Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN DINKOMINFO KOTA SURABAYA DALAM MENGGALAKKAN LITERASI DIGITAL MENUJU PEMANTAPAN SMART CITY Pastheo Ananda Pratama; Dewi Aprilianti; Siti Hamdah; Nawang Hapsari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i9.3351

Abstract

Literasi digital merupakan unsur penting untuk masyarakat Kota Surabaya dalam menghadapi era digital seperti saat ini. Literasi digital dapat memberikan akses yang lebih mudah terhadap perolehan informasi. Dengan kemampuan mengakses serta menilai informasi secara online, masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan berita, riset, atau sumber daya lainnya. Literasi digital juga dapat membantu masyarakat dalam mengenali potensi risiko keamanan seperti penipuan online maupun berita hoax. Oleh karena itu, Upaya dalam meningkatkan literasi digital di masyarakat Kota Surabaya sangatlah penting agar mereka dapat mengambil manfaat penuh dari era digital serta dapat mengatasi tantangan yang muncul dengan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya dalam meningkatkan digital literacy masyarakat untuk mendukung smart city. Metode penelitian yang diadopsi yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang menjadi dasar penelitian ini adalah model analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat untuk mendukung konsep smart city di Kota Surabaya, antara lain 1) Strengths yang dimiliki yakni Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki program Broadband Learning Center (BLC), memiliki banyak relasi dalam mensukseskan program literasi digital, memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. 2) Opportunities dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan literasi digital, melakukan kerjasama dengan stakeholder seperti kerjasama dengan lembaga Pendidikan dan dinas-dinas terkait. 3) Aspirations direspon dengan menyediakan fasilitas penunjang program peningkatan literasi digital seperti komputer serta instruktur, melengkapi fasilitas serta mengadakan evaluasi. 4) Results yang dirasakan yakni masyarakat dapat memahami pilar-pilar literasi digital, sarana dan prasarana yang mendukung sehingga masyarakat menjadi nyaman dalam belajar tentang teknologi informasi dan komunikasi.
IMPLEMENTASI GURU DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XII SMAN 5 KOTA SERANG Fajar Sucipto; Shalama Qaulum Fadilla; Siti Hamdah; Putri Frilly Natasya; Rendy Raihan; Ana Nurhasanah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i1.1419

Abstract

Tujuan dalam observasi yang dilakukan adalah guna untuk menjelaskan, menguraikan, menganalisa serta memberikan pengetahuan dan wawasan dari narasumber selaku tenaga pendidik yang berpengelaman serta telah lama mengapdi pada dunia pendidikan mengenai implementasi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran sejarah. Dalam observasi yang dilakukan penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, Observasi dilaksanakan pada tanggal 22 November 2023 di SMAN 5 Kota Serang, lebih tepatnya pada jam 10.00 WIB sd Selesai. Penyusunan perencanaan adalah buatan guru langsung sebagai suatu proses pengambilan keputusan yang merupakan hasil dari berfikir secara rasional mengenai suatu target dan tujuan pembelajaran tertentu, yaitu perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebagai bentuk upaya dalam mencapai tujuan tersebut.
Kompetensi Guru dalam Pembelajaran di Era Digital Agung Maulana; Desty Endrawati Subroto; Akifah Putri Asriyani; Rismayanti Rismayanti; Siti Hamdah
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v2i4.895

Abstract

The digital era of the 21st century has introduced transformative changes across various fields, including education. The deployment of digital resources and online services devices has facilitated learning that is more flexible, interactive, and accessible. However, effectively integrating technology into education demands a comprehensive understanding, particularly from educators. This study examines the Problems and Prospects associated with adopting technology in education, with a focus on the Indonesian context. Teachers in the digital age face substantial demands to innovate, develop digital skills, and align teaching methods with the needs of Generation Z, who have grown up surrounded by technology. Teachers who are professional, adaptable, and technologically skilled play a crucial role in driving educational innovation, improving teaching quality, and preparing students to meet the expectations the Fourth Industrial Revolution. This research aims to investigate the potential of technology to enhance educational access, develop innovative teaching approaches, and promote the success of technology-driven learning in Indonesia. The results are expected to offer strategic insights for building an efficient education system tailored to the digital era.