Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Asupan Energi, Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Siswi Di SMA Negeri 1 Bantarujeg Majalengka Nurmala, Tita; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 1 (2024): Pusat Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i1.707

Abstract

Kelompok usia remaja memiliki kebutuhan nutrisi yang khusus dibandingkan kelompok umur lainnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi adalah asupan zat gizi makro. Pada remaja, kurangnya pengetahuan tentang gizi adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya masalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi siswi di SMA Negeri 1 Bantarujeg Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswi yang berusia 16-18 tahun di SMA Negeri 1 Bantarujeg Majalengka Jawa Barat, dengan sampel sebanyak 86 responden yang diambil menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji keabsahan data. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi siswi di SMA Negeri 1 Bantarujeg dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Tidak terdapat hubungan antara Sikap dengan status gizi siswi di SMA Negeri 1 Bantarujeg dengan nilai p-value 0,287 > 0,05. Terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi siswi di SMA Negeri 1 Bantarujeg dengan nilai p-value 0,034 < 0,05. Terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi siswi di SMA Negeri 1 Bantarujeg dengan nilai p-value untuk asupan karbohidrat 0,027 < 0,05, nilai p-value asupan protein 0,043 < 0,05, nilai p-value asupan lemak 0,008 < 0,05.
POTENSI IKAN LELE (CLARIAS GARIEPINUS) DAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) SEBAGAI FORMULA ENTERAL DIABETES MELLITUS Hartati, Yuli; Erian, Chika; Telisa, Imelda; Meilina, Ayu; Podojoyo, Podojoyo; Faridi, Ahmad
ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan) Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : UHAMKA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/argipa.v8i2.11902

Abstract

Diabetes Mellitus is a non-communicable disease whose incidence rate is still quite high in Indonesia. Currently, the availability of enteral diabetes mellitus formulas derived from local food is still small. Meanwhile, the price of commercial enteral formula is quite expensive. Whereas local food has the potential as anti-diabetic and anti-hyperglycemia. Pumpkin and catfish are local food ingredients that have the potential to be alternative enteral formulas for people with diabetes mellitus. Yellow pumpkin contains antioxidants that play a role in reducing blood sugar. Catfish as a source of energy and protein needed by diabetes mellitus patients. The purpose of this study was to determine the acceptability of enteral diabetes mellitus formula based on pumpkin flour and catfish meal. This study used a quasi-experimental, with a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) trial design by making 3 diabetes mellitus formulas. The acceptability of the three formulations obtained an average ranking score in Formula 1 of 2.32, Formula 2 of 1.73, and Formula 3 of 1.93. The results of the proximate analysis of Formula 1 had carbohydrate content of 64.85%, protein of 16.50%, dietary fiber of 4.69%, ash of 4.32%, water 4.53%, total energy 413.60 kcal/100g, energy from fat 88.20 kcal/100g and total fat content 9.80%. Enteral formula based on pumpkin and catfish flour has the potential as enteral food for Diabetes Mellitus patient.
Implementation of Clean and Healthy Lifestyles and Social-Physical Distancing by Indonesian Students During the New Normal of Covid-19 Pandemic Kristiandi, Kiki; Yunianto, Andi Eka; Ningsih, Windi Indah Fajar; Eliza, Eliza; Lusiana, Sanya Anda; Arza, Putri Aulia; Faridi, Ahmad; Yuliantini, Emy
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/gmhc.v11i1.10732

Abstract

Applying a clean and healthy lifestyle is one of the measures to prevent the massive transmission of COVID-19. This study aimed to determine the application of a clean and healthy lifestyle and social-physical distancing carried out by Indonesian students during the new normal of COVID-19. This research was conducted in June 2020 with a cross-sectional study approach, with the number of respondents being 5,924 students in Indonesia. The technique of filling out the questionnaire was done online by Google Forms. Furthermore, respondents would be asked to fill in the available consent letter and answer questions. Based on the results, most respondents were female students with majors in health (3,982 respondents) from undergraduate study programs (2,529 respondents). The place of residence during the pandemic was staying home with the family (2,715 respondents). A clean and healthy lifestyle involves several variables. Those were included touching eyes, nose, and mouth; using hand sanitizer; keeping a mask; opening the door with elbows; touching public equipment; shaking hands; touching with family; washing hands with soap; cleaning; changing clothes; washing masks; personal equipment; and washing hands directly after arrival had a significant relationship, with p<0.005, and p<0.002 for soaking clothes was also significantly related. Therefore, the clean and healthy lifestyle conducted by respondents could be undergone improvement. Also, respondents did not follow the health protocols, which might trigger COVID-19 transmission.
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Ular Tangga dan PowerPoint mengenai Gizi Seimbang terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa-Siswi Kelas V di SDN Perwira I Kota Bekasi Huwaida, Annisa Fairuz; Faridi, Ahmad; Furqan, Mohammad
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 (2024): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v4i2.725

Abstract

Gizi seimbang adalah makanan sehari-hari yang dikonsumsi secara bervariasi dan memenuhi kelompok gizi dalam porsi yang cukup dan sesuai. Artinya, porsinya tidak boleh kurang atau berlebihan. Prinsip pola makan seimbang adalah menyeimbangkan jumlah setiap kelompok makanan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh. Anak sekolah termasuk dalam kelompok rentan gizi. Malnutrisi dan kelebihan gizi pada anak akan berdampak negatif terhadap potensi pertumbuhan negara. Anak yang mengalami gizi buruk akan mengalami lambatnya perkembangan fisik, mental, dan intelektual. Penelitian ini menggunakan media ular tangga dan powerpoint sebagai media edukasi. Tujuan penelitinan untuk ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media ular tangga dan powerpoint mengenai gizi seimbang pada siswa-siswi kelas V di SDN Perwira I Kota Bekasi. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment melalui desain one group pre-test post-test yaitu dengan melaksanakan pre-test dan post-test setelah perlakuan pada masing-masing kelompok. Jumlah populasi adalah 107 dan jumlah sampel adalah 40 anak. Hasil uji statistik menunjukan terdapat perbedaan skor pengetahuan pada anak sekolah dasar kelas v di SDN Perwira I kota Bekasi sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan gizi melalui media ular tangga dan powerpoint (p=<0,005). Hasil analisis perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberi penyuluhan gizi pada kedua kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan (p=<0,005). Nilai mean terbesar terdapat pada kelompok media ular tangga yaitu sebesar 89,3. Kesimpulan dari penelutian ini adalah terdapat pengaruh penyuluhan gizi melalui media ular tangga dan powerpoint terhadap peningkatan pengetahuan anak sekolah dasar kelas v di SDN Perwira I kota Bekasi mengenai gizi seimbang. Media ular tangga lebih efektif digunakan dalam penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang dengan nilai mean 89,9 dibandingkan dengan media powerpoint.
Hubungan Adiksi Media Sosial dengan Pola Makan dan Frekuensi Konumsi Makan Pada Mahasiswa Gizi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Rahayu, Atikah; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i3.805

Abstract

Popularitas internet sebagai media komunikasi dan hiburan menjadikan internet bagian dari kehidupan sehari hari sehingga meningkatkan resiko adiksi media sosial. Tingginya paparan media sosial salah satu penyebabnya adalah untuk mengakses terhadap iklan makanan dan minuman, sehingga mempengaruhi pola makan mereka, padahal pada umumnya iklan makanan dan minuman tersebut tidak memberi informasi mengenai keseimbangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi Media Sosial dengan Pola Makan dan Frekuensi Konsumsi Makan Pada Mahasiswa Gizi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dengan variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah pola makan dan frekuensi konsumsi makan dan variable independen terdiri dari adiksi media sosial. Kuesioner yang digunakan meliputi Addiction Diagnostic Questionnaire (IADQ) terkait adiksi media sosial, form food recall 2x24 jam, dan FFQ terkait pola makan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah responden 77 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan adiksi media sosial dengan pola makan (p value = 4,24) dan frekuensi konsumsi makan (p value = 5,51). Tidak terdapat hubungan adiksi media sosial dengan pola makan dan frekuensi konsumsi makan. Kata Kunci : adiksi sosisal media; frekuensi konsumsi makan; mahasiswa gizi, pola makan
Efektivitas Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SMP Tentang Jajanan Sehat safitri, Rafhida; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i3.830

Abstract

Pangan memegang peran penting dalam kehidupan manusia, Pangan yang sehat terdiri dari pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi. Salah satu pangan yang dikonsumsi remaja adalah makanan jajanan. Kandungan zat gizi seperti gula, garam, dan lemak dari jajanan umumnya lebih dominan dibandingkan dengan zat gizi lain. Konsumsi gizi yang tidak optimal akan berkaitan dengan kesehatan yang buruk, dan meningkatkan resiko penyakit infeksi dan penyakit tidak menular seperti penyakit diabetes, hipertensi dan jantung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan media booklet terhadap pengetahuan siswa-siswi mengenai informasi jajanan sehat di Sekolah Menengah Pertama Boedi Luhur Bekasi 2024. Jenis penelitian yang digunakan Quasy Eksperimen (pre-post design one group). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas VII yang berjumlah 63 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diolah menggunakan uji kolmogorov Smirnof dan analisa data menggunakan uji statistik paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi menggunakan media booklet terhadap pengetahuan (p = 0,000) tentang informasi jajanan sehat antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang 1000 HPK dengan Persepsi 1000 HPK di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jiput Tarwiyah, Daffa Miladiya; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i3.840

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan atau disebut juga dengan 1000 HPK merupakan periode kehidupan yang sangat penting, dimulai pada janin terbentuk di dalam kandungan hingga anak mencapai usia 2 tahun. Gerakan 1000 HPK ini harus diperhatikan sejak dini, yaitu mulai dari remaja hingga saat ingin menikah. Periode ini jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang nantinya bersifat permanen. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan wanita untuk menjadi calon ibu ialah pengetahuan dan sikap, dimana pengetahuan dan sikap ini akan mempengaruhi persepsi mengenai 1000 HPK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang 1000 hari pertama kehidupan dengan persepsi 1000 hari pertama kehidupan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jiput. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional atau potong lintang dengan teknik accidental sampling, populasi adalah seluruh calon pengantin wanita yang terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jiput. Analisis data dilakukan dengan uji statistic Chi-Square untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap dengan persepsi 1000 HPK. Dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel dari penelitian ini yaitu calon pengantin wanita sebanyak 45 responden dengan kriteria usia 18-30 tahun. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan 1000 HPK dengan Persepsi 1000 HPK (p-value >0,101) dan tidak adanya hubungan antara sikap 1000 HPK dengan persepsi 1000 HPK (p-value >0,449).
Hubungan Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pada Siswa SMA Silvia, Dwi Yuliana; Faridi, Ahmad
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i3.841

Abstract

Remaja adalah kelompok usia yang paling banyak mengonsumsi minuman berpemanis, yang menjadi salah satu penyebab utama pra-diabetes. Kebiasaan ini meningkatkan asupan gula tambahan, berkontribusi pada obesitas, dan diabetes tipe 2. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat mengganggu sensitivitas insulin, menyebabkan hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada remaja. Penelitian dilakukan di SMA Ksatrya 51 Jakarta Pusat pada September 2024 dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 155 siswa kelas X, XI, dan XII yang dipilih menggunakan proportional stratified random sampling. Variabel penelitian meliputi kadar gula darah sewaktu, frekuensi konsumsi minuman berpemanis, jumlah gula dalam minuman berpemanis, dan aktivitas fisik. Data dikumpulkan menggunakan glucometer, kuesioner SQ-FFQ, dan kuesioner GPAQ, dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan 6,5% siswa memiliki kadar gula darah sewaktu tinggi, 48,4% memiliki frekuensi konsumsi minuman berpemanis tinggi, 50,3% mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi dari minuman berpemanis, dan 51% memiliki aktivitas fisik ringan. Namun, analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi minuman berpemanis, jumlah gula dalam minuman berpemanis, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu (P > 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi minuman berpemanis dan aktivitas fisik tidak secara signifikan memengaruhi kadar gula darah sewaktu pada remaja.
Pelatihan Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu sebagai Snack Sehat Padat Energi bagi Balita untuk Pengendalian Stunting Iswahyudi, Iswahyudi; Purwaningtyas, Desiani Rizki; Faridi, Ahmad
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i2.1328

Abstract

Prevalensi stunting di Kabupaten Bogor (24,9%) masih lebih tinggi daripada prevalensi nasional. Kurangnya asupan energi pada balita yang disebabkan karena seringnya konsumsi jajanan yang tidak sehat dapat mengarah ke stunting. Ubi jalar merupakan pangan lokal sumber energi yang baik untuk digunakan sebagai bahan dasar snack sehat bagi balita. Kegiatan pengabdian yang berupa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu hamil dan ibu balita untuk mengolah snack sehat padat energi berbasis ubi jalar ungu. Program ini dilakukan di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor dengan sasaran berupa ibu balita. Kegiatan yang dilakukan berupa pemaparan materi, demonstrasi dan praktik pengolahan snack sehat padat energi berbasis ubi jalar ungu, serta lomba kreasi snack sehat berbasis ubi jalar ungu. Dari kegiatan ini diperoleh hasil bahwa sebagian besar peserta cukup terampil dalam mengolah snack sehat berbasis ubi. Hasil lomba menunjukkan beraneka kreasi menu snack sehat padat energi berbasis ubi jalar ungu yang dibuat oleh peserta.
Hubungan antara Penggunaan Media Sosial, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres Terhadap Status Gizi Usia 18 – 25 Tahun Di RW.03 Kelurahan Kebayoran Lama Utara Faridi, Ahmad; Vidyarini, Andra; Syifa, Nisrina
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 14 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v14i03.921

Abstract

Nutritional problems in adults are affected by the use of social media which results in increased sedentary activity which can cause nutritional problems and increased stress levels. The increase in stress levels affects the increase in food intake so it can affect nutritional status. The general purpose of this study was to analyze the relationship between social media usage, physical activity, stress levels and nutritional status of adults in 3rd Hamlet North Kebayoran Lama, South Jakarta. This type of research is quantitative study with cross-sectional design approach. Primary data collected in this study included nutritional status, social media usage, physical activity, and stress levels in age 18 – 25 years in 3rd Hamlet North Kebayoran Lama, South Jakarta. Secondary data was obtained from journals, articles, literature, and sites related to research. The sample for this study was 63 residents who were selected by purposive sampling according to inclusive and exclusive criteria. Chi Square was used to analyze the data. The results of this study revealed that there was no relationship between the use of social media and nutritional status (p = 0.223), there was no relationship between physical activity and nutritional status (p = 0.181), there was a relationship between stress levels and nutritional status (p = 0.005). From this study, it was concluded that there is relationship between stress levels and nutritional status in age 18 – 25 in 3rd Hamlet North Kebayoran Lama.