Putra, Angga Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGAWASAN, MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (DINSOS P3AKB) KABUPATEN BONDOWOSO Susanto, Hari; Putra, Angga Dwi
ACTON Vol 20 No 1 (2024): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/acton.v20i1.4978

Abstract

Organisasi publik seperti pemerintahan kabupaten berfungsi sebagai public services, tentunya diutamakan pada kinerja pegawainya. Penilaian kinerja umumnya tiap tahun dievaluasi dengan menggunakan LAKIP/LKIP untuk menggambarkan kinerja yang dicapai pegawai, sedangkan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif dalam satuan angka.Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja, di antaranya pengawasan dan motivasi kerja. Pengawasan bertujuan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan suatu pekerjaan, sehingga kelemahan bisa diatasi untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Sedangkan motivasi kerja, adalah dorongan dari pegawai untuk berprestasi dan berafiliasi meraih tujuan organisasi dari setiap pegawai. Sebaliknya, kinerja pegawai kurang baik dikarenakan kurangnya pengawasan dan motivasi kerjanya. Penelitian ini bertujuan melihat adanya pengaruh pengawasan dan motivasi kerja terhadap kinerja PNS serta mengetahui besarnya pengaruh kedua variabel. Penelitian kuantitatif ini dilakukan di Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso. Sampel penelitian sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menyatakan pengawasan dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja PNS, diperoleh Fhitung sebesar 11,619>Ftabel=3,24. Secara parsial pengawasan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja PNS dengan thitung sebesar 0,091< ttable (2,021). Sedangkan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja PNS dengan thitung sebesar 3,498>ttable (2,021). Nilai R2 sebesar 0,386 (38,6%) menunjukkan keeratan hubungan pengawasan dan motivasi kerja mampu menjelaskan sebesar 38,6% variasi kinerja PNS, sisanya 61,4% dipengaruhi faktor variabel lainnya.
Pertunjukan Solis Saxophone dengan Repertoar In a Sentimental Mood, Wrapped Up in Your Smile, dan Babendi-Bendi. Putra, Angga Dwi; Kustilo, Anton; Yusnelli, Yusnelli; Anggraini, Nora; Nofridayati, Nofridayati
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.5309

Abstract

Pertunjukan musik merupakan salah satu cara untuk mempresentasikan sebuah karya seni kepada penonton. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertunjukan solis saxophone yang menampilkan tiga repertoar, yaitu In a Sentimental Mood, Wrapped Up in Your Smile, dan Babendi-Bendi. Penampilan solis saxophone tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan teknik, tetapi juga media ekspresi dan interpretasi musical yang unik. Dalam pertunjukan ini, solis saxophone mengeksplorasi nuansa, karakter, dan feeling masing-masing karya melalui analisis dan penerapan teknik, sliding, altissimo dan staccato ke dalam pertunjukan. Teknik-teknik yang diterapkan merupakan bagian esensial untuk menguasai permainan solis saxophone sehingga mencapai interpretasi musikal secara optimal dari berbagai aliran dan gendre musik yang dimainkan. In a Sentimental Mood dibawakan dengan nuansa melankolis dan lembut, Wrapped Up in Your Smile menonjolkan nuansa romantis dan ekspresif, sedangkan Babendi-Bendi memberikan kesan riang, energik, dan folkloristik. Penyaji menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif, yaitu mengamati, menganalisa, dan mendeskripsikan aspek interpretasi dan teknik permainan yang diterapkan solis saxophone. Hasil penyajian menunjukkan bahwa interpretasi dan teknik yang diterapkan dapat menghadirkan karakter dan nuansa yang sesuai, sehingga pertunjukan solis saxophone mampu menyampaikan makna emosional dan estetika masing-masing repertoar kepada pendengar