Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu Efrata di Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Pattinasarany, L; djurumana, Yohana; Leunupun, Trixie
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 6, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v6i1.985

Abstract

Memperoleh informasi dari pelayanan Kesehatan bagi Ibu, bayi dan balita. Pertumbuhan bayi dan balita juga dapat terpantau sehingga tidak mengalami atau terkategori gizi kurang atau buruk, bayi dan balita mendapatkan Vitamin A, bayi memperoleh imunisasi lengkap. Dari data yang diperoleh pada Puskesmas Perawatan Waai tahun 2019 balita berjumlah 1.556 dan jumlah balita yang berkunjung dari Januari sampai dengan Desember 1.167 Balita, sedangkan seluruh balita di posyandu efrata pada tahun 2019 berjumlah 74 Balita yang berkunjung 45 balita. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan ibu balita ke posyandu dengan pengetahuan, sikap petugas, dan status pekerjaan. Desain dalam penelitian ini adalah Cross Sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Partisipan dalam penilitian ini adalah Ibu yang memiliki anak berusia 1-59 bulan berdomisili di Sektor Efrata Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Waai yang berjumlah 43 Orang. Hasil penelitian setelah dianalisis secara Univariat dan Bivariat ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna atau signifikan antara pengetahuan, sikap petugas, dan Status pekerjaan dengan kunjungan Ibu balita ke posyandu. Oleh karena itu saran bagi tenaga Kesehatan untuk mensosialisasikan tentang fungsi posyandu bagi ibu – ibu yang mempunyai bayi dan balita.Kata kunci: Pengetahuan, sikap petugas, status pekerjaan, ibu balita, kunjungan posyandu
MP-ASI Biscuits Formula of Hotong Buru (Setaria italica) Flour and Moringa Leaves (Moringa oleifera) as an Alternative Functional Food Product to Prevent Stunting Siahaya, Griennasty Clawdya; Kakisina, Ferdi H.; Rehena, Zasendy; Pentury, Melkhianus Hendrik; Ivakdalam, Lydia M.; Leunupun, Trixie
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 2 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i2.2425

Abstract

This study aims to determine the effect of hotong buru flour formulation with moringa leaf flour on the nutritional content and antioxidant activity of complementary feeding biscuits. Research Methods: Pure experimental research with a research design using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 formulas with 3 replications. Where the results of the study showed that there was an effect of substitution of MP-ASI biscuits on the carbohydrate, protein and fat content of MP-ASI biscuits with a significant value of 0.006 <α 0.05 and there was no effect of substitution of MP-ASI biscuits on the water content with a significant value of 0.072> α 0.05 and ash content with a significant value of 0.103> α 0.05 and antioxidant content with IC50 values for concentrations of 0% (199: Weak), 25% (55.5: Strong), 50% (22.5: Very Strong), 75% (17.8: Very Strong). This study was conducted for 1 year with the target outputs being MP-ASI Biscuit Products with Hotong Kelor Formulation, and publication of National Journal articles.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Weduar Kecamatan Kei Besar Selatan Djurumana, Yohana; Tomasoa, Valensya Yeslin; Kainama, Mersy Delty; Leunupun, Trixie; Pelatta , Chendy Sofianty
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 2: APRIL 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i2.172

Abstract

One of the factors that causes stunting is the history of breastfeeding. Breast milk is the only ideal food that is the best and most perfect for babies to meet the physical and psychological needs of babies who are growing and developing. Exclusive breastfeeding is the provision of pure breast milk without any additional ingredients from the age of 0-6 months. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting at the Weduar Health Center, South Kei Besar District. The research method used was quantitative using a cross-sectional study approach. The sample in this study was 30 toddlers using a total sample. The instruments used were questionnaires for breastfeeding and observation sheets for the nutritional status of toddlers. Bivariate analysis used the chi square test. The results showed that out of 30 toddlers who were not given exclusive breastfeeding, 11 toddlers were given exclusive breastfeeding and 19 toddlers were given exclusive breastfeeding. Bivariate analysis showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p value 0.0002). The conclusion of this study is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers at the Weduar Health Center, South Kei Besar District.
Pelatihan Sukses Wirausaha Muda Pemula Di Kabupaten Maluku Barat Daya Leunupun, Engrith Grafelia; Litualy, Janet Wilsye; Killay, Thimotina; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Leunupun, Trixie
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/mv02x019

Abstract

Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki potensi sumber daya alam dan sosial yang besar, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh generasi muda. Mitra kegiatan ini adalah pemuda-pemuda lokal yang mengalami permasalahan berupa minimnya keterampilan kewirausahaan, kurangnya akses informasi usaha, dan rendahnya motivasi untuk memulai bisnis mandiri. Permasalahan ini berdampak pada tingginya angka pengangguran dan ketergantungan pada sektor formal yang terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, diusulkan kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dirancang untuk membekali para pemuda dengan pengetahuan praktis, semangat berwirausaha, serta keterampilan dasar dalam mengelola usaha kecil. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri pemuda dalam menciptakan serta mengelola usaha mandiri. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 pemuda yang merupakan perwakilan dari desa-desadi Kabupaten Maluku Barat daya dan mahasiswa prodi akuntansi. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, dan pelatihan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman kewirausahaan di kalangan peserta. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan kewirausahaan yang tepat sasaran dapat menjadi solusi konkret untuk menumbuhkan wirausahawan muda di daerah tertinggal seperti Maluku Barat Daya, serta membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.