Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perhitungan Perubahan Energi Bebas Ligan Rapamycin Dalam Kompleks MIP-RAPAMYCIN dan FKBP12-RAPAMYCIN Widjajakusuma, Elisabeth Catherina; Herlina, Devi; Nisa Amalia, Wa Ode Nur
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini. perhitungan energi bebas dilakukan untuk kompleks MIP-rapamicin dan FKBP12-rapamycin dengan menggunakan metode integrasi termodinamika. Protein MIP (macrophage infectivity potentiator) adalah faktor virulensi yang berasal dari bakteri Legionella pneumophila. Bakteri ini menyerang makrovag alveolar manusia dan dapat menyebabkan penyakit pneumonia yang beresiko kematian. Struktur dari protein MIP menyerupai struktur dari protein FKBP12 (the 12 kDa FK506 binding protein), yang merupakan protein yang dapat mengikat immunosupresan seperti FK506, Rapamicyn dan siklofilin. Akibat interaksi tersebut sistem kekebalan tubuh manusia akan menurun. Rapamycin digunakan sebagai immunosupresan untuk transplantasi organ. Kemiripan struktur antara MIP dan FKBP12 merupakan tantangan untuk mendapatkan ligan yang selektif untuk melawan bakteri Legionella pneumophila tetapi tidak bersifat immunosupresif. Perhitungan energi bebas kedua kompleks tersebut menunjukkan afinitas FKBP12-Rapamycin lebih tinggi dibandingan MIP-Rapamicyn.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu Terkait pada Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan di Puskesmas Kota Baru Karawang Jawa Barat Vidyarini, Andra; Herlina, Devi; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v2i2.456

Abstract

Pada masa sekarang pemberian makan balita dan anak usia 6 – 24 bulan telah dikemas dalam bentuk siap saji yang lebih praktis dan digemari oleh orang tua. Pola pemberian makan balita berhubungan erat dengan pengetahuan dan perilaku ibu. Jika pemenuhan gizi pada masa balita 6 – 24 bulan baik, maka proses pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal. Status gizi balita underweight 17,0%, Gizi kurang 25%. Lokasi penelitian ini dilakukan diberbagai posyandu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian makan balita dan anak, pengetahuan, perilaku asupan zat gizi makro terhadap status gizi balita. Metode penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dari usia 6 – 24 bulan di wilayah Puskesmas Kota Baru.Hasil penelitian dengan uji Chi Square fisher extract menunjukan adanya hubungan yang sigifikan antara asupan energi dengan status gizi anak (p-value 0,036). Sedangkan pengetahuan (p-value 1,000), perilaku (p-value 1,000), asupan protein (p-value 0,671), asupan lemak (p-value 1,000)  dan asupan karbohidrat  (p-value 0,163), tidak terdapat hubungan.