is obtained through interactions with their mother. At this age, the child can utter several words and sentences commonly used in their communication with family and friends. However, the language proficiency of the five-year-old is somewhat unclear in terms of the original words and sentences. Interactions in the child's environment influence language proficiency and vocabulary knowledge. The child uses both Indonesian and a mixture of regional languages in daily communication, both at home and at school. The child acquires new knowledge about various words through school, reading books, and watching videos on YouTube.
Implementasi Pendidikan Inklusi dalam Menumbuhkan Karakter Siswa di Sekolah Alam Septianingsih, Reno; Azizah, Lintang Nur; Lidyawati, Sabrini; At-Toriq, Fatahillah Candra; Muhtarom, Taufik
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9322

Abstract

Anak-anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah dan belajar di kelas yang sama dengan murid-murid lainnya berkat pendidikan inklusif. Ini berarti bahwa semua anak bebas untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana pendidikan inklusif diterapkan di sekolah alam untuk membantu murid-murid tumbuh sebagai individu. Dengan mencari temuan penelitian dari berbagai sumber tekstual, termasuk buku, makalah, dan jurnal, penelitian ini menggunakan studi literatur. Menurut temuan penelitian, pendidikan inklusif diterapkan di sekolah alam untuk membantu anak-anak membangun karakter mereka dengan memberi mereka dorongan mental yang membimbing mereka ke dalam kegiatan dan membantu mereka meningkatkan perilaku mereka sebagai konsekuensi dari pengalaman mereka sendiri. Dengan mendorong siswa untuk mencapai potensi penuh mereka dan membiarkan mereka beristirahat ketika mereka berjuang dengan pengaturan emosi, pendidikan inklusif membantu membangun harga diri siswa. Pembiasaan adalah metode yang digunakan untuk mengajarkan karakter. Untuk memfasilitasi pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang ditawarkan, sekolah alam diterapkan dengan memungkinkan mereka belajar di lingkungan alam. Desain pekerjaan siswa dan kegiatan eksperiensial secara alami memfasilitasi pembelajaran, yang lebih dari sekadar memberikan pengetahuan dari instruktur kepada murid
Implementasi Pendidikan Inklusi dalam Menumbuhkan Karakter Siswa di Sekolah Alam Septianingsih, Reno; Azizah, Lintang Nur; Lidyawati, Sabrini; At-Toriq, Fatahillah Candra; Muhtarom, Taufik
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9322

Abstract

Anak-anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah dan belajar di kelas yang sama dengan murid-murid lainnya berkat pendidikan inklusif. Ini berarti bahwa semua anak bebas untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana pendidikan inklusif diterapkan di sekolah alam untuk membantu murid-murid tumbuh sebagai individu. Dengan mencari temuan penelitian dari berbagai sumber tekstual, termasuk buku, makalah, dan jurnal, penelitian ini menggunakan studi literatur. Menurut temuan penelitian, pendidikan inklusif diterapkan di sekolah alam untuk membantu anak-anak membangun karakter mereka dengan memberi mereka dorongan mental yang membimbing mereka ke dalam kegiatan dan membantu mereka meningkatkan perilaku mereka sebagai konsekuensi dari pengalaman mereka sendiri. Dengan mendorong siswa untuk mencapai potensi penuh mereka dan membiarkan mereka beristirahat ketika mereka berjuang dengan pengaturan emosi, pendidikan inklusif membantu membangun harga diri siswa. Pembiasaan adalah metode yang digunakan untuk mengajarkan karakter. Untuk memfasilitasi pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang ditawarkan, sekolah alam diterapkan dengan memungkinkan mereka belajar di lingkungan alam. Desain pekerjaan siswa dan kegiatan eksperiensial secara alami memfasilitasi pembelajaran, yang lebih dari sekadar memberikan pengetahuan dari instruktur kepada murid