Penelitian ini membahas tentang implementasi program tahfidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an antara mahasiswa program Ma’had Jami’ah Darul Fattah dan program Intensif STIT Darul Fattah. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengetahui 1) Bagaimana implementasi program tahfidz pada mahasiswa program Ma’had Jami’ah dan program intensif STIT Darul Fattah? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan hafalan Al-Qur’an antara mahasiswa program Ma’had Jami’ah Darul Fattah dan Program Intensif STIT Darul Fattah? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kuantitas targetan hafalan antara Program Ma’had dan Program Intensif, targetan hafalan program Ma’had selama 2 semester yaitu 5 juz dan program Intensif yaitu 4 juz selama 2 semester. Impelementasi Program Tahfiz di Ma’had Jami’ah ialah melalui kegiatan halaqoh setiap hari Senin-Kamis pada sore hari bakda sholat ashar dan malam hari bakda sholat isya’. Sedangkan implementasi program tahfidz pada program intensif yaitu sepekan 2 kali saat jam mata kuliah tahfidz di kelas dan halaqoh Al-Qur’an setiap hari dari jam 10.00 – 11.00 WIB. Persamaan implementasi program tahfidz antara kedua program tersebut yakni pada aspek evaluasi hafalan atau setoran hafalan, bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan hafalannya harus mengikuti tasmi’ Al-Qur’an sekali duduk yang disimak oleh 2 orang penguji.