Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Discovery Learning pada Pembelajaran PAI dalam Mendukung Kurikulum Merdeka 'Afuwah, Rifa; Susanti, Dyah Aris; Purwandari, Wahyu
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i4.322

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan pendekatan Discovery Learning untuk membantu sekolah dasar mengadopsi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka sejalan dengan strategi pembelajaran penemuan, yaitu melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep dan pengetahuan baru. Ini menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran individu. Siswa didorong untuk menyelidiki, mengajukan pertanyaan, dan mengambil kesimpulan sendiri melalui pembelajaran eksplorasi, yang membantu mereka tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan tetapi juga penyelidik dan pencari makna. Pendekatan ini dapat meningkatkan tujuan utama PAI yaitu pemahaman, internalisasi nilai-nilai agama, dan motivasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara, serta analisisnya menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini menunjukkan seberapa baik pembelajaran penemuan diterapkan di PAI, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan mendorong pertumbuhan kemampuan berpikir kritis, kemandirian, dan kreativitas mereka. Selain itu, penelitian ini menyoroti potensi dan kesulitan yang terkait dengan penerapan strategi ini dan memberikan saran yang berguna bagi para pendidik yang ingin memaksimalkan pembelajaran PAI sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
Analisis Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sekolah terhadap Sikap Toleransi Siswa pada Perbedaan Agama 'Afuwah, Rifa; Purwandari, Wahyu
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 6 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i6.363

Abstract

Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, etnis, dan bahasa yang kaya, namun tantangan menjaga harmoni tetap ada, terutama dalam toleransi antaragama. Meskipun nilai toleransi sangat vital kehadirannya, banyak kasus intoleransi yang melibatkan generasi muda menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi sikap toleransi, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap pembentukan sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Sumber data sekunder mencakup buku, artikel ilmiah, dan penelitian terdahulu yang relevan, yang dianalisis untuk mengidentifikasi kontribusi lingkungan keluarga dan sekolah dalam pembentukan sikap toleransi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Lingkungan keluarga dan sekolah berperan penting dalam membentuk sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama. Keluarga mengajarkan nilai toleransi melalui pendidikan agama dan keteladanan orang tua, sementara sekolah memperkuatnya melalui kurikulum, kegiatan sosial, dan keteladanan guru. Sinergi antara keduanya menciptakan landasan yang kuat bagi siswa untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Pendampingan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Chusna, Puji Asmaul; Chusna, Okta Khusna Aisi; Purwandari, Wahyu; 'Afuwah, Rifa; Arisiana, Okta Thias
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2247

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi salah satu isu penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, meningkatkan risiko penyakit, dan menambah beban tempat pembuangan akhir (TPA). Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga menggunakan teknologi biokonversi berbasis maggot. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu sesi teori dan praktik langsung. Peserta diajarkan cara memilah sampah, mengenal teknologi maggot, serta memanfaatkan pupa maggot sebagai pakan ternak yang bernilai ekonomi. Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat, dari 35% pada pre-test menjadi 80% pada post-test dalam hal memilah sampah organik dan non-organik. Selain itu, kemampuan menggunakan maggot untuk mengolah sampah meningkat dari 25% menjadi 75%. Program ini juga berhasil mengurangi volume sampah organik hingga 50% per minggu di setiap rumah tangga peserta, sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan pupa maggot. Meskipun hasilnya positif, tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan program masih ada, terutama terkait konsistensi masyarakat dalam memilah sampah dan memelihara maggot. Oleh karena itu, pendampingan dan monitoring secara berkala diperlukan untuk memastikan implementasi program ini dapat berjalan optimal. Kesimpulannya, teknologi biokonversi berbasis maggot dapat menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sampah rumah tangga, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Maggot, Biokonversi, Rumah Tangga, Lingkungan Berkelanjutan
Penggunaan Discovery Learning pada Pembelajaran PAI dalam Mendukung Kurikulum Merdeka 'Afuwah, Rifa; Susanti, Dyah Aris; Purwandari, Wahyu
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 4 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i4.322

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan pendekatan Discovery Learning untuk membantu sekolah dasar mengadopsi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka sejalan dengan strategi pembelajaran penemuan, yaitu melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep dan pengetahuan baru. Ini menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran individu. Siswa didorong untuk menyelidiki, mengajukan pertanyaan, dan mengambil kesimpulan sendiri melalui pembelajaran eksplorasi, yang membantu mereka tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan tetapi juga penyelidik dan pencari makna. Pendekatan ini dapat meningkatkan tujuan utama PAI yaitu pemahaman, internalisasi nilai-nilai agama, dan motivasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara, serta analisisnya menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini menunjukkan seberapa baik pembelajaran penemuan diterapkan di PAI, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan mendorong pertumbuhan kemampuan berpikir kritis, kemandirian, dan kreativitas mereka. Selain itu, penelitian ini menyoroti potensi dan kesulitan yang terkait dengan penerapan strategi ini dan memberikan saran yang berguna bagi para pendidik yang ingin memaksimalkan pembelajaran PAI sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
Analisis Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Sekolah terhadap Sikap Toleransi Siswa pada Perbedaan Agama 'Afuwah, Rifa; Purwandari, Wahyu
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 6 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i6.363

Abstract

Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, etnis, dan bahasa yang kaya, namun tantangan menjaga harmoni tetap ada, terutama dalam toleransi antaragama. Meskipun nilai toleransi sangat vital kehadirannya, banyak kasus intoleransi yang melibatkan generasi muda menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi sikap toleransi, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap pembentukan sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Sumber data sekunder mencakup buku, artikel ilmiah, dan penelitian terdahulu yang relevan, yang dianalisis untuk mengidentifikasi kontribusi lingkungan keluarga dan sekolah dalam pembentukan sikap toleransi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Lingkungan keluarga dan sekolah berperan penting dalam membentuk sikap toleransi siswa terhadap perbedaan agama. Keluarga mengajarkan nilai toleransi melalui pendidikan agama dan keteladanan orang tua, sementara sekolah memperkuatnya melalui kurikulum, kegiatan sosial, dan keteladanan guru. Sinergi antara keduanya menciptakan landasan yang kuat bagi siswa untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.