Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENYIAPKAN MAHASISWA MENGAHADAPI TANTANGAN DIGITAL Prima aode putra; Fakhruddin; Karliana indrawari
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.842

Abstract

The development of information technology has transformed the educational paradigm, influencing the way students learn and demanding adjustments from educators, especially in Islamic Religious Education (PAI) courses. This research aims to uncover the digital challenges faced by students and the teaching methods applied by PAI educators in preparing students for the digital era. The study seeks to discover solutions and recommend teaching methods that can integrate religious values with technological challenges, enabling students to understand and navigate the digital era wisely. The implications of this research are expected to contribute to the development of relevant teaching methods in PAI courses amidst the current digital era. This qualitative descriptive research involves PAI lecturers at IAIN Curup, selected through purposive sampling. Data collection methods include observation, interviews, and documentation, aiming to reveal the challenges, obstacles, and efforts made by educators in adapting to technological changes in the learning process. Triangulation of sources is used to ensure the credibility of the obtained data. Islamic Education Students at IAIN Curup face digital challenges in the learning process. Issues of technological awareness, optimal use of technology, and 'copypaste' tendencies are in focus. The integration of technology in the curriculum, limited access, and the negative impact of digital advances are obstacles. Understanding ethics and morals, as well as policies for choosing digital media, are the keys to improving learning. Traditional learning methods remain relevant, and other learning methods can also be combined with technology. Access to devices such as smartphones and AI (Artificial Intelligence) is supportive, but infrastructure constraints and lack of awareness of digital trends are obstacles. Students must overcome a lack of technology skills. Challenges involve human resources, technology, and internet access.
Pengembangan Media Canva Dalam Mata Pelajaran Pai Kelas V Di SDN 2 Rejang Lebong Roja Saputra; Mega fitri; Novita Sari; Tamamah Hafizah; Karliana Indrawari
Journal of Scientific Interdisciplinary Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jsi1124

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas penggunaan platform desain grafis Canva sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 2 Rejang Lebong. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat belajar, pemahaman konsep, dan prestasi akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi kelas, kuesioner siswa, tes pre-post, dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada minat belajar, pemahaman konsep, dan nilai ujian siswa setelah implementasi media Canva. Guru juga memberikan umpan balik positif terkait kemudahan penggunaan dan efektivitas Canva dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, Canva terbukti sebagai media pembelajaran yang efektif untuk PAI di SD Negeri 2 Rejang Lebong, meskipun perlu pertimbangan lebih lanjut terkait aksesibilitas teknologi dan pengembangan konten yang berkelanjutan.
METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ QUR’AN 30 JUZ DI YAYASAN MAJELIS CAHAYA QUR’AN TEMPEL REJO KABUPATEN REJANG LEBONG Tri Nopitasari; Fadila; Karliana Indrawari
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.965

Abstract

Yayasan Majelis Cahaya Qur’an telah menggunakan beberapa metode pembelajaran Tahfidz sebagaimana mestinya yaitu 30 Juz selama 3 bulan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui : 1) cara para peserta didik bisa berhasil menghapal Al-Quran dalam jangka waktu 3 bulan Di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong, 2) Metode yang di gunakan pada saat Tahfidz Qur’an 30 juz Di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong; 3) kendala penerapan metode dalam pembelajaran Tahfidz quran 30 juz di Tahfidz Di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini koorinator program karangtina tahfidz , guru dan santri. Teknik-teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan Reduksi Data, Penyajian Data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan 1) Cara para peserta didik bisa berhasil menghapal Al-Quran dalam jangka waktu 3 bulan di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong :niatkan karena Allah, memiliki keteguhan dan kesabanaran istiqomah, menghafal disaat pikiran mereka tenang, melakukan pengulangan ganda, menghafal urutan, menggunakan 1 mushaf saja, terkadang memahami dan terkadang tidak (artinya) . 2) Metode yang digunakan pada saat Tahfidz Qur’an 30 juz Di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong : metode Bin Nazar, al-tahfiz, metode Takrir. metode tasmi’. 3) Kendala penerapan metode dalam pembelajaran Tahfidz quran 30 juz di Tahfidz Di Yayasan Majelis Cahaya Qur’an Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong.kurang latihan, sebagian kadang-kadang putus asa ada sebagian ayat yang susah untuk dihafalkan, kurangnya konsentrasi dan lain sebagainya mengantuk, tidak fokus dan banyak pikiran serta beberapa ayat yang susah dan menantang.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS 6C TERHADAP CRITICAL THINGKING, CREATIVE THINGKING DAN COLLABORATION MAHASISWA PAI IAIN CURUP Karliana Indrawari; Erik Wiranata; Revan Marhamah; Sinta Purnama Sari; Suci Wulansari
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.1171

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa PAI angkatan 2021. Adapun tujuan penelitian ini yaitu pertama mengetahui kemampuan Critical Thinking, Creative Thinking dan Collaboration mahasiswa PAI angkatan 2021 dalam pembelajaran Metodologi Pengajaran PAI, kedua mengetahui apa faktor penghambat dan faktor pendukung kemampuan Critical Thinking, Creative Thinking dan Collaboration mahasiswa PAI angkatan 2021 dalam pembelajaran Metodologi Pengajaran PAI. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif yang mengurai data dengan deskriftif. Subjek penelitan yaitu dosen mata kuliah metodologi pengajaran PAI dan mahasiswa PAI angkatan 2021. Sember data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi data, display data dan kesimpulan dan Verifikasi. Uji kredibilitas data yaitu tringulasi tempat, teknik dan waktu. Hasil penelitian ini pertama, kemampuan mahasiswa PAI angkatan 2021 terkait critical thinking dalam hal menganalisis pernyataan, merumuskan argumen, menanyakan dan menjawab pertanyaan, menilai kredibilitas sumber dan melakukan observasi serta menilai hasil observasi. Kemampuan creative thinking dalam hal memberikan ide-ide, menghadapi rintangan dan mengubah pendekatan, menguraikan suatu materi dan memberikan respon yang orisinil. Dan kemampuan collaboration dalam hal berpartisipasi aktif, memiliki sikap tanggung jawab, mampu mengatasi rintangan dan mengubah strategi serta berkeja sama dalam kelompok dan saling menghargai antar pendapat. Kedua, faktor pendukung dalam mendukung kemampuan critical thinking, creative thinking dan collaboration mahasiswa PAI dalam pembelajaran metodologi pengajaran PAI, sudah memenuhi baik dari metode pembelajaran yang digunakan, kondisi lingkngan yang mendukung. Sementara faktor penghambatnya lebih dari mahasiswanya yaitu kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat, dan beberapa yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran.