Karena dikaitkan dengan program Kemendikbud dalam Merdeka Belajar Episode 24, maka program transisi PAUD ke SD saat ini sedang ramai diperbincangkan. Sebagai bagian dari program ini, sekolah dasar tidak lagi menyelenggarakan tes penempatan bagi calon siswa. Sebaliknya, masa pengenalan akan dilaksanakan pada dua minggu pertama baik di PAUD maupun SD. Metode penelitian kualitatif deskriptif yang sangat menekankan pada bahasa, keterampilan sosial, dan pengembangan karakter. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan lewat dari lingkungan positif anak, dilihat dari tujuan pendidikan anak usia dini adalah membantu anak mencapai potensi maksimalnya, mengawasi perilakunya, membangun keterampilan dasar, dan menumbuhkan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial pada siswa selama tahun-tahun formatifnya dalam lingkungan belajar melalui permainan dan menyenangkan. Tentu saja untuk menciptakan lingkungan positif anak maka semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut baik dari pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat harus dilibatkan. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa sekolah SDN 06 Bintauna telah menerapkan wujud dari Kurikulum Merdeka Episode 24 tentang kelancaran transisi PAUD-SD. Sebelum adanya Kurikulum Merdeka sekolah ini selama beberapa tahun tidak memakai tes calistung sebagai bahan seleksi awal masuk, karena ketakutan siswa akan ditolak, dan kondisi pendaftaran tidak seperti di pusat kota administratif. Tahap awal masuk sangat memfokuskan agar anak merasa senang berada di lingkungan sekolah, punya kepekaan tinggi terhadap sosialnya khususnya perihal teman bermainnya, menerapkan kebiasaan positif sehari-hari dan memberikan makna belajar.