Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLIKASI KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI KESENJANGAN UPAH GENDER DI LINGKUNGAN KERJA MANUFAKTUR Syahreza, Dina Sarah; Harmen, Hilma; Zulfri, Andika; Chintia, Ayu; Fonataba, Putri Waiwini; Rahma, Zulaika; Malau, Stephen
Growth Vol 22 No 1 (2024): Mei
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/growth-journal.v22i1.4322

Abstract

Confirming the gender pay gap among Indonesian manufacturing workers is the aim of this research. By using a data collection approach based on reviews, reading sources, and analysis of various references, including books, national journals, international journals, and related articles, the research method used is descriptive qualitative. Despite laws prohibiting gender discrimination in the workplace, research findings show that women are still often paid less than men. The implication of this research is that greater efforts are needed to reduce the gender wage gap in the manufacturing sector. Companies need to improve provisions governing protection, wages and welfare as part of their management, as well as ensure that promotion processes and project assignments are based on individual qualifications, performance and potential, not gender preferences or bias, to achieve better gender equality in manufacturing work environment.
Analisis Model Bisnis Kantong Toba Coffee Dengan Pendekatan Business Model Canvas Aulia, Yurida; Sinaga, Windah Frawyta Lestary; Putri, Wulan Erdianti; Suhendri, Ahmad; Malau, Stephen; Sihombing, Dionisius
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis Kantong Toba Coffee melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC) guna mengetahui efektivitas strategi yang dijalankan serta peluang pengembangan bisnis ke depan. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi. Analisis mencakup sembilan komponen utama BMC yang kemudian diperkuat dengan kajian SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantong Toba Coffee memiliki keunggulan dalam mutu produk, citra lokal yang kuat, serta strategi pemasaran digital yang berhasil menjangkau target pasar. Meski demikian, keterbatasan pada sistem pemesanan online dan ketergantungan terhadap produk utama menjadi tantangan tersendiri. Peluang pengembangan terlihat dari potensi kolaborasi, edukasi pelanggan, serta inovasi produk. Sementara itu, persaingan yang semakin ketat dan fluktuasi harga bahan baku menjadi ancaman yang harus diantisipasi. Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai posisi bisnis saat ini dan menyarankan strategi penguatan agar Kantong Toba Coffee dapat terus berkembang secara berkelanjutan di tengah dinamika pasar. Temuan ini juga dapat dijadikan acuan bagi pelaku usaha serupa dalam membangun model bisnis yang tangguh dan adaptif.
Analisis Model Bisnis Kantong Toba Coffee Dengan Pendekatan Business Model Canvas Aulia, Yurida; Sinaga, Windah Frawyta Lestary; Putri, Wulan Erdianti; Suhendri, Ahmad; Malau, Stephen; Sihombing, Dionisius
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis Kantong Toba Coffee melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC) guna mengetahui efektivitas strategi yang dijalankan serta peluang pengembangan bisnis ke depan. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi. Analisis mencakup sembilan komponen utama BMC yang kemudian diperkuat dengan kajian SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantong Toba Coffee memiliki keunggulan dalam mutu produk, citra lokal yang kuat, serta strategi pemasaran digital yang berhasil menjangkau target pasar. Meski demikian, keterbatasan pada sistem pemesanan online dan ketergantungan terhadap produk utama menjadi tantangan tersendiri. Peluang pengembangan terlihat dari potensi kolaborasi, edukasi pelanggan, serta inovasi produk. Sementara itu, persaingan yang semakin ketat dan fluktuasi harga bahan baku menjadi ancaman yang harus diantisipasi. Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai posisi bisnis saat ini dan menyarankan strategi penguatan agar Kantong Toba Coffee dapat terus berkembang secara berkelanjutan di tengah dinamika pasar. Temuan ini juga dapat dijadikan acuan bagi pelaku usaha serupa dalam membangun model bisnis yang tangguh dan adaptif.
Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Medan Zulfri, Andika; Wudda, Afifa Rahma; Pasaribu, Ronauli; Fonataba, Putri Waiwini; Malau, Stephen; Hutasuhut, Saidun
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i5.29363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh literasi keuangan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Negeri Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat berwirausaha mahasiswa, meskipun memiliki pengetahuan akademik yang memadai. Literasi keuangan diyakini berperan penting dalam membentuk kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan keuangan yang rasional, mengelola modal, dan menghadapi risiko secara efektif. Namun, data OJK (2021) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia masih rendah, yaitu 38,03%, yang menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman keuangan di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 mahasiswa aktif di Universitas Negeri Medan. Data kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan SPSS versi 25. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model regresi memenuhi semua asumsi klasik, meliputi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Analisis regresi menghasilkan persamaan ? = 29,886 + 0,068? dengan nilai signifikansi 0,711 (>0,05) dan nilai R-kuadrat 0,003. Temuan ini menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan tidak secara langsung mendorong mahasiswa untuk memulai usaha. Faktor-faktor lain seperti efikasi diri, motivasi intrinsik, pengalaman, dan dukungan lingkungan kemungkinan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam membentuk minat berwirausaha. Oleh karena itu, perguruan tinggi disarankan untuk memadukan pendidikan literasi keuangan dengan pelatihan kewirausahaan praktis, agar mahasiswa tidak hanya memahami aspek teoritis saja, tetapi juga memiliki kesiapan dan keberanian untuk menjadi wirausahawan.