Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MAN 3 JOMBANG DHANI, ARINI RAHMA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v3i3.2614

Abstract

Weak ability of students' creative thinking skills towards learning in Biology Education is shown by the lack of interactive learning and lack of creativity in giving examples of solutions to learning materials learning material. Students' creative thinking skills can be improved through application of problem-based learning model learning (PBL) model. This research aims to determine the existence of an increase in the creative thinking ability of students in class X MAN 3 Jombang through the problem-based learning model. based learning (PBL) learning model. Method method used in this research is class action research (PTK) with 2 cycles. cycle. The sample in this study were students of class X-7 MAN 3 Jombang City with a total of 40 people. The research instruments used were observation sheets, questionnaire sheets, written tests, and documentation. This research procedure uses quantitative descriptive data analysis. Based on the results of the study showed that creative thinking skills in cycle I amounted to 77.25% and cycle II amounted to 85.87%, an increase of 8.62%. This shows that the creative thinking skills of students in class X-7 MAN 3 Jombang City increased due to the application of the problem-based learning (PBL) model. ABSTRAKLemahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa terhadap pembelajaran pada mata pelajaran Biologi ditunjukan dengan kurangnya interaktif saat pembelajaran serta kurangnya kreatif dalam memberi contoh-contoh penyelesaian terhadap materi pembelajaran. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X MAN 3 Jombang melalui model pembelajaran problem based learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X-7 MAN 3 Kota Jombang dengan jumlah 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, lembar kuisioner, tes tertulis, dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif pada siklus I sebesar 77.25% dan siklus II sebesar 85.87% maka peningkatan sebesar 8,62%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mahasiswa siswa kelas X-7 MAN 3 Kota Jombang meningkat karena penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL).
Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di SD Inpres Oeba 1 Kota Kupang Devi, Rista Apriliya; Rahayu, Gupuh; Dhani, Arini Rahma
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4409

Abstract

Kajian ini bertujuan mendeskripsikan strategi pembelajaran yang bisa diterapkan guru sebagai upaya memberikan pembelajaran kepada siswa dengan karakteristik lamban belajar. Pembahasan pada artikel ini merupakan hasil dari kajian Pustaka dengan riset kepustakaan melalui jurnal-jurnal nasional terakreditasi, studi buku referensi perpustakaan, serta observasi di beberapa Sekolah Dasar. Kajian ini akan mengulas strategi guru dalam pengajaran dan materi, tugas dan penilaian, tuntutan waktu, dan suasana belajar kepada siswa lamban belajar. Artikel ini merupakan studi literatur dengan kajian kepustakaan
Being A Young Scientist : Does Guided Inquiry Affect Students’ Scientific Literacy Skills? Dhani, Arini Rahma; Agustinah, Agustinah
International Research-Based Education Journal Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um043v5i2p222-227

Abstract

Guided inquiry learning encourages students to be more active in  learning so  that  students'  scientific literacy skills  can  be developed. Solving problems through investigative activities is one of the elements of contextual learning. Contextual learning by solving everyday problems is one aspect of the description of science literacy competencies. The investigation component in guided inquiry is expected to improve students' science literacy. This study aims to determine the effect of guided inquiry learning model on science literacy skills of 4th grade students of SDN Dukuharum Jombang. The population in this study were all 4th grade students of SDN Dukuharum Jombang in semester 1 of the 2022/2023 academic year, while the samples used were classes 4A and 4B. The experimental class and control class each consisted of 20 students. This research is a quantitative study with a quasi-experimental research method with a research design of nonequivalent pretest posttest pretest- posttest control group design.  The results of this study indicate that guided inquiry has a significant effect on science literacy skills.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 KOTA KUPANG Yosefia, Rosiana; Tokan, Moses Kopong; Dhani, Arini Rahma
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i1.22905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri pada materi sistem ekskresi pada manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kupang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Maret dan 14 Maret 2025 di SMP Negeri 11 Kupang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara sikluitas yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi., penelitian ini telah dilakukan dalam dua siklus. Data dalam penelitian dianalisis menggunakan observasi Keterampilan guru, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri pada materi sistem ekskresi pada manusia dapat meningkatkan hasil siswa kelas VIIIB SMP Negeri 11 Kupang. Terbukti pada siklus I hasil belajar peserta didik 51,85% pada siklus II 81,48% dengan kategori baik, kualifikasi tuntas dan aktivitas peserta didik siklus I 68,75% pada siklus II 90,62% dengan peningkatan sebesar 21,87% kategori sangat baik, kualifikasi berhasil. Sedangkan untuk keterampilan guru (peneliti) siklus I 76,56% pada siklus II 92,18% dengan kategori sangat baik kualifikasi berhasil.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DI ERA SOCIETY 5.0 Lestari, Ayu Fitriani Rizkiyah; Dhani, Arini Rahma
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 2 (2025): Edisi Khusus
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i2.24126

Abstract

This study examines the role of Artificial Intelligence (AI) technology in supporting the learning effectiveness of students at the University of Nusa Cendana in the Society 5.0 era. The background of this research is based on the importance of integrating intelligent technologies into higher education to create learning that is more adaptive, effective, and personalized. The purpose of this study is to determine the extent to which AI is used by students and how it impacts learning effectiveness. The method employed is descriptive quantitative, with data collected through an online questionnaire involving 76 active students. Data analysis was conducted using descriptive statistics to identify usage patterns and students' perceptions of AI. The results show that 98.7% of students have used AI, with 38.2% using it daily and 53.9% several times a week. These findings conclude that AI is a beneficial learning tool, but not a substitute for educators
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR BIOLOGI DENGAN NILAI UAS MATA KULIAH BIOLOGI UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNDANA Nuryati, Lidia Susanti; Tokan, Moses Kopong; Dhani, Arini Rahma; Yusnaeni
Media Sains Vol. 25 No. 1 (2025): Terbitan Juni 2025
Publisher : Pendidikan MIPA Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69869/e3sj9511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan prestasi akademik mahasiswa pada mata kuliah Biologi Umum di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Nusa Cendana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2022 hingga 2024 yang telah menempuh mata kuliah Biologi Umum, dengan jumlah total 242 mahasiswa. Sampel diambil sebanyak 72 orang dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel proporsional. Instrumen yang digunakan adalah angket minat belajar yang dikembangkan oleh Knekta dkk. (2020), yang terdiri atas 33 butir pernyataan yang mencakup tiga indikator utama yaitu: perasaan senang, nilai, dan keterlibatan. Berdasarkan analisis deskriptif, diperoleh rata-rata skor minat belajar sebesar 134,11 dengan mayoritas responden (58,3%) berada pada kategori tinggi dan 40,3% pada kategori sangat tinggi. Sedangkan data nilai UAS menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) dinyatakan lulus, dengan mayoritas (59,7%) memperoleh nilai A. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar yang diukur melalui nilai UAS. Nilai korelasi yang ditemukan sebesar 0,447, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi minat belajar mahasiswa, maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai