Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI EMPIRIS PADA DESA-DESA DI KECAMATAN PULAU MOA) Kamarudin, Sitti Fatimah; Killay, Thimotina; Tanody, Vio Nova
Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi Vol 6 No 1 (2025): Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kupna.v6.i1.p54-62

Abstract

Pada dasarnya pengelolaan keuangan desa yang baik haruslah sesuai dengan prinsip good governance agar terarah sehingga dapat mencegah terjadinya tindakan kecurangan. Proses pengelolaan dana desa yang berdasarkan prinsip good governance yaitu transparansi, akuntabilitas dan partisipasi, dapat dilakukan melalui tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, sampai pada tahapan pertangungjawaban keuangan untuk mewujudkan program perencanaan pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Pembangunan Badan Usaha Milik Desa oleh pemerintah di desa-desa Kecamatan Pulau Moa bertujuan untuk mendatangakan laba, namun dalam pengelolaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pemerintah desa tidak secara langsung memberikan informasi kepada masyarakat tentang kendala yang dihadapi terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh transparansi, akuntabilitas dan partspasi terhadap pengelolaan keungan. Metod yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil regersi menunjukan bahwa transparansi, akuntabilita, partisipasi berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa yaitu dalam mempertanggungjawabkan keuangan desa maka semakin baik pengelolaan keuangan desa. semakin baik akuntabilitas yang diterapkan pemerintah desa pengelolaan keuangan desa maka semakin meningkat pengelolaan keuangan desa.
Pelatihan Sukses Wirausaha Muda Pemula Di Kabupaten Maluku Barat Daya Leunupun, Engrith Grafelia; Litualy, Janet Wilsye; Killay, Thimotina; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Leunupun, Trixie
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/mv02x019

Abstract

Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki potensi sumber daya alam dan sosial yang besar, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh generasi muda. Mitra kegiatan ini adalah pemuda-pemuda lokal yang mengalami permasalahan berupa minimnya keterampilan kewirausahaan, kurangnya akses informasi usaha, dan rendahnya motivasi untuk memulai bisnis mandiri. Permasalahan ini berdampak pada tingginya angka pengangguran dan ketergantungan pada sektor formal yang terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, diusulkan kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dirancang untuk membekali para pemuda dengan pengetahuan praktis, semangat berwirausaha, serta keterampilan dasar dalam mengelola usaha kecil. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri pemuda dalam menciptakan serta mengelola usaha mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 pemuda yang merupakan perwakilan dari desa-desadi Kabupaten Maluku Barat daya dan mahasiswa prodi akuntansi. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, dan pelatihan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman kewirausahaan di kalangan peserta. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan kewirausahaan yang tepat sasaran dapat menjadi solusi konkret untuk menumbuhkan wirausahawan muda di daerah tertinggal seperti Maluku Barat Daya, serta membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.
Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tutuwaru Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya Litualy, Janet Wilsye; Leunupun, Engrith Grafelia; Killay, Thimotina; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Batkunde, Adonia Anita; Kriswantini, Dwi; Sitanala, Theresia F.
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i3.125

Abstract

Pajak merupakan peralihan kekayaan dari rakyat kepada kas Negara yang menjadi sumber pendapatan Negara dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Tindak lanjutnya, kemudian ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 5 Tahun 2019 tentang tata cara pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Peraturan ini sebagai dasar hukum bagi pengenalan pajak daerah Kabupaten Maluku Barat Daya. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak bumi dan bangunan karena kondisi rentan kendali yang cukup sulit dijangkau sehingga masyarakat sulit mengakses informasi terkait dengan PBB dan juga kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya kesadaran untuk membayar pajak. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi PSDKU UNPATTI mengusulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada pimpinan PSDKU Universitas Pattimura dan melakukan kordinasi serta pendekatan dengan Pemerintah Desa Tutuwaru sebagai mitra Program Studi agar kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan di Desa Tutuwaru Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawabuntuk mengedukasi masyarakat desa tentang pentingnya membayar pajak bumi dan bangunan dengan hasil yang didapat dari kegiatan ini yakni masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya pajak bumi dan bangunan serta bagaimana cara perhitungannya
Peningkatan Nilai Ekonomis Jagung Pipil Menjadi Kerupuk Melalui Pengolahan dan Perhitungan Biaya Produksi Killay, Thimotina; Makatita, Juwaher; Tiwery, Dian Sartin; Rayani, Aprisianus A.; Tunay, Dance Edison; Kowa, Marlin; Mauday, Hetti K; Blukora, Nickho; Wiaratraur, Yospina W; Pakolay, Dien Fambora; Sulimaly, Grace E; Lewier, Theopilus; Malau, Penina
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.172

Abstract

Di Indonesia, jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Sedangkan berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan beras. Dusun weet yang merupakan salah satu anak dusun dari desa tonwawan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu dusun yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan dan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaaan utama untuk meningkatkan pendapatan dan pangan di masyarakat. Masyarakat dusun Weet belum begitu antusias membudidaya jagung untuk dijual, karena tujuan utama masyarakat menanam jagung hanya untuk dikonsumsi sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dusun weet tentang bagaimana meningkatkan nilai ekonomis pada jagung dengan diversifikasi bahan baku jagung, menghitung biaya produksi yang dikeluarkan dan mengukur keuntungang dari aktivitas produksi. Hasil yang didapat, masyarakat mampu memanfaatkan dan mengolah jagung pipil menjadi kerupuk jagung. Selain itu dalam pengelolaan jagung, mereka juga dapat menghitung setiap keuntungan yang diharapkan jika terjual.
Inovasi Pemanfaatan Ubi Jalar ungu dalam Pembuatan Produk Makanan Olahan dalam Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Killay, Thimotina; Tiwery, Dian Sartin; Perulu, Yanpres; Frans, Marlon Salmon; Lowahna, Lusye; Lakburlawal, Juliuas A; Maluakur, Dorkas; Rumahjara, Enggelina; Lewanwoar, Claudia; Gairtua, Meilin; Susano, Marselino A.; Unawekla, Sepnat
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.189

Abstract

Ubi jalar ungu menjadi tanaman pangan yang banyak ditanam masyarakat dusun Kiera, kecamatan Moa, kabupeten Maluku Barat Daya. Ubi jalar ungu yang ada di dusun kiera hanya di manfaatkan untuk makan seharai-hari dan disimpan sebagai cadangan makanan bagi masayarakat. Ubi ungu bisa menjadi potensi ekonomi yang baik dan menguntungkan jika di manfaatkan dalam bentuk pengelolaan seperti stik ubi jalar ungu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ubi jalar ungu, memberikan sumber peluang usaha baru bagi masyarakat dengan adanya kegiatan kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi di masyarakat lewat penjualan produk olahan stik ubi jalar ungu. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan cara ceramah, diskusi dan pelatihan. Dari kegiatan ini, masyarakat juga dapat mengetahui pendapatan dan keuntungan dari penjualan produk olahan ubi jalar ungu. Harapan dari kegiatan ini dibutuhkan strategi untuk pengembangan produksi olahan ubi jalar ungu dengan bekerja sama antara masyarakat, pemerintah desa tonwawan, pemerintah dusun kiera dan organisasi di masyarakat untuk dapat mendorong maupun mendampingi masyarakat menuju kemandirian untuk menjadi seorang wirausaha