Dhani, Alife Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode Interaktif dan Kolaboratif dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an pada Kelas Kecil: Studi Kasus di Salah Satu Sekolah di Karawang Dhani, Alife Ahmad; Budianto, Budianto; Basuki, Danang Dwi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.4096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi metode interaktif dan kolaboratif dalam pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an pada kelas kecil di Karawang. Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an sangat penting dalam pendidikan Islam, namun menghadapi tantangan seperti kurangnya motivasi siswa dan metode pengajaran yang monoton. Metode interaktif dan kolaboratif melibatkan siswa secara aktif melalui diskusi dan aktivitas partisipatif, meningkatkan daya ingat, motivasi, dan kerja sama antar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara dengan guru tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode interaktif dan kolaboratif secara signifikan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dibandingkan metode tradisional. Pengajar menerapkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa dan memberikan insentif untuk mempertahankan semangat belajar. Kerja sama antar siswa dalam menghafal Al-Qur’an juga terbukti efektif dalam mengatasi rasa bosan dan meningkatkan motivasi.
Menyiasati Paradoks Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Islam di Indonesia: Kendala, Kesadaran, dan Solusi Ruswandi, Andi; Subandriyo, Subandriyo; Dhani, Alife Ahmad; Jami, Fitri Yessi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 2 (April 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i2.3463

Abstract

Situasi paradoks di Indonesia di mana bahasa Inggris, meskipun merupakan bahasa internasional, tidak diwajibkan dalam kurikulum sekolah dasar, dan ditetapkan sebagai muatan lokal. Akibatnya, timbul kekhawatiran terkait kemampuan siswa dalam bahasa Inggris di jenjang pendidikan yang lebih tinggi akibat perhatian yang kurang pada tingkat pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesadaran dan tanggapan sekolah dasar Islam terhadap bahasa Inggris yang dikategorikan sebagai tidak wajib, dukungan orang tua terhadap pembelajaran bahasa Inggris, pendekatan pengajaran yang efektif, dan kendala yang dihadapi oleh sekolah-sekolah ini terkait materi pengajaran bahasa Inggris. Temuan menunjukkan bahwa sekolah-sekolah mengakui bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang tidak wajib, yang mengakibatkan kesulitan dalam transisi pendidikan menengah dan ujian masuk untuk pesantren. Studi ini menganjurkan pendekatan pembelajaran bahasa Inggris dengan 50% instruksi dalam bahasa Inggris mulai dari tingkat awal, dengan fokus pada ekspresi komunikatif sehari-hari. Tantangan termasuk kurangnya guru yang mahir dalam bahasa Inggris dan materi yang sesuai dengan syari’at dan prinsip-prinsip Islam, menandakan perlunya solusi komprehensif dalam pendidikan bahasa Inggris di tingkat dasar.