Evaluasi atau penilaian pembelajaran bagi anak disabilitas umunya merupakan suatu problematika yang harus dipecahkan atau diselesaikan dalam rangka menunjang keberhasilan pendidikan inklusif itu sendiri. Evaluasi pembelajaran dapat didefinisikan sebagai proses memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat dilakukan penilaian dan perbaikan yang diperlukan untuk memaksimalkan hasilnya. Evaluasi pembelajaran memiliki tujuan yang berguna untuk menentukan tingkat kelayakan atau mutu dan akreditasi pendidikan inklusi tersebut. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, karena pendekatan kualitatif lebih mudah digunakan, fleksibel, dan relevan dengan problematika tersebut.