In order to face the globalization era, work safety become a basic need for an industry to maintain its existence and be competitive. Organizations have to choose between prioritizing safety, assuring productivity, or running production safely. This research was aimed to explore issues related to work safety, obtain clear and detailed view on the meaning of work safety, its background, and its implications. This study apply an explorative phenomenologic approach, with stratified purposive sampling. Subjects (N = 6) were workers from three departments of a Company, each represented by 1 managerial and 1 non-managerial worker.Results indicate that the work safety dynamics of the 3 groups reveal differences and one similarity. The differences were related to safety determinants, attitude, and behavior toward safety, while the similarity was the acceptance of the company’s safety committee—the Environment Protection and Work Health Safety Department—as the key agent of organizational work safety. Keselamatan kerja merupakan kebutuhan dasar setiap industri agar dapat bertahan dan kom- petitif menghadapi era persaingan global. Organisasi dihadapkan pada pilihan; memprioritaskan kese- lamatan, menekankan produktivitas, atau menjalankan produksi dengan selamat. Penelitian ini bertu- juan mengeksplorasi berbagai isu terkait keselamatan kerja, sekaligus mendapat gambaran konkret dan mendalam mengenai makna keselamatan kerja, hal-hal yang mendasari, dan hasil pemaknaan. Pe- nelitian ini merupakan penelitian eksploratif fenomenologis, dengan stratified purposeful sampling. Subjek (N = 6) berasal dari 3 bagian sebuah PT yang tiap bagiannya diwakili seorang karyawan ma- najerial dan seorang karayawan non-manajerial. Hasil-hasil menunjukkan bahwa dinamika keselama- tan kerja ketiga kelompok mengandung beberapa perbedaan dan persamaan. Perbedaan terletak pada determinan, sikap, dan perilaku terhadap keselamatan. Persamaannya adalah dimaknainya safety committee perusahaan, yaitu bagian LK3 sebagai agen kunci keselamatan kerja organisasi.