Perkembangan digital menuntut untuk meningkatkan literasi digital siswa melalui pengembangan kapasitas guru di SDN 1 Jatipurwo. Hal ini penting karena guru memiliki peran kunci dalam membimbing siswa untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Mengembangkan lingkungan belajar yang kolaboratif di mana guru dan siswa bersama-sama mengeksplorasi teknologi baru dan menerapkan keterampilan digital dalam proyek dan tugas sehari-hari. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest sebelum pelaksanaan workshop dan posttest setelah pelaksanaan workshop. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan literasi digital yang diberikan kepada guru efektif dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Guru-guru yang mengikuti workshop merasa lebih percaya diri dan mampu memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Dampak positif dari peningkatan literasi digital guru juga tercermin pada peningkatan literasi digital siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam keterampilan penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran setelah guru-guru mereka mengikuti workshop. Dengan demikian, dalam hal ini memberikan bukti bahwa pengembangan kapasitas guru melalui pelatihan literasi digital dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan literasi digital siswa. Tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada guru, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam pengajaran sehari-hari, yang pada akhirnya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan teknologi di masa depan.