Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN SYARIAH TINJAUAN LITERATUR DARI PERSPEKTIF HISTORIS Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad; Lazuardi, Afried; Haniatunnisa, Siti
An Nawawi Vol 4 No 2 (2024): An Nawawi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Fikih Syeikh Nawawi Tanara Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55252/annawawi.v4i2.65

Abstract

The evolution of Islamic management practices has significantly transformed from the classical to contemporary eras, demonstrating adaptability to social, economic, and global changes while adhering to Islamic principles such as faith, charity, and musawarah. This study aims to analyze the evolution of Islamic management practices and how Islam can be integrated into modern management practices. The research methodology uses qualitative research with literature and relevant sources to analyze the development and contributions of Islamic management practices over time. The findings show that Islamic management not only has relevance in Islamic business but also contributes to conventional management through ethics, value-based leadership, transparency, and accountability. Despite challenges in implementation, such as lack of standard standards and compliance with conventional business, this evolution highlights the importance of Islamic management in addressing global dynamics and creating an organization that supports and guides the Islamic community.
ANALISIS KEBIJAKAN EKONOMI SYARIAH ZAMAN RASULULLAH SAW BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad; Amelia, Erika; Rodoni, Ahmad
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v1i1.2

Abstract

Rasulullah SAW diutus ke bumi untuk memperbaiki kejahilan. Salah satunya dengan membuat kebijakan-kebijakan ekonomi. Rasulullah SAW mengeluarkan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan berbagai hal seperti, masalah kemasyarakatan, masalah hukum, politik, juga masalah perniagaan atau ekonomi. Masalah perekonomian umat yang menjadi salah satu hal yang sangat di perhatikan oleh Rasulullah SAW, karena masalah ekonomi merupakan pilar penyangga keimanan yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu Rasulullah SAW mengeluarkan sekaligus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan sosial untuk mengatasi masalah kemiskinan. langkah dalam penentuan dasar-dasar sistem keuangan negara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW merupakan hal yang sangat signifikan, sekaligus cerdas dan diluar espektasi pada masa itu, sehingga Islam menjadi sebuah agama dan negara yang dapat berkembang dengan pesat, karena bisa berkembang dalam jangka waktu yang relative singkat. Sistem ekonomi yang Rasulullah SAW terapkan menggunakan berdasarkan dengan prisn-prinsip ekonomi yang ada di dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an menjadi sumber-sumber utama dalam ajaran Islam. Islam telah menentukan berbagai aturan sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di berbagai aspeknya, termasuk pada bidang ekonomi.
PERBANKAN DAN KEUANGAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SEJARAH PEMBENTUKAN HUKUM ISLAM Asy’ari Akbar, Muh; Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad; Lazuardi, Afried
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v1i2.9

Abstract

Dalam sejarah peradaban manusia, terdapat beberapa bentuk sistem ekonomi yang telah ditemukan, seperti sistem ekonomi kapitalis, marxis, atau sosialis, dan sistem ekonomi Islam. Sistem ekonomi kapitalis dan sosialis telah berkembang sejak lama, sementara sistem ekonomi Islam baru dikembangkan dalam tiga dekade terakhir. Sistem ekonomi yang telah berkembang sejauh ini mengacu pada sistem ekonomi Eropa. Hal ini karena istilah sistem ekonomi Islam belum dikenal. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbankan dan keuangan Islam dalam perspektif sejarah pembentukan hukum Islam mulai dari zaman Rasulullah SAW hingga zaman dinasti Abbasi. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa dinasti Abbasi, prinsip-prinsip perbankan sudah terlihat permukaannya, yaitu selama pemerintahan al-Muqtadir. Selama zaman Nabi Muhammad hingga masa Umayyah, hal ini tidak dikenal sebagai bank, tetapi fungsinya dilakukan menggunakan kontrak sesuai dengan syariah.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBIAYAAN SYARIAH UNTUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad; Rosidta, Adina; Lazuardi, Afried
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v2i1.17

Abstract

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 60% dari PDB dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Namun, akses permodalan menjadi hambatan utama bagi pertumbuhan UMKM, sekitar 70% mengalami kesulitan mendapatkan pembiayaan. Faktor-faktor seperti kurangnya jaminan, biaya administrasi yang tinggi, dan kurangnya pengetahuan tentang produk pembiayaan. Pembiayaan syariah muncul sebagai solusi potensial dengan menawarkan model yang lebih adil dan transparan, menghindari riba, gharar, dan batil, serta menggunakan prinsip bagi hasil yang membagi risiko dan keuntungan secara proporsional. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengeksplorasi berbagai model pembiayaan syariah yang diterapkan pada UMKM di Indonesia, termasuk mudharabah, murabahah, dan musyarakah. Analisis menunjukkan kebutuhan modal UMKM bervariasi berdasarkan sektor, sektor manufaktur memerlukan modal besar. Murabahah, ijarah, mudharabah, dan musyarakah masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, tetapi kombinasi murabahah dan musyarakah dianggap paling ideal karena menawarkan fleksibilitas dan pembagian risiko yang lebih adil. Data empiris dan teori keuangan Islam, seperti Maqasid al-Shariah, mendukung pengembangan pembiayaan syariah untuk meningkatkan akses permodalan, mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, dan memberdayakan masyarakat.
METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA STUDI ISLAM Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2024): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v2i2.23

Abstract

Penelitian dalam Studi Islam memegang peran krusial dalam memahami, mengembangkan, dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam konteks sosial, budaya, dan historis yang dinamis. Penelitian bertujuan mengkaji secara komprehensif dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Dengan menggunakan metode studi literatur, jurnal ini menganalisis berbagai sumber akademis untuk membedah landasan filosofis, karakteristik, jenis, pendekatan, langkah-langkah implementasi, serta keunggulan dan keterbatasan masing-masing metode ketika diaplikasikan pada objek kajian Islam yang unik, seperti teks suci, tradisi interpretatif, fenomena sosial keagamaan, dan pengalaman spiritual. Temuan utama menunjukkan bahwa metode kualitatif unggul dalam menggali makna mendalam dan memahami kompleksitas konteks, sementara metode kuantitatif efektif dalam mengukur frekuensi, hubungan antar variabel, dan generalisasi pada skala yang lebih luas. Pemilihan antara kedua metode ini, atau bahkan kombinasinya dalam pendekatan campuran (mixed methods), tidak hanya bersifat teknis tetapi juga merefleksikan pertimbangan epistemologis peneliti terkait hakikat pengetahuan Islam dan cara terbaik untuk mendekati objek kajian yang beragam. Penelitian diharapkan dapat berkontribusi dalam menyediakan panduan metodologis yang terstruktur bagi para peneliti Studi Islam, mendorong penggunaan metode yang tepat guna dan relevan untuk menghasilkan kajian yang berkualitas dan menjawab tantangan kontemporer.
STRATEGI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA BERBASIS AKHLAK ISLAM Asy’ari Akbar, Muh; Sularno, Muhammad; Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v3i1.27

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi manajemen pendidikan Islam dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan pada akhlak Islamiyah. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kondisi krisis karakter di kalangan pelajar Indonesia yang ditandai dengan meningkatnya kasus kekerasan, rendahnya indeks integritas, serta lemahnya ketahanan moral siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur dan analisis tematik, penelitian ini mengidentifikasi lima pilar strategis utama: (1) landasan konseptual yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis sebagai dasar pembentukan akhlak; (2) manajemen kurikulum terpadu yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam seluruh mata pelajaran dan rencana pembelajaran; (3) strategi implementasi berbasis keteladanan guru (uswah hasanah) dan pembiasaan nilai-nilai mulia melalui program rutin yang terstruktur; (4) pelibatan pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk membentuk ekosistem pendidikan yang sinergis; serta (5) evaluasi karakter berbasis pendekatan otentik yang menilai sikap dan perilaku siswa secara langsung melalui observasi, jurnal, dan penilaian sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa berbasis akhlak Islam hanya dapat dicapai melalui strategi manajemen pendidikan yang holistik dan menyeluruh. Diperlukan perubahan paradigma dari pendekatan yang parsial menuju manajemen pendidikan yang terintegrasi dan berorientasi pada pembentukan karakter sejati.
STRATEGI MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK HALAL Dwi Hartono, Bambang; Rosidta, Adina; Abdurrohman Akbar, Firman Muhammad
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v3i1.28

Abstract

Pertumbuhan ekonomi syariah global telah mendorong persaingan yang semakin intens dalam industri produk halal, menuntut strategi pemasaran yang tidak hanya memenuhi aspek halal formal, tetapi juga nilai-nilai etis dan keberlanjutan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen pemasaran syariah yang mampu meningkatkan daya saing produk halal melalui pendekatan studi literatur yang komprehensif dan sistematis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemasaran syariah bukan sekadar adaptasi dari pemasaran konvensional, melainkan paradigma manajerial berbasis nilai yang berlandaskan pada prinsip etika profetik: siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Strategi ini dioperasionalkan melalui bauran pemasaran syariah (sharia marketing mix) yang menekankan prinsip halalan thayyiban, keadilan harga, integritas rantai pasok halal, dan promosi edukatif. Selain itu, sertifikasi halal dan Islamic branding diposisikan sebagai instrumen strategis dalam membangun kepercayaan konsumen dan diferensiasi pasar. Untuk memperkuat keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, artikel ini juga mengusulkan penerapan kerangka kerja Gold Ocean Strategy (GOS) yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam inovasi bisnis. Dengan demikian, strategi pemasaran syariah menawarkan model holistik dan transformatif untuk menciptakan nilai tambah dan membangun keunggulan kompetitif produk halal dalam lanskap pasar global yang semakin dinamis.