Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PANDANGAN MASYARAKAT TANI TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI : STUDI FENOMENOLOGI Tae, Clara Delfitra Pio; Ika, Hendrika; Lobho, Kristina E.T; Mnanu, Melania Isabela Anjelina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak-anak adalah masalah global yang mendesak untuk ditangani. Penelitian ini menginvestigasi pandangan masyarakat tani di Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, terkait pendidikan seksual anak usia dini dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Lima partisipan dari komunitas tersebut diwawancarai untuk mengungkap dampak faktor budaya, agama, dan konteks sosial lokal. Hasilnya menyoroti pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan ajaran agama dalam merancang program yang tepat dan efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan seksual anak usia dini di pedesaan Indonesia, dengan implikasi penting untuk melibatkan budaya dan agama dalam kebijakan serta program yang relevan. Saran untuk penelitian lebih lanjut dan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga kesehatan, pendidik, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat, adalah mengadopsi pendekatan berbasis budaya dan agama dalam pendidikan seksual anak.
PENGALAMAN KELUARGA MERAWAT KLIEN GANGGUAN JIWA PASCA PASUNG : STUDI KUALITATIF Ninef, Violin Irene; Luni, Dafrosa; Tanu, Linros Susanti N; Ika, Hendrika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengalaman keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa pasca pasung di Kolbano dengan pendekatan kualitatif. Praktik pasung merupakan masalah serius yang berdampak pada individu dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah memahami tantangan fisik, emosional, dan sosial yang dihadapi keluarga dalam merawat individu pasca pasung serta strategi coping yang mereka gunakan. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan wawancara mendalam. Populasi yang diteliti adalah keluarga yang merawat individu pasca pasung di Kolbano, dengan lima partisipan dipilih melalui purposive sampling. Variabel penelitian meliputi pengalaman merawat dan strategi coping. Data dikumpulkan menggunakan panduan wawancara dan dianalisis melalui analisis tematik. Temuan menunjukkan bahwa keluarga menghadapi berbagai tantangan, seperti fisik, emosional, dan sosial. Mereka menggunakan berbagai strategi coping seperti dukungan sosial dan self-care, tetapi juga mengalami spektrum emosi yang luas. Hasil penelitian memberikan pemahaman mendalam tentang dampak praktik pasung pada keluarga dan individu yang terlibat, berpotensi menjadi dasar untuk pengembangan intervensi yang lebih baik dalam mendukung mereka.
HAMBATAN YANG DI RASAKAN UNTUK PEMBERIAN NUTRISI PADA IBU DENGAN ANAK STUNTING USIA DIBAWAH 5 TAHUN : STUDI KUALITATIF Ninef, Irene; Ika, Hendrika; Luni, Dafrosa; Aplonia, Malince
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting di bawah lima tahun. Stunting anak merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia, meskipun telah dilakukan upaya untuk mengatasinya, masih ada kendala dalam memberikan nutrisi yang mempengaruhi efektivitas program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologis. Populasi penelitian terdiri dari lima ibu yang memiliki anak stunting berusia di bawah lima tahun, dipilih secara purposive dengan kriteria inklusi yang sesuai. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara terstruktur, dan dianalisis dengan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa tantangan dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, termasuk keterbatasan pengetahuan tentang gizi, akses terhadap makanan bergizi, dan kendala ekonomi. Tema kedua menyoroti tantangan emosional yang dihadapi ibu, seperti kecemasan, rasa bersalah, dan ketergantungan emosional. Sementara tema ketiga menyoroti kendala ekonomi yang memengaruhi kemampuan ibu untuk memberikan nutrisi yang memadai bagi anak-anak mereka. Temuan ini menekankan pentingnya penanganan holistik terhadap berbagai tantangan ini untuk meningkatkan status gizi anak stunting. Dengan demikian, penelitian ini menggambarkan secara mendalam hambatan-hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, serta menggarisbawahi pentingnya intervensi yang komprehensif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang terkena stunting.