Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Make a Match terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Hasan, Mursyidah; Tolla, Ismail; Amal, Azizah; Herlina, Herlina; Akil Musi, Muhammad
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.683

Abstract

Anak Usia Dini disebut sebagai usia emas (golden age), karena anak akan mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam proses tahapan perkembangannya. Sehingga diperlukan metode pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan perilaku sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajaran berbasis make a match terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Bontobulaeng No. 21 Kepulauan Selayar. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang kelompok kontrol dan 7 orang kelompok eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pre dan post test kelas intervensi yaitu nilai p 0.017, sedangkan pada pre dan post test kelas kontrol tidak terdapat perbedaan signifikan dengan nilai p 0.180. Kesimpulannya ada pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran make a match terhadap perilaku sosial anak. Pada tes akhir yang diberikan untuk mengetahui perilaku sosial anak terdapat 4 anak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dengan persentase 57%.
Pengaruh Project Based Learing Berbasis Loose Part “Fun Post” terhadap Kreativitas Anak Usia Dini Mamonto, Muzdalifa; Herman, Herman; Syamsuardi, Syamsuardi; Herlina, Herlina; Akil Musi, Muhammad
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1312

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui pengaruh penerapan project based learning berbasis media loose part “fun post” terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif bentuk quasi eksperiment dengan jenis nonequavalen control design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 anak yaitu 20 anak dikelas B1 sebagai kelas kontrol, dan B2 berjumlah 20 anak kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk menilai kreativitas anak. Aspek yang dinilai yaitu fluency, flexibility, originality, elaboration. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa data pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Secara keseluruhan terjadi peningkatan skor pada kedua kelas. Rata-rata skor hasil pretest dan posttest kelas eksperimen adalah 12,75 dan 26,55. Sementara rata-rata skor hasil pretest dan posttest kelas kontrol adalah 12,55 dan 21,60. Dengan selisih nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 13,8 dan kels kontrol adalah 9,05. Hasil hipotesis diketahui nilai sig.(2tailed) adalah 0,00 ‹ α (0.05) dapat disimpulkan bernilai signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh project based learning berbasis loose part “fun post” terhdapa kreativitas anak usia 5-6 tahun, hasil pengolaan data menggunakan bantuan dari SPSS 16 for windows.
Pengaruh Sosiodrama Audio Visual terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autis TK Inklusi Mira Putri, Baita; Bafadal, Usman; Syamsuardi, Syamsuardi; Herlina, Herlina; Akil Musi, Muhammad
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran kemampuan awal interaksi sosial anak autis sebelum diberikan perlakuan pada TK inklusi Naima, 2) Mengetahui kemampuan interaksi sosial anak autis setelah diberikan perlakuan dalam bentuk bermain drama, dan 3) Mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan bermain drama terhadap kemampuan interaksi sosial anak autis pada TK inklusi Naima. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR), dengan subjek penelitian adalah “A” anak autis berusia 6 tahun. Indikator yang digunakan untuk melihat interaksi sosial anak autis adalah kontak mata, respon terhadap nama, inisiasi interaksi serta kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain sosidodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autis. Hal ini terbukti dari hasil baseline Al subyek belum menunjukkan adanya interaksi sosial dengan sesama temannya, sehingga ini relevan dengan tujuan pertama yang ingin dicapai. Pada fase intervensi (B), ada perubahan posisi grafik interaksi sosial untuk semua mdikator, dimana terdapat peningkatan interaksi sosial antara A dan temantemannya dengan melakukan atau bermain drama. Lalu pada hasil akhir (A2) subyek kembali menunjukkan tidak adanya interaksi sosial bersama anak regular lainnya.
Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Puzzle Geometric Shapes terhadap Kemampuan Visual Spasial Anak Ulfa, Maria; Syamsuardi, Syamsuardi; Marzuki, Kartini; Herlina, Herlina; Akil Musi, Muhammad; Hasmawati, Hasmawati; Asrifan, Andi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1376

Abstract

Kemampuan visual spasial merupakan salah satu aspek krusial dalam perkembangan kognitif anak usia dini yang perlu distimulasi sejak dini. Penelitian ini menganalisis pengaruh metode pembelajaran berbasis masalah dengan media puzzle geometric shapes terhadap kemampuan visual spasial anak usia 5-6 tahun. Menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design, penelitian melibatkan 28 anak di TK Islam Al Azzam Kota Makassar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (14 anak) dan kontrol (14 anak). Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil pre-test menunjukkan semua anak berada pada kategori Mulai Berkembang (MB). Setelah perlakuan, 64% anak kelompok eksperimen mencapai kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), sedangkan 93% kelompok kontrol tetap pada kategori MB. Uji hipotesis kelompok eksperimen menghasilkan p-value 0,001 (<0,05), mengonfirmasi pengaruh signifikan metode tersebut. Penelitian menyimpulkan bahwa kombinasi pembelajaran berbasis masalah dengan puzzle geometric shapes efektif mengembangkan kemampuan visual spasial melalui aktivitas pengimajinasian, pengonsepan, pemecahan masalah, dan pencarian pola.
Implementasi Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Gracia Sudiang Hesty Bela Hiariej, Grace; Akil Musi, Muhammad; Yusri Bachtiar, Muhammad; Rusliana, Faradillah
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2025): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v5i2.690

Abstract

This study aims to determine the implementation of the traditional jump rope game for children aged 5–6 years at Gracia Sudiang Kindergarten. This study used a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation of the principal, teachers, and 15 children aged 5–6 years in classes B.3 and B.4. The results showed that the implementation of the jump rope game in a structured and integrated manner in learning activities was able to improve gross motor skills such as motor coordination, balance, and agility. In addition, children's social-emotional aspects such as the ability to wait for turns, work together, manage emotions, and foster self-confidence also increased. Supporting factors in implementation include teacher involvement, school support, and children's enthusiasm. Meanwhile, inhibiting factors include limited time, weather, and the influence of gadgets. This study concluded that the traditional jump rope game is an effective and contextual learning medium in developing the physical and social skills of early childhood
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-6 Tahun Di Kota Makassar Febriani, A. Nurul; Citra Dewi, Asaria; Syamsuardi, Syamsuardi; Akil Musi, Muhammad; Parwoto, Parwoto
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol. 5 No. 1 (2024): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The presence of Gadgets has become an integral part of everyday life, including in the Early Childhood environment. In this modern era, children are exposed to technology that is made to facilitate human life in this increasingly advanced era. They are often exposed to a variety of multimedia content, which can affect their language, understanding and the way they communicate. The essence of education is actually given from an early age to help the development of children. A child's ability to recognize themselves and their surroundings as well as increased awareness related to their physical growth is called child development. Language development is one of the many developments that young children experience. Parents, educators and researchers are very concerned about the influence of devices on children's language development. However, there are doubts about whether the use of devices can affect children's language ability. The purpose of this study was to determine the effect of gadgets on the language development of children aged 3-6 years in Makassar City, The type of research used was quantitative. The research instrument used a questionnaire "The Effect of Gadgets" and "Language Development of Three to Six Year Old Children". The scale used to measure is Likert Scale The data analysis technique used is simple regression technique and data analysis using SPSS 26 for Windows. Based on the results of our quantitative data analysis conducted in Makassar city, 70% of children who use gadgets in Makassar city but it does not interfere with children's language development.
Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Guru Di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku Akil Musi, Muhammad; Afifah, Fadhilah; Manga, Delvhina; Parwoto, Parwoto
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i2.10731

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penyusunan Modul Ajar bagi guru sekolah dasar dan PAUD di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Permasalahan utama yang dihadapi guru adalah keterbatasan pemahaman mengenai konsep Modul Ajar Kurikulum Merdeka, rendahnya keterampilan merumuskan tujuan pembelajaran, serta kurangnya kemampuan menyusun asesmen yang selaras dengan capaian pembelajaran. Kegiatan pelatihan dirancang untuk memberikan peningkatan kompetensi pedagogik melalui pendampingan intensif, diskusi, workshop, simulasi penyusunan modul, serta pre–post test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan guru dalam menyusun Modul Ajar secara sistematis dan aplikatif. Peserta mampu menghasilkan produk modul yang lebih lengkap, kontekstual, dan sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka. Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di Kabupaten Kepulauan Aru sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan berpusat pada peserta didik.