Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AN ANALYSIS OF LIBERTARIAN RADICAL FEMINISM ON RIE’S CHARACTER IN JOYCE LEBRA THE SCENT OF SAKE (2009) Merry Rullyanti; Sinta Purnama Sari
Literary Criticism Vol 2 No 1 (2015): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literature has close relationship with human’s life. It could not separate with society as the writer is member of society. It represents the life and life itself is social fact. Feminism theory has purpose to know the nature of inequality and focus on power, gender politics and sexuality. While generally feminist theory also concern to analyze women’s right, interest and issues. The themes usually explored in feminism such as oppression, patriarchy, discrimination, etc. One of that is libertarian radical feminism that related to patriarchy is characterised by power and propose detrimental for men to exhibit only masculine traits and women to exhibit only feminine traits. The aimed of this study are to know Rie’s life toward tradition with domination of man power and to find out libertarian radical feminism characteristics that possessed by Rie in the scent of sake novel. From the finding of the writer found about Rie’s life as the main character in The Scent of Sake novel, she occurs many oppression from patriarchy which domination of men and women become passive just take care to her husband, house and children. She must receive her parents decision to marring with man who didn’t love her, she is sacrifice herself to get heir from that man consider to business family. Then she still survive with the act of her husband and the last she knows that her husband has been cheat to geishas and has babies whereas she can’t has it too. Because of that, her libertarian radical feminism characteristics rise up. It also caused by her parents died and make her aware that she must take control in her family, she can’t depend her life to her husband that waste much money to geisha. She changes become independent and androgynious women by her education. However, Sake business and the other business that her family become more successful in Rie’s leadership. She really has soul of successor in Sake business. Keywords : Libertarian radical feminism, The Scent of Sake novel
Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Diruang Ponek RSUD dr.Soeratno Gemolong Sragen Sinta Purnama Sari; Anjar Nurrohmah; Fitria Purnamawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1829

Abstract

Persalinan Sectio Caesarea yaitu tindakan pembedahan dengan membuat sayatan di dinding perut dan dinding Rahim yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi dan mengeluarkan plasenta secara utuh. Tindakan Sectio Caesarea memiliki efek samping nyeri yang timbul akibat pembedahan. Intervensi yang diberikan adalah mobilisasi dini post section caesarea yang bertujuan untuk merilekskan otot dan memperlancar peredaran darah sehingga mengurangi nyeri. Tujuan : Mengetahui hasil Penerapan Mobilisasi Dini untuk mengetahui Skala Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea di diruang Ponek RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. Metode : Penelitian menggunakan Studi Kasus yang bersifat diskriptif. Dengan penerapan mobilisasi dini pada 2 responden untuk mengurangi nyeri, dimulai pada 6 jam pertama post section caesarea hingga 48 jam post section caesarea. Dilihat dari hasil pre test dan post test untuk mengukur Tingkat nyeri yaitu menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil : Intensitas nyeri kedua responden berada pada skala nyeri sedang 6 dan 5 dan setelah 48 jam post sectio caesarea nyeri pasien menurun menjadi skala nyeri ringan 2 dan 1. Kesimpulan : Terdapat perubahan skala nyeri sesudah dilakukan mobilisasi dini pada kedua responden.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS 6C TERHADAP CRITICAL THINGKING, CREATIVE THINGKING DAN COLLABORATION MAHASISWA PAI IAIN CURUP Karliana Indrawari; Erik Wiranata; Revan Marhamah; Sinta Purnama Sari; Suci Wulansari
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i3.1171

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa PAI angkatan 2021. Adapun tujuan penelitian ini yaitu pertama mengetahui kemampuan Critical Thinking, Creative Thinking dan Collaboration mahasiswa PAI angkatan 2021 dalam pembelajaran Metodologi Pengajaran PAI, kedua mengetahui apa faktor penghambat dan faktor pendukung kemampuan Critical Thinking, Creative Thinking dan Collaboration mahasiswa PAI angkatan 2021 dalam pembelajaran Metodologi Pengajaran PAI. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif yang mengurai data dengan deskriftif. Subjek penelitan yaitu dosen mata kuliah metodologi pengajaran PAI dan mahasiswa PAI angkatan 2021. Sember data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi data, display data dan kesimpulan dan Verifikasi. Uji kredibilitas data yaitu tringulasi tempat, teknik dan waktu. Hasil penelitian ini pertama, kemampuan mahasiswa PAI angkatan 2021 terkait critical thinking dalam hal menganalisis pernyataan, merumuskan argumen, menanyakan dan menjawab pertanyaan, menilai kredibilitas sumber dan melakukan observasi serta menilai hasil observasi. Kemampuan creative thinking dalam hal memberikan ide-ide, menghadapi rintangan dan mengubah pendekatan, menguraikan suatu materi dan memberikan respon yang orisinil. Dan kemampuan collaboration dalam hal berpartisipasi aktif, memiliki sikap tanggung jawab, mampu mengatasi rintangan dan mengubah strategi serta berkeja sama dalam kelompok dan saling menghargai antar pendapat. Kedua, faktor pendukung dalam mendukung kemampuan critical thinking, creative thinking dan collaboration mahasiswa PAI dalam pembelajaran metodologi pengajaran PAI, sudah memenuhi baik dari metode pembelajaran yang digunakan, kondisi lingkngan yang mendukung. Sementara faktor penghambatnya lebih dari mahasiswanya yaitu kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat, dan beberapa yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran.