Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Profil Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Di SDK Kisanata Itu, Maria Alexandria; Soro, Viorentina Meo; Wewe, Melkior
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v3i2.921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil kemampuan numerasi siswa SDK Kisanata menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama pembelajaran matematika, wawancara dengan guru serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan variasi kemampuan numerasi antar tingkatan kelas, dengan siswa kelas atas cenderung memiliki pemahaman lebih mendalam dibandingkan dengan siswa kelas bawah. Secara umum, siswa menunjukkan kemajuan dalam penguasaan konsep matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, meskipun masih terdapat kesulitan dalam penerapan konsep tersebut dalam konteks situasi nyata. Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan numerasi siswa meliputi metode pengajaran yang digunakan oleh guru, motivasi belajar siswa, dan dukungan orang tua di rumah. Temuan ini menyarankan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih terpadu dan interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa di SDK Kisanata. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar.
Penerapan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Ngadha, Christina; Itu, Maria Alexandria; Lulu, Maria Julita; Odje, Maria Stefania; Soro, Viorentina Meo; Sayangan, Yohanes Vianey
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v3i2.923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa melalui metode kajian literatur. Kajian literatur ini menganalisis berbagai penelitian terdahulu yang mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran matematika. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan Problem Based Learning secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Model ini mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar, mengeksplorasi berbagai strategi pemecahan masalah, dan mengembangkan pemikiran kritis serta kreatif. Melalui analisis berbagai studi, ditemukan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis masalah menunjukkan peningkatan dalam aspek fluency, flexibility, originality, dan elaboration dalam berpikir kreatif. Dengan demikian, penerapan Problem Based Learning disarankan untuk diintegrasikan dalam kurikulum matematika untuk mendukung pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.
PENDEKATAN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Una, Luxcya Martir Wona; Beku, Veronika Yuliana; Soro, Viorentina Meo
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v1i1.2103

Abstract

Pendidikan anak berkebutuhan khusus menjadi sebuah tantangan didalam dunia pendidikan, karena tidak semua sekolah bersedia menerima anak berkebutuhan khusus didalam lingkungan pendidikannya. Penerapan pendidikan berkebutuhan khusus di Indonesia dilakukan dalam 2 bentuk, yaitu segregatif dan mainstream. Para pendidik yang menangani anak berkebutuhan khusus, tidak jarang mengalami tekanan-tekanan secara emosional, sehingga sangat diperlukan sebuah pendekatan yang mampu membantu para pendidik untuk mengontrol emosinya. Tulisan ini menjelaskan Pendekatan Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan menggunakan metode kajian pustaka dengan menganalisis berbagai literatur yang sesuai dengan topik kajian. Adapun pendekatan Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus secara umum ada dua pendekatan yakni : pendekatan kelompok/klasikal dan pendekatan individual. Para pendidik bagi anak berkebutuhan khusus diharapkan dapat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, karakteristik anak berkebutuhan khusus, dan pendekatan bagi anak berkebutuhan khusus.
PENDEKATAN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Una, Luxcya Martir Wona; Beku, Veronika Yuliana; Soro, Viorentina Meo; Laksana, Dek Ngurah Laba
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v1i2.2133

Abstract

Pendidikan anak berkebutuhan khusus menjadi sebuah tantangan didalam dunia pendidikan, karena tidak semua sekolah bersedia menerima anak berkebutuhan khusus didalam lingkungan pendidikannya. Penerapan pendidikan berkebutuhan khusus di Indonesia dilakukan dalam 2 bentuk, yaitu segregatif dan mainstream. Para pendidik yang menangani anak berkebutuhan khusus, tidak jarang mengalami tekanan-tekanan secara emosional, sehingga sangat diperlukan sebuah pendekatan yang mampu membantu para pendidik untuk mengontrol emosinya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan Pendekatan Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan menggunakan metode kajian pustaka dengan menganalisis berbagai literatur yang sesuai dengan topik kajian. Adapun pendekatan Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus secara umum ada dua pendekatan yakni : pendekatan kelompok/klasikal dan pendekatan individual. Para pendidik bagi anak berkebutuhan khusus diharapkan dapat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, karakteristik anak berkebutuhan khusus, dan pendekatan bagi anak berkebutuhan khusus.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA SD KELAS RENDAH: PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA SD KELAS RENDAH Te'a, Yolenta Varista; Soro, Viorentina Meo; Pio, Maria Oktaviani; Una, Yosefani; Tini, Fransiskus. A; Kaka, Yakub Lere; Lawe, Yosefina Uge; Sayangan, Yohanes Vianey
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v2i1.1534

Abstract

Abstrak Guru memiliki peran penting dalam membuat pelajaran di dalam kelas tidak membosankan. Peran guru tidakk hanya sebagai pemaparan informasi atau ilmu tetapi juga sebagai pemaparan informasi atau ilmu tetapi juga sebagai evaluator sehingga siswa dikelas banyak yang aktif dalam pembelajaran dan proes pembelajaran tidak cenderung pada guru.Guru juga harus sebagai mediator,fasilitator,dan insiator,untuk siswa dalam menangani keterbatasan sumber belajar. Pembelajaran IPA di sekolah lebih menekankan penguasaan kemampuan dasar kerja ilmiah atau keterampilan proses IPA, sehingga pembelajaran lebih bermakna. Pembelajaran yang serba instan pada saat ini akan mempengaruhi disiplin belajar dan respon mereka selama pembelajaran semakin menurun. Siswa menjadi tidak aktif dan tujuan pembelajaran belum bisa tercapai dengan efektif.Maka dari itu, guru harus dapat mengupayakan metode yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa agar dapat memahami pembelajaran dengan baik.Metode yang harus digunakan tersebut adalah Metode Demonstrasi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metide demonstrsi guna meningkatkan keaktifan belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif di mana data dikumpulkan melalui kajian literatur, artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang peran guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi pada saat pembelajaran. Pemaparan metode demonstrasi dapat memberikan gambaran tentang bagaimana htahap -tahap dalam metode ini dan interaksi yang terjadi didalamnya agar dapat memenuhi indikdtor keaktifan belajar berupa semangat mengikuti pembelajaran, berani bertanya, berani menjawab pertanyaan, dan berani mempresentasikan hasil belajar melalui interaksi yang ada.Penggunaan metode demonstrasi efektif digunakan sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan mendukdung pencapaian tutjuan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dikaji, guru hendaknya terus mengembangkan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran dan guru juga perlu meningkatkan kemampuan dalam menyajikan pembelajaran dengan menerapkan metode-metode yang inovatif agar siswa memiliki pengalaman baru dan termotivasi untukmengikuti pembelajaran terlebih khusus pada mata pelajaran IPA SD Kelas Rendah. Kata Kunci : Peran Guru, Keaktifan Belajar Siswa, Metode Demonstrasi. Abstract The teacher has an important role in making lessons in the class not boring. The role of the teacher is not only as a presentation of information or knowledge but also as a presentation of information or knowledge but also as an evaluator so that many students in the class are active in learning and the learning process does not tend to the teacher. The teacher must also act as a mediator, facilitator and initiator, for students in deal with limited learning resources. Science learning in schools places more emphasis on mastering basic scientific work skills or science process skills, so that learning is more meaningful. Instant learning at this time will affect learning discipline and their response during learning will decrease. Students become inactive and learning objectives cannot be achieved effectively. Therefore, teachers must be able to seek methods that can increase student learning activity so they can understand learning properly. The method that must be used is the Demonstration Method. This writing aims to determine the application of the demonstration method to increase student learning activity. The research method used is a descriptive qualitative research method in which data is collected through a literature review. This article aims to examine the teacher's role in increasing student learning activeness by applying the demonstration method during learning. The presentation of the demonstration method can provide an overview of how the stages in this method and the interactions that occur in it so that it can fulfill the indicators of learning activity in the form of enthusiasm for participating in learning, daring to ask questions, daring to answer questions, and daring to present learning outcomes through existing interactions. The use of the demonstration method effectively used as an alternative solution to increase the activeness of student learning and support the achievement of learning objectives. Based on the results of the research studied, teachers should continue to develop demonstration methods in learning activities and teachers also need to improve their abilities in presenting learning by applying innovative methods so that students have new experiences and are motivated to take part in learning, especially in science subjects in elementary low grades. Keyword’s : teacher’s role, student’s learning activities, demonstration method. Sejarah Artikel Diterima: ….. Direview: ….. Disetujui: ……. 7
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 6 DI SDK WOLOWIO: PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN ADAPTASI TEKNOLOGI BERBASIS APLIKASI CANVA Laksana, Dek Ngurah Laba; Endu, Elisanti Nia; Una, Luxcya Martir Wona; Dhey, Kristanti Afriliana; Lulu, Maria Julita; Soro, Viorentina Meo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2458

Abstract

Penguasaan teknologi informasi menjadi penting karena setiap pihak yang terlibat didalamnya dituntut mampu beradaptasi dengan aktif dan terus meningkatkan kemampuan berkompetensi, baik dalam dunia kerja maupun dunia Pendidikan. Adaptasi Teknologi memiliki peranan penting dalam mendukung proses kerja terutama dalam mengelola administrasi sekolah. Kegiatan pengabdian ini didasari oleh program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengenalan, pemahaman, dan pelatihan adaptasi teknologi berbasis aplikasi canva secara langsung kepada guru di SDK Wolowio. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah mengenai materi dasar aplikasi Canva dan praktik langsung melalui tiga tahapan yakni, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada analisis hasil pelaksanaan pengabdian menunjukan bahwa guru di SDK Wolowio yang sebelumnya secara keseluruhan belum memiliki pengetahuan tentang aplikasi Canva, setelah pelatihan ini mereka menjadi tahu fungsi aplikasi canva dalam mengembangkan bahan ajar maupun media pembelajaran lainnya.
Program Kampus Mengajar 6 di SDK Wolowio: Pendampingan dan Pelatihan Adaptasi Teknologi Berbasis Aplikasi Canva Una, Luxcya Martir Wona; Endu, ElisantiNia; Dhey, Kristanti Afriliana; Soro, Viorentina Meo; Lulu, Maria Julita; Laksana, Dek Ngurah Laba
Jurnal Flobamorata Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Flobamorata Mengabdi
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jfm.v2i2.2050

Abstract

Penguasaan teknologi informasi menjadi penting karena setiap pihak yang terlibat didalamnya dituntut mampu beradaptasi dengan aktif dan terus meningkatkan kemampuan berkompetensi, baik dalam dunia kerja maupun dunia Pendidikan. Adaptasi Teknologi memiliki peranan penting dalam mendukung proses kerja terutama dalam mengelola administrasi sekolah. Kegiatan pengabdian ini didasari oleh program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengenalan, pemahaman, dan pelatihan adaptasi teknologi berbasis aplikasi canva secara langsung kepada guru di SDK Wolowio. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah mengenai materi dasar aplikasi Canva dan praktik langsung melalui tiga tahapan yakni, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada analisis hasil pelaksanaan pengabdian menunjukan bahwa guru di SDK Wolowio yang sebelumnya secara keseluruhan belum memiliki pengetahuan tentang aplikasi Canva, setelah pelatihan ini mereka menjadi tahu fungsi aplikasi canva dalam mengembangkan bahan ajar maupun media pembelajaran lainnya.
PENERAPAN MEDIA PERMAINAN LUDO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS 3 DI SDK WOLOWIO Soro, Viorentina Meo; Awe, Ermelinda Yosefa; Wau, Maria Patrisia; Noge, Maria Desidaria
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i2.71356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas III SDK Wolowio melalui media permainan ludo. Permasalahan yang dihadapi adalah kesulitan siswa dalam memahami konsep numerasi, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih menarik dan interaktif. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa, dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan numerasi siswa. Pada siklus I, skor rata-rata siswa adalah 57,5% dengan ketuntasan 20%, sementara pada siklus II, skor rata-rata meningkat menjadi 76,25% dan ketuntasan klasikal mencapai 80%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa media permainan ludo dapat membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan efektif, serta membantu siswa memahami konsep numerasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif
Application of Technology in the Social Studies Learning Process at the Elementary School Level: Opportunities and Challenges Wau, Maria Patrisia; Endu, Elisantinia; Lulu, Maria Julita; Odje, Maria Stefania; Itu, Maria Alexandra; Soro, Viorentina Meo; Ngadha, Christina; Tonda, Fransiskus
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.415

Abstract

The purpose of this research is to explore opportunities and challenges by incorporating and implementing technology in the social studies learning process at the elementary school level. In this research process, the application of qualitative methods and case study approaches is used. One of the goals is to identify the benefits and barriers and the extent to which teachers and students are coping with them. Data sources are taken by conducting interviews, observations, and interviews with teachers, and relevant documentation. Afterwards, the authors conclude that technology allows greater access to learning resources, supports interactive learning and cooperative learning, young students have knowledge about experiments, and many others. However, there are also several challenges in its implementation. These challenges include infrastructure and access to technology tools, training and partnership development for teachers, and digitalization imbalances that exacerbate educational imbalances. This research highlights the importance of appropriate strategies and policies in overcoming these challenges and provides recommendations in optimizing elementary school social studies learning technology. Thus, this research is also expected to be able to provide understanding and become one of the references in developing learning by using technology, especially in social studies learning.