Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KARAKTERISTIK RIWAYAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA IBU HAMIL DI DESA SEBULU Sari Dahliana; Masyita, Gita; Meihartati, Tuti; Puspitasari, Dwi Ida
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2530

Abstract

Angka penggunaan kontrasepsi di dunia menurut World Health Organization meningkat secara signifikan selama dua dekade terakhir. Di Indonesia penggunaan kontrasepsi yang paling diminati adalah kontrasepsi hormonal. Menurut data kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur jumlah peserta aktif KB tahun 2020 di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 11.560 orang, dan di Puskesmas Sebulu I tahun 2021 jumlah peserta KB aktif sebanyak 2958 orang, dengan mayoritas penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal pada Ibu hamil di desa Sebulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden yang diambil menggunakan konsecutif sampling Penelitian ini menggunakan uji deskriptif. Hasil analisis menunjukkan Usia ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas berada di rentang usia 20-35 tahun. Tingkat pendidikan ibu hamil mayoritas SMA, Pekerjaan ibu hamil mayoritas sebagai IRT, Umur kehamilan ibu hamil mayoritas 20-28 minggu, Paritas ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas berada di Multigravida.Lama pemakaian KB ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas 1-3 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil dengan Riwayat pemakaian Kb hormonal adalah usia produktif dengan Tingkat Pengetahuan sedang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pandangan masyarakat khususnya ibu hamil dalam pemilihan KB dimasa yang akan datang.
Relationship of Organizational Culture and Leadership Style towards Change Management in the Implementation of Good Corporate Governance puspitasari, dwi ida; Suwanto, Suwanto; Supriyatno, Andik
Indonesian Journal of Wiyata Health Administration (IJWHA) Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 02 Nomor 02, December 2022
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good corporate governance is a system that regulates and controls the organization to create value added for all stakeholders. So the purpose of this study is to conduct research on the relationship between organizational culture and leadership style to change management in the implementation of good corporate governance at RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. This research is a type of quantitative research using analytical observational studies with a cross-sectional design. The population in this study was all structural officials and functional officials of the entire installation at RSIA Jimmy Medika Borneo Samarinda. The total number of the population is 45 people. There is a relationship of Leadership, implementation, organizational culture with change management in the implementation of good corporate governance in rsia jimmy medika borneo Samarinda. Maintaining the organizational culture that has been formed at RSIA JMB and improving the organizational culture that is not good
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa/i Sekolah Dasar Negeri 015 Samarinda Seberang Raudah, Siti; Anam, Khoirul; Kamil, Kamil; Puspitasari, Dwi Ida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan serangkaian kebiasaan dan tindakan yang dilakukan oleh siswa, guru, dan masyarakat sekolah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan guna mencegah penyakit serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman. Di lingkungan sekolah, penerapan gaya hidup bersih dan sehat tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari pendidikan kesehatan tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif. Penerapan PHBS di sekolah dasar sangat penting karena anak usia sekolah memiliki kerentanan tinggi terhadap berbagai penyakit menular, terutama yang berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan. Sehingga perlu diberikan pemahaman tentang PHBS dalam sehari hari dengan cara memberikan edukasi, melakukan kebersihan kuku dan cuci tangan dengan sabun. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2024 di Sekolah Dasar Negeri 015 Samarinda Seberang. Kegiatan ini ikuti oleh siswa/i kelas 1 dan 2 sebanyak 34 orang. Siswa/i sekolah dasar telah melakukan kegiatan seperti kebersihan tangan, kuku, kaki dan memperhatikan sanitasi lingkungan. Namun masih ada anak sekolah yang jarang dan tidak pernah melakukan seperti mencuci tangan setelah berolahraga dan bermain, ada pengawasan dari keluarga tentang kebersihan kuku dan memotong kuku 1 kali seminggu, menggunakan alas kaki ketika bermain di tanah dan membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu, edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat sudah sewajarnya diterapkan pada anak sedini mungkin sehingga tercipta budaya perilaku hidup bersih dan sehat
The Effectiveness Of The Combination Of Effleurage Massage And Warm Compresses In Reducing Back Pain In The Third Trimester Pregnant Women Daniati, Octaviana; Sulistyorini, Chandra; Puspitasari, Dwi Ida; Meihartati, Tuti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 5 (2024): Volume 10,No.5 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i5.14562

Abstract

Background: Back pain in pregnant women is one of the discomforts felt by pregnant women, especially in the third trimester of pregnancy. Back pain is a condition where pain is felt in the lumbosacral, which is caused by several factors, including enlargement of the uterus, changes in body pos, tension, and increased hormones. This back pain is a physiological thing felt by pregnant women, but it will turn pathological if not treated properly and will have a fatal impact on both the mother and the fetus in the womb. Back pain in pregnant women can be treated non-pharmacologically by applying a combination of effleurage massage and warm compresses.Purpose: This study aimed to determine the effectiveness of a combination of effleurage massage and warm compresses in reducing back pain in third-trimester pregnant women at UPT Tideng Pale Health Center.Method: This study used a quasi-experiment design with a pre-test and post-test approach with a control group. The number of participants in this study was 34, and they met the inclusion criteria, consisting of 17 respondents in the intervention group and 17 in the control group. The pain assessment instrument used the Numeric Rating Scale (NRS). Results: Based on the Wilcoxon test, the P-value was 0.000 <     α (0.05), so Ha was accepted.Conclusion: This indicates a difference in the results of the post-test in the intervention group and the control group because there is a very significant difference; it shows that the combination of effleurage massage and warm compress is effective in reducing back pain for pregnant women in the third trimester at UPT Tideng Pale Health Center Tana Tidung Regency.Suggestion It is expected that pregnant women in the third trimester continue to apply a combination of effleurage massage and warm compresses to reduce back pain during pregnancy. Midwives and research sites should provide information to pregnant women about the use of this method as an alternative solution for back pain. Educational institutions are expected to use the results of this research as a reference in the development of midwifery science to improve the quality of midwifery care. In addition, researchers can further make the results of this study as a reference for further research Keywords: Effleurage Massage, Warm Compress, Back Pain ABSTRAK : EFEKTIVITAS KOMBINASI PIJAT EFFLEURAGE DAN KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Latar Belakang : Nyeri punggung pada ibu hamil merupakan salah satu ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil secara khusus pada ibu hamil Trimester ke III. Nyeri punggung merupakan kondisi dimana nyeri yang dirasakan pada daerah lumbosakral yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pembesaran rahim, berubahnya postur tubuh dan juga peningkatan hormon. Nyeri punggung ini merupakan hal fisiologis yang dirasakan oleh ibu hamil namun akan berubah menjadi patologis jika tidak ditangani dengan tepat akan berdampak fatal baik bagi ibu maupun janin dalam kandungan. Nyeri punggung pada ibu hamil dapat ditangani secara non farmakologis yaitu dengan menerapkan kombinasi effleurage massage dan kompres hangat.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas kombinasi effleurage massage dan kompres hangat terhadap pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di UPT Puskesmas Tideng Pale.Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasy-eksperiment dengan pendekatan pre-test and post-test with control group. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang yang memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari 17 responden pada kelompok intervensi dan 17 orang pada kelompok kontrol. Instrumen penilaian nyeri menggunakan Numeric Raiting Scale (NRS) Hasil: Berasarkan uji Wilcoxon menujukan nilai-Pvalue sebesar 0.000 < dari      α (0.05), sehingga Ha diterima. Kesimpulan: Ada perbedaan hasil  post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, karena ada perbedaan yang sangat signifikan.Kesimpulan : Kombinasi effleurage massage dan kompres hangat efektif terhadap pengurangan nyeri punggung ibu hamil trimester III di UPT Puskesmas Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung.Saran Diharapkan bagi ibu hamil trimester III untuk tetap menerapkan kombinasi pijat effleurage dan kompres hangat untuk mengurangi nyeri pinggang saat hamil. Bidan dan tempat penelitian hendaknya memberikan informasi kepada ibu hamil tentang penggunaan metode ini sebagai alternatif solusi nyeri punggung. Instansi pendidikan diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam pengembangan ilmu kebidanan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya Kata kunci : effleurage massage, kompres hangat, nyeri punggung 
The Effect Of Deep Back Massage And Warm Compresses On Labor Pain During Active Phase I Manikam, Ratna Hafidah; Risnawati, Risnawati; Puspitasari, Dwi Ida; Meihartati, Tuti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 6 (2024): Volume 10,No.6 Juni 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i6.14486

Abstract

Latar Belakang : Dari data survey study pendahuluan yang dilakukan wawancara singkat ditemukan 12 dari 15 ibu bersalin kala 1 fase aktif mengalami nyeri berat terkontrol dengan menggunakan skala ukur NRS (Numeric Rating Scale) diperoleh data bahwa 3 ibu bersalin mengalami nyeri sedang. ibu bersalin belum mengetahui adanya teknik dalam mengatasi rasa nyeri yang berlebihan dengan harapan dilakukannya penelitian ini dapat mengurangi tingkat rujukan akibat rasa nyeri yang tidak terkontrol. Nyeri pada ibu bersalin juga menyebabkan meningkatnya kadar katekolamin atau hormon stress seperti epinefrin dan kortisol. Peningkatan kadar katekolamin atau hormon stres dapat mengurangi kemampuan tubuh ibu untuk menahan rasa nyeri. Hormon yang produksinya meningkat karena persalinan diantaranya adalah hormon kortisol.Tujuan : Penelitian ini untuk diketahui pengaruh deep back massage dan kompres hangat terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif di RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung.Metode : Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperiment jenis pretest dan posttest. Menggunakan consecutive sampling Jumlah sampel adalah 30 responden yang terdiri dari 15 orang kelompok deep back massage dan 15 orang kelompok kompres hangat. Instrument penelitian ini menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale) dan SOP.Hasil : Berdasarkan uji wilxocon sign rank menunjukkan nilai P value = 0.001< α (0.05), sehingga Ha diterima.Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan hasil pretest dan posttest terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Saran: diharapkan dengan ada penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi metode non farmakologi untuk mengatasi nyeri persalinan Kata Kunci: Deep Back Massage, Kompres Hangat, Nyeri Persalinan ABSTRACT Background: From the preliminary survey study data conducted by short interviews, it was found that 12 out of 15 mothers who gave birth during the 1st active phase experienced controlled severe pain using the NRS (Numeric Rating Scale) measurement scale, data was obtained that 3 mothers gave birth with moderate pain. Maternity mothers are not aware of any techniques for overcoming excessive pain in the hope that this study can reduce the referral rate due to uncontrolled pain. Pain in childbirth also causes increased levels of catecholamines or stress hormones such as epinephrine and cortisol. Increased levels of catecholamins or stress hormones can reduce the mother's body's ability to withstand pain. Hormones whose production increases due to childbirth include the hormone cortisol.Purpose: This study was to determine the effect of deep back massage and warm compresses on labor pain during active phase 1 at Akhmad Berahim Hospital, Tana Tidung Regency.Method: This study uses a Quasi experimental design of pretest and posttest types. Using consecutive sampling, the number of samples was 30 respondents consisting of 15 people in the deep back massage group and 15 people in the warm compress group. This research instrument uses the NRS (Numeric Rating Scale) pain scale and SOP.Results: Based on the wilxocon sign rank test, it shows a P value = 0.001< α (0.05), so Ha is accepted.Conclusion: There is a significant influence of pretest and posttest results on labor pain during active phase 1. Suggestion: it is hoped that this research can be used as a reference for non-pharmacological methods to overcome labor pain Keywords: Deep Back Massage, Warm Compress, Labor Pain