Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Risk Factors for Pre-Eclampsia in Pregnant Women at RSUD dr. ABDUL Rivai Berau Dewi, Suci Christina; Hadiningsih, Eka Frenty; Masyita, Gita; Risnawati, Risnawati
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 2 (2024): May: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i2.5011

Abstract

Based on medical record data from RSUD dr. Abdul Rivai Berau is known to have 395 cases of pre-eclampsia pregnant women in January-October 2023. Risk factors that play an important role in the occurrence of pre-eclampsia: To determine risk factors for pre-eclampsia in pregnant women was age, parity, history contraceptives and multiple pregnancies. Type of research carried out was quantitative research with an analytical survey research design and a retrospective design. The population is all data pre-eclampsia cases in pregnant women January to October 2023 totaling 395 people, the Slovin formula sample of 199 people was obtained. The sampling technique uses simple random sampling. Data analysis using ch square. Age not at risk 57.8%, multigravida parity 55.3%, no history of using hormonal contraceptives 54.3%, no multiple pregnancies 51.8% and classification of mild pre-eclampsia 54.3%. There is a relationship between age and incidence of pre-eclampsia (p value = 0.009). There is a relationship between parity and incidence of pre-eclampsia (p value = 0.026). There is a relationship between a history of hormonal contraceptive use and the incidence of pre-eclampsia (p value = 0.011). There is a relationship between multiple pregnancies and incidence of pre-eclampsia (p value = 0.014). Age, parity, history of using hormonal contraceptives and multiple pregnancies as risk factors for pre-eclampsia in pregnant women. It is hoped RSUD dr. Abdul Rivai Berau provides health counseling or education to pregnant women preventing pre-eclampsia by providing material related to risk factors for pre-eclampsia in pregnant women along with their treatment and prevention
Combination of Warm Compress and Effleurage Massage on the Intensity of Labor Pain in the First Stage of the Active Phase in Maternal Patients at Dr. Hospital. Abdul Rivai, Berau Regency Bunga, Sari; Masyita, Gita; Meihartati, Tuti; Risnawati, Risnawati
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 2 (2024): May: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i2.5020

Abstract

This study aimed to determine the effect of a combination of warm compresses and effleurage massage on the intensity of labor pain during the first active phase in maternal patients. This was a pre-experimental study with a one-group pretest and posttest design. The population was all primiparous normal mothers giving birth at dr. Abdul Rivai Hospital Berau, from January to September 2023, numbered 385 people, with an average of 43 people per month, based on the Lameshow formula, which included a sample of 38 people. The instrument used the VAS scale and standard operating procedure (SOP) for a combination of warm compresses and effleurage massage. Data analysis used the paired sample test. The intensity of labor pain during the first active phase before being given a combination of warm compress and effleurage massage had an average value of 7.47. The intensity of labor pain during the first active phase after being given a combination of warm compress and effleurage massage had an average value of 6.26. It showed an effect of the combination of warm compresses and effleurage massage on the intensity of labor pain during the first active phase (p-value = 0.000 < ?: 0.05). This indicates that the combination of warm compresses and effleurage massage affects reducing the intensity of labor pain during the first active phase. It hopes that hospitals can adopt a policy of issuing the standard operating procedure (SOP) for the combination of warm compresses and effleurage massage
GAMBARAN KARAKTERISTIK RIWAYAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA IBU HAMIL DI DESA SEBULU Sari Dahliana; Masyita, Gita; Meihartati, Tuti; Puspitasari, Dwi Ida
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2530

Abstract

Angka penggunaan kontrasepsi di dunia menurut World Health Organization meningkat secara signifikan selama dua dekade terakhir. Di Indonesia penggunaan kontrasepsi yang paling diminati adalah kontrasepsi hormonal. Menurut data kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur jumlah peserta aktif KB tahun 2020 di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 11.560 orang, dan di Puskesmas Sebulu I tahun 2021 jumlah peserta KB aktif sebanyak 2958 orang, dengan mayoritas penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal pada Ibu hamil di desa Sebulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden yang diambil menggunakan konsecutif sampling Penelitian ini menggunakan uji deskriptif. Hasil analisis menunjukkan Usia ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas berada di rentang usia 20-35 tahun. Tingkat pendidikan ibu hamil mayoritas SMA, Pekerjaan ibu hamil mayoritas sebagai IRT, Umur kehamilan ibu hamil mayoritas 20-28 minggu, Paritas ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas berada di Multigravida.Lama pemakaian KB ibu hamil di Desa Sebulu mayoritas 1-3 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil dengan Riwayat pemakaian Kb hormonal adalah usia produktif dengan Tingkat Pengetahuan sedang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pandangan masyarakat khususnya ibu hamil dalam pemilihan KB dimasa yang akan datang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMPN 6 TANA TIDUNG Astutik, Widya; Aini, Nur; Anam, Khoirul; Masyita, Gita
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v4i1.1290

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakah salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada remaja, faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja adalah pola tidur, pola mesnstruasi, pola makan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Tambah Darah (TTD/Fe). Ketidakpatuhan mengkonsumsi TTD/Fe, ketidfak teraturan mentruasi, pola makan dan tidur dapat meningkatkan resiko Anemia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 6 Tana Tidung. Metode: Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah remaja putri di SMPN 6 dengan jumlah sampel 99 responden secara stratified random sampling. Instrumen Menggunakan Alat Cek Hb dan Kuesioner dengan analisis Uji Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian: Dari 99 responden, terdapat 52 (52,5%) remaja putri tidak mengalami anemia, 56 (56,6%) memiliki pola makan baik, 54 (54,5%) mengalami pola menstruasi tidak normal, dan 61 (61,6%) dengan pola tidur baik. Hasil analisis faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah pola menstruasi dengan nilai p-value 0,005 dan OR 2,573. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri adalah pola menstruasi, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe, pola makan dan pola tidur.
Hubungan Persepsi Mahasiswa tentang Pembimbing Klinik dengan Pencapaian Target ANC di RSKDIA Siti Fatimah Kota Makassar Masyita, Gita
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v4i1.1292

Abstract

Sistem pendidikan nasional menekankan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kompetensi klinik mahasiswa yaitu adanya dukungan pembimbing klinik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa kebidanan yang sedang menjalani Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ANC di RSKDIA Siti Fatimah Kota Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dan jumlah sampelnya 34 mahasiswi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang persepsi tentang pembimbing klinik baik berjumlah 25 responden, dimana terdapat 14 responden (56,0%) yang target ANCnya tercapai dan 11 responden (44,0%) yang target ANCnya tidak tercapai. Sedangkan responden yang persepsi tentang pembimbing klinik kurang berjumlah 9 responden, dimana terdapat 1 responden (11,1%) yang target ANCnya tercapai dan 8 responden (88,9%) yang target ANCnya tidak tercapai (p=0,047). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan persepsi mahasiswa tentang pembimbing klinik dengan pencapaian target ANC di RSKDIA Siti Fatimah Kota Makassar. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan cara ikut aktif diskusi dan latihan bersama dengan pembimbing klinik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP MINAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS KELURAHAN GAYAM Suryani, Sri; Hadiningsih, Eka Frenty; Masyita, Gita; Purwanti, Heni
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeetahui hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) dengan efek samping pada akseptor kb di Puskesmas Teluk Bayur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Populasi adalah wanita usia subur yang sudah terdaftar menggunakan KB Suntik DMPA di Puskesmas Teluk Bayur periode Januari-Juni 2022 sebanyak 893 akseptor, berdasarkan rumus Slovin diperoleh sampel berjumlah 90 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini Sebagian besar lama pemakaian KB Suntik 3 Bulan (DMPA) lebih dari 1 tahun (lama) (61,8%), berat badan naik (76,6%), ada gangguan haid (73.3%), ada penurunan libido (71,1%). Ada hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan (DMPA) dengan efek samping pada akseptor kb (p=0.000, α < 0.05). Pada penelitian ini terdapat hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan Depo Medroxyprogesterone Asetat (DMPA) dengan efek samping pada akseptor KB.
HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS Murlina, Murlina; Hardiningsih, Eka Frenty; Masyita, Gita; Risnawati, Risnawati
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 5 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada UPT Puskesmas Kampung Bugis kejadian anemia meningkat dari 20.2 % pada tahun 2020 menjadi 22,1 % pada tahun 2021. Salah satu dampak adanya 26 BBLR dari ibu yang mengalami anemia. Faktor mempengaruhi anemia berdasarkan hasil studi pendahuluan yaitu ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dan kualitas tidur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan kualitas tidur dengan kejadian anemia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel 58 ibu hamil yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi dengan teknik total sampling. Analisis data statistik dengan uji chi square dan uji alternatif fisher exact test dan diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan kualitas tidur dengan kejadian anemia pada ibu hamil. UPT Puskesmas Kampung Bugis kiranya membuat kebijakan seperti pendampingan langsung oleh bidan atau tenaga gizi dalam pemantauan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.
HUBUNGAN PREEKLAMSI DENGAN PERSALINAN PRETERM Nopalia, Peni; Purwanti, Heni; Masyita, Gita; Wahyuni, Ridha
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab persalinan prematur, angka kematian neonatal pada preeklampsia dengan persalinan prematur sebesar 23%. Pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan dalam PMK No 21 tahun 2021 tentang ANC terpadu dan ANC 10 K, namun kejadian persalinan prematur di RSUD dr. Abdul Rivai Berau pada tahun 2021 meningkat 7,8 kali lipat dari tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara preeklamsia dengan persalinan prematur di RSUD dr. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian retrospektif untuk mengidentifikasi riwayat preeklamsia dan persalinan prematur pada November 2021 - November 2022. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi persalinan prematur sebesar 43,9%, sedangkan prevalensi preeklampsia sebesar 51,7%. Berdasarkan uji analisis menggunakan chi square didapatkan nilai p value 0,02 yang berarti terdapat hubungan antara preeklampsia dengan persalinan prematur di RSUD dr. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu yang mengalami preeklamsia memiliki risiko 7,8 kali lebih besar mengalami persalinan prematur dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami preeklamsia.
The Relationship Of Fatigue And Husband's Support To Mother's Motivation In Breastfeeding The First 24 Hours To Postpartum Mothers Mardawiyah, Mardawiyah; Masyita, Gita; Anam, Khoirul; Meihartati, Tuti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 4 (2024): Volume 10,No.4 April 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i4.14567

Abstract

Latar Belakang : Keletihan merupakan keluhan yang sering dialami ibu setelah melahirkan, dan dapat berpengaruh terhadap motivasi ibu dalam memberikan ASI dalam 24 jam pertama postpartum. Untuk itu ibu postpartum memerlukan dukungan dari keluarga terutama dukungan suami sebagai keluarga terdekat karena akan memberikan dampak positif terhadap pengalaman ibu dalam menyusui Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara keletihan ibu dan dukungan suami terhadap motivasi ibu dalam pemberian ASI 24 jam pertama pada ibu pospartum.di Ruang Nifas RSUD Akhmad Berahim.Metode : Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 42 orang ibu postpartum normal dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Postpartum Fatigue Scale (PFS), kuesioner dukungan suami, dan breastfeeding motivational instructional measurement scale (BMIMS). Uji statistik univariat, bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rho, dan uji multivariat dengan regresi logistik ordinal.Hasil : Penelitian  ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara keletihan dan dukungan suami terhadap motivasi pemberian ASI 24 jam pertama postpartum dengan p value  < 0,05.Kesimpulan : dari penelitian ini diketahui terdapat hubungan yang bermakna antara keletihan dan dukungan suami terhadap pemberian ASI 24 jam pertama postpartum. Dengan kekuata hubungan pada kategori cukup kuat dan arah hubungan korelasi positif. Kata kunci : Dukungan Suami, Kelelahan, Motivasi pemberian ASI 24 jam pertama ABSTRACT Background: Fatigue is a complaint that is often experienced by mothers after giving birth, and can affect the motivation of mothers in giving milk in the first 24 hours postpartum. For this reason, postpartum mothers need support from the family, especially the support of the husband as the closest family because it will have a positive impact on the mother's experience in breastfeeding The purpose of this study was to determine the relationship between maternal fatigue and husband support for maternal motivation in breastfeeding the first 24 hours for postpartum mothers.Method: This study used an analytical survey with a cross sectional approach conducted on 42 normal postpartum mothers with total sampling techniques. The instruments used in this study were Postpartum Fatigue Scale (PFS), husband support questionnaire, and breastfeeding motivational instructional measurement scale (BMIMS). Univariate, bivariate statistical tests using the Spearman Rho test, and multivariate tests with ordinal logistic regression.Results: This study showed that there was a correlation between fatigue and husband support for breastfeeding motivation in the first 24 hours postpartum with a p value of < 0.05.Conclusion: from this study it is known that there is a significant relationship between fatigue and husband support for breastfeeding in the first 24 hours postpartum. With the strength of the relationship in the category is quite strong and the direction of the relationship is positively correlated. Keywords: Fatigue, Husband Support, Motivation for breastfeeding the first 24 hours  
Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalirang Kabupaten Kutai Timur: Studi Restropektif Hartati, Dwi; Purnamasari, Dwi Amalia; Masyita, Gita; Meihartati, Tuti
Alauddin Scientific Journal of Nursing Vol 5 No 1 (2024): MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v5i1.45763

Abstract

Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak buruk yang signifikan terhadap tubuh ibu dan bayi. Dari 21 Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Puskesmas Kaliorang memiliki persentase paling besar untuk ibu hamil yang terdeteksi anemia dan ibu hamil dengan KEK (Kekurangan energi kronis). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, dengan sampel 118 orang. Variabel bebas (independent variable) penelitian ini adalah faktor risiko berupa usia, paritas, jarak kehamilan, dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas). Untuk variabel terikat (dependent variable) penelitian ini yaitu kejadian anemia pada ibu hamil. Analisa data menggunakan analisa univarat dan Analisa bivarat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan hasil p-value < 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor risiko yang diteliti terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Terdapat hubungan antara faktor risiko usia (p 0,030), paritas (p 0,011), jarak kehamilan (p 0,027) dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas) (p 0,000) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Pemberian penkes pada catin agar calon ibu hamil mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil.