Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSPLORASI GULMA DI BUKIT KOR MARANG.TERENGGANU.MALAYSIA Sadewa, Sadewa; Susanti, Rini; Hashim, Nur Aida
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v12i1.583

Abstract

Eksplorasi gulma di bukit kor Marang Terengganu Malaysia yang di lakukan pada bulan September 2023 di lahan percobaan pertanian bukit kor Marang,Terengganu Malaysia. Dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan observasi langsung ke lapangan dengan mengambil langsung gulma dan mengidentifikasinya juga menimbang berat dari setiap jenis jenis gulma yang di ambil dengan ukuran petakan, hasil penelitian di dapatkan ada 9 jenis gulma yaitu Dectyloctenium aegyptium, Eleusine indica, imperata cylindryca, Ludwigia sp, Ludwigia octovalvis, Leptochloa chinensis, Melochia chorhorifolia, mimosa pudica dan sesamun indicum. di antara gulma tersebut yang mendominasi tumbuh adalah Leptochloa chinensis karena tanah yang gembur yang mengandung organik di bukit kor Marang, Terengganu malaysia.
Efisensi Insektisida Terhadap Serangga Di Kawasan Budidaya Bukit Kor, Terengganu, Malaysia Malik, Muhammad Abdul; Julia, Hilda; Hashim, Nur Aida
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 21 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14492402

Abstract

Kawasan budidaya Bukit Kor di Terengganu, Malaysia, mencerminkan keanekaragaman alam yang vital untuk pertanian dan pemeliharaan tanaman. Peran serangga dalam ekosistem pertanian sebagai penyerbuk, pemangsa hama, dan pemelihara keseimbangan alam menjadi krusial. Namun, serangga juga dapat menjadi ancaman serius, mendorong petani menggunakan insektisida sebagai solusi utama. Meskipun efektif dalam mengendalikan hama, penggunaan insektisida perlu diimbangi dengan kehati-hatian ekologis. Efek samping insektisida terhadap serangga non-target, termasuk penyerbuk dan pemangsa alami, dapat mengancam keberlanjutan pertanian. Oleh karena itu, pendekatan manajemen hama terpadu yang berkelanjutan menjadi kunci, mempertimbangkan pemilihan insektisida, dosis, dan frekuensi penggunaan. Edukasi petani tentang praktik berkelanjutan seperti rotasi tanaman, pupuk organik, dan teknologi hijau dapat mengurangi ketergantungan pada insektisida. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, peneliti, dan petani juga tak dapat diabaikan. Penelitian ekologi serangga lokal, pengembangan varietas tanaman tahan hama, dan pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dapat membentuk landasan keberlanjutan di Bukit Kor. Dengan pendekatan ini, kawasan ini bukan hanya berkembang, tetapi juga menjadi contoh keberlanjutan bagi wilayah lainnya. Penelitian eksperimental dilakukan pada lokasi budidaya Bukit Kor untuk mengevaluasi efisiensi dua jenis insektisida terhadap kelompok serangga tertentu. Analisis data menunjukkan variasi respons antara insektisida, dinamika temporal efek insektisida, dan keterkaitan respons dengan jenis serangga tertentu. Kesimpulan ini memiliki implikasi praktis untuk pengelolaan hama pertanian, menekankan perlunya kebijakan berkelanjutan dalam pemilihan dan penggunaan insektisida.
IDENTIFICATION OF INSECTS ON LONG BEA CLANTS ( Vigna unguiculata ) IN KOR HILL, MARANG, TERENGGANU Adha Tanjung, Ferdi; Atminingsih, Atminingsih; Hashim, Nur Aida
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 6 (2024): February
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Long beans are a type of vegetable that is very popular among the people of Indonesia and the world. People around the world call it Yardlong Beans/Cow Peas. Pests are plant destroyers that can reduce the growth and production of cultivated plants, which can cause crop failure, thereby causing large losses for farmers. Pests that attack long bean plants are grasshoppers ( Oxya sp ., Fam. Acrididae), green leafhoppers ( Empoasca spp ., Fam. Cicadellidae), leaf caterpillars (Fam. Pyralidae), pod borers (Fam. Pyralidae), aphis lice ( Aphis craccivora , Fam. Aphididae), green ladybugs ( Nezara viridula , Fam. Pentatomidae), and whitefly ( Bemisia tabaci, Fam. Hemiptera). The aim of this research was to determine the diversity of insects on long bean plants ( Vigna sinensis L. ) in Kor Hill, Marang, Terengganu. The research method was carried out using qualitative methods, this research collected insects on long bean cultivation plants. This research examines insect body parts, description and classification. The results of this research were fruit flies ( Bactrocera dorsalis ), green bottle flies ( Lucilia sericata ), red imported fire ants ( Solenopsis invicta ), koksi beetles ( Epilachna admirabilis ), Sangit grasshoppers ( Leptocorisa acuta ) and grasshoppers ( Valanga nigricornis ).
KERAGAMAN SERANGGA PADA TANAMAN KACANG KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) di Bukit Kor, Marang, Terengganu Permana, Mhd Agil; Hanif, Andini; Hashim, Nur Aida
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 6 (2024): February
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v11i6.4839

Abstract

Winged bean (Psophocarpus tetragonolobus L.) is a plant that is easy to cultivate in tropical areas. Pests in legume cultivation that damage legume crops are in the coleoptera, orthoptera, hemipteran groups. One of the main insects that can damage legume plants, including winged beans, is the sucking ladybug (Nezara viridula). The aim of this research is to determine the diversity of insects on winged bean plants (Psophocarpus tetragonolobus) in Kor Hill, Marang, Terengganu. The research method was carried out using qualitative methods, this research collected insects on winged bean cultivation plants. This research examines insect body parts, description and classification. The results of this research obtained fruit flies (Bactrocera cucurbitae), house flies (Hydrotaea), green planthoppers (Empoasca sp), koksi beetles (Coccinella transversalis), kerengga (Oecophylla smaragdina) and grasshoppers (Acrida cinerea).