Siswa cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Keberagaman minat belajar siswa terhadap matematika berdampak pada semangat siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil strategi siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan prosedur Polya ditinjau dari minat belajar. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Empat siswa kelas C Sanggar Bimbingan Kepong Malaysia sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Temuan mengungkapkan bahwa pada tahap memahami masalah, subjek dengan minat belajar tinggi cenderung bertanya kepada peneliti untuk memastikan pemahamannya sudah benar, sedangkan subjek dengan minat belajar rendah membaca soal berulang-ulang. Pada saat menyusun rencana, subjek dengan minat belajar tinggi menulis rencana penyelesaian tahap demi tahap, sedangkan subjek dengan minat belajar rendah, berdiskusi untuk menemukan rencana penyelesaian. Tahap melaksanakan rencana, subjek dengan minat belajar tinggi menghitung menggunakan kelipatan, sedangkan subjek dengan minat belajar rendah menghitung dengan bantuan jari. Tahap peninjauan kembali, subjek dengan minat belajar tinggi menghitung kembali setiap hasil yang diperoleh, dan tahap ini cenderung tidak dilakukan oleh subjek dengan minat belajar rendah. Solving word problems is more complex than solving questions in numerical form. This research aims to describe students' profiles in solving word problems involving whole number operations, analyzed through the lens of Polya's procedural framework. A qualitative descriptive method was employed, selecting four students from Class C at Sanggar Bimbingan Kepong, Malaysia, as subjects. Two of these students exhibited high interest in learning, while the other two showed low interest. Data collection instruments included tests and interviews. Analysis was conducted descriptively, adhering to Polya's procedure. The findings indicate that students with a high interest in learning could systematically and coherently address understanding the problem, devising a resolution plan, executing the plan, and reviewing their results. In contrast, students with low interest displayed varying levels of performance. Subject A managed to progress through to the review stage, developing a coherent plan, arriving at the correct answer, and reviewing their results. Conversely, Subject N only reached the problem-understanding stage.