Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Pembiasaan dalam Pembentukaan Akhlak Peserta Didik di Sekolah Dasar Safitri, Melda; Wirdati, Wirdati
ANWARUL Vol 3 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v3i6.1636

Abstract

The purpose of this study is to discuss the habituation model in the formation of the morals of students in elementary schools. The formation of morals is very important because morals are the main foundation in the formation of the human person. There are many student moral phenomena that are not in accordance with educational goals, so what can be done is to use a habituation model. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Sources were taken from school principals, PAI teachers, and students. To obtain research data, researchers used interview guidelines and observation guidelines as research instruments. The techniques used in research are observation, interviews and documentation. While the technical data analysis used is using data analysis data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that the habituation model implemented at SDIT Juara Padang Panjang was in the form of routine activities such as Dhuha, Zuhr and Asr prayers in congregation, sunnah fasting, spontaneous activities such as 5S culture, exemplary behavior, speaking and programmed activities that have been scheduled on the educational calendar.
Pengelompokan Wilayah Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Pulau Sumatera Berdasarkan Titik Panas Menggunakan Metode CLARA Safitri, Melda; Salma, Admi; Amalita, Nonong; Fitri, Fadhilah
UNP Journal of Statistics and Data Science Vol. 2 No. 3 (2024): UNP Journal of Statistics and Data Science
Publisher : Departemen Statistika Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ujsds/vol2-iss3/180

Abstract

Sumatera Island is one of the areas with the potential for forest and land fires in Indonesia. Sumatra Island has the largest oil palm plantation in Indonesia. The vast land area of oil palm plantations in Indonesia can increase the risk of fires due to land expansion by burning. In addition, the burning of peatlands in Sumatra can exacerbate the impact of forest and land fires. Forest and land fires on the island of Sumatra that occur every year can cause various negative impacts, indicating the need for countermeasures and prevention efforts to minimize the impact of forest and land fires. Hotspots can be used to detect fires in a region and help with prevention and countermeasures to reduce the impact of land and forest fires. Clustering the hotspot data allows one to obtain information on the presence of a fire in a given area as well as its potential status high, medium, or low. The clustering method used is the CLARA method. The CLARA method is a clustering method that breaks the dataset into groups. The advantages of the CLARA method are robust to outliers and effective for large data sets. The results of this research show that the CLARA method can be used for hotspot clustering with a silhouette coefficient of 0.53 in the use of 2 clusters. The analysis of the clustering results shows that cluster 1 is a cluster with low fire potential while cluster 2 is a cluster with high fire potential.
PEMBUATAN MI BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG UMBI GARUT (Maranta arundinacea L.) DAN PENAMBAHAN KARAGENAN SEBAGAI PENGENYAL ALAMI Safitri, Melda; Suharyono, Suharyono; Koesoemawardani, Dyah; Nurainy, Fibra
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i1.7133

Abstract

Tepung garut merupakan salah satu jenis tepung yang berpotensi menjadi substitusi dalam pembuatan mi basah. Tepung garut memiliki kelemahan yaitu tidak mengandung gluten sehingga perlu dilakukan penambahan bahan pengenyal alami berupa karagenan untuk memperbaiki karakteristik mi basah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi karagenan pada pembuatan mi basah substitusi tepung garut dan mendapatkan konsentrasi terbaik dari penambahan karagenan yang menghasilkan mi basah substitusi tepung garut dengan sifat sensori dan fisik paling baik serta karakteristik kimia sesuai SNI 2987-2015. Penelitian ini disusun secara non-faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 kali ulangan. Pada penelitian ini digunakan formulasi karagenan dengan 6 taraf konsentrasi (0%; 2%; 4%; 6%; 8%; 10%) dari total tepung. Data yang diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Barlett dan kemenambahan data diuji Tuckey. Data kemudian dianalisis sidik ragam dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Pada penelitian ini, mi basah substitusi tepung garut dengan konsentrasi karagenan 10% (B6) merupakan perlakuan terbaik yang memiliki kadar air 63,63%, kadar abu tak larut asam 0,04%, kadar protein 5,22%, cooking loss 8,74% dan daya serap air 102,97%, warna putih gading, rasa sedikit asin, tekstur kenyal dan aroma agak tepung.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Piring(Sunlight) Dan Keripik Batang Pisang Untuk Mendukung Umkm Di Desa Lamkuta Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya Herliani, Herliani; Tabril, Muhibbul; Yuliana, Erna; Efnia, Lofi; Safitri, Melda; Risandi, Risandi; Marida, Rifa; Fadli, Jerian; Amri, Amri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1940

Abstract

Abstrak Upaya penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kualitas hidup masyarakat pedesaan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari solusi pemberdayaan ekonomi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Lamkuta, Kabupaten Aceh Barat Daya, melalui inovasi pembuatan sabun cuci piring (sunlight) dan keripik batang pisang.Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat dididik tentang cara membuat sabun cuci piring (sunlight) yang ramah lingkungan dan membuat keripik dari batang pisang yang dibuat dengan limbah pertanian. Dengan demikian, dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal. Peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi masyarakat untuk berwirausaha adalah semua hasil dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja baru. Produk yang dibuat juga memiliki potensi pemasaran yang bagus di tingkat lokal dan regional. Oleh karena itu, inovasi ini tidak hanya membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) bertahan hidup, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lamkuta secara berkelanjutan. Diharapkan bahwa penelitian ini akan berfungsi sebagai model untuk desa-desa lain dalam mengupayakan pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan produk lokal. Kata Kunci: umkm, Produk lokal, Peluang Usaha.