NOFRIDAYATI, NOFRIDAYATI
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rumbai Bridge Sound Design in Multimedia Music Kurniawan, Agung; Nofridayati, Nofridayati; Yusnelli, Yusnelli; Awerman, Awerman; Syaputra, Weldi
Scoring: Journal of Film Music Vol 2, No 1 (2024): Scoring Jurnal of Film Musik
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/scoring.v2i1.4190

Abstract

The work entitled Sound of Rumbai Bridge is a work of electronic music using the concept of Sound Design which is applied to atmospheric objects on the Rumbai Bridge. This work is divided into two parts, namely the sound exploration process, where the artist takes sounds from activities that occur around the Rumbai Bridge, and the sound development process, where the creator develops the sounds that the creator has obtained. The process of creating the work Sound Of Rumbai Bridge includes Sound Design techniques, namely: Splicing, Looping, Panning, Automation Volume, Reverb, and Delay as well as equalizing. The results of the Sound Of Rumbai Bridge work will be in the form of stereo audio and video to support the work of Sound Of Rumbai Bridge.
Musical Composition "Orchestra of Gaungan Tamatam " Oktaviani, Puja; Nofridayati, Nofridayati; Murniati, Murniati; Hidayatmi, Hidayatmi; Yusnelli, Yusnelli
Musica: Journal of Music Vol 4, No 1 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i1.4273

Abstract

Komposisi Musik “Orkestra Gaungan Tamaam” adalah komposisi musik yang terinspirasi dari salah satu pola ritme alat musik kesenian tradisi yang berasal dari Kota Bengkulu, yaitu Dhol Bengkulu. Tujuan yang ingin dicapai dalam komposisi musik Gaungan Tamatam ini adalah untuk mewujudkan sebuah komposisi musik baru yang berjudul “Gaungan Tamatam” yang mengambil ide musikal dari pola ritme tamatam dan diolah dengan menggunakan scale modus dorian, yang digunakan dalam lagu tabot pengiring alat musik Dhol Bengkulu. Metode penciptaan yang digunakan pada penggarapan komposisi ini terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap eksplorasi, tahap eksperimen, dan tahap pembentukan. Hasil dari penggarapan Komposisi Musik Orkestra Gaungan Tamatam ini adalah terciptanya sebuah bentuk komposisi musik dua bagian dengan format orchestra dengan menggunakan teknik pengembangan repetition, sequence, imitation, augmentation, dan diminution.
Reviewing the Musical Talents of Class X Students of SMA Negeri 3 Padang Panjang, West Sumatra Province Through the Baju Kuruang Song Music Ensemble Training Mulia, Noki Pratama; Hendri, Yon; Nofridayati, Nofridayati
Scoring: Journal of Film Music Vol 1, No 1 (2023): Scoring Jurnal of Film Musik
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/scoring.v1i1.3638

Abstract

ABSTRAKPelatihan ensambel musik lagu Baju Kuruang merupakan suatu proses musikal untuk meninjau bakat musik siswa kelas X di SMA3 Padangpanjang  Sumatera Barat. Pengukuran kemampuan siswa yang dapat diartikan sebagai tahapan dalam melihat minat siswa atas pelajaran seni musik di sekolah. Untuk melihat bakat siswa tersebut pelatihan ensambel musik dari lagu yang berjudul lagu Baju Kuruang dijadikan sebagai salah satu media dalam melihat perkembangan bakat siswa di sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan yaitu action research. Hasil dari pelatihan ensambel musik lagu Baju Kuruang yang dilakukan di SMA 3, ada beberapa siswa memiliki bakat dengan kemampuan yang baik dalam memainkan musik dan ada pula yang sedang. Kata Kunci: Bakat ; siswa ; ensambel ; musik ; baju kuruang.ABSTRACTThe training for the Baju Kuruang song music ensemble is a musical process to review the musical talents of class X students at SMA 3 Padang Panjang, West Sumatra. Measuring students' abilities can be interpreted as a stage in seeing students' interest in music and art lessons at school. To see the talent of these students, the music ensemble training of the song "Song of Baju Kuruang" was used as one of the media to see the development of students' talents in high schools. This study uses a qualitative research method with an action research approach, namely Action Research. As a result of the Baju Kuruang song music ensemble training conducted at SMA 3, some students had talent with good abilities in playing music and some were moderate.Keywords: Talent ; student ; ensemble ; music ; fewer clothes.
Relasi Dendang Padang Pulai Dengan Tari Piring Basiang Batanam pada Sanggar Beringin Jaya Nagari Kuncir Kabupaten Solok Agusman, Repi; Sriwulan, Wilma; Hidayatmi, Hidayatmi; Nofridayati, Nofridayati; Hendri, Yon
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4672

Abstract

Relasi dendang Padang Pulai dengan tari piring Basiang Batanam di Nagari Kuncir merupakan kolaborasi dua seni pertunjukan yang saling berkaitan serta memiliki relasi kuasa di dalamnya. Teks dendang dan gerakan tari piring ini terinspirasi dari aktivitas masyarakatnya yang sedang bertani serta keadaaan alam disekelilinya. Dalam pertunjukannya pendendang memiliki kuasa menentukan gerakan penari melalui ungkapan-ungkapan teks dendang yang dinyanyikan sambil diiringi instrumen saluang bansi dan rebana yang dimainkan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap relasi dendang Padang Pulai dengan tari piring Basiang Batanam serta unsur-unsur musik di dalamnya. Penelitian ini berjenis kualitatif, menggunakan metode etnografi dengan pendekatan musikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan seperti: Observasi, menetapkan informan, wawancara, membuat catatan etnografi, membuat pertanyaan deskriptif, menulis suatu etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjalinnya kolaborasi antara seni musik dendang Padang Pulai dengan seni tari piring Basiang Batanam di Nagari Kuncir, sehingga terlihat relasi yang saling mendukung diantara keduanya baik pada teks maupun unsur-unsur musik di dalamnya yang membuat kesenian tersebut unik dan menarik.Kata Kunci: Dendang Padang Pulai, Relasi, Tari piring Basiang Batanam, Unsur Musikal
Pertunjukan Solis Saxophone dengan Repertoar In a Sentimental Mood, Wrapped Up in Your Smile, dan Babendi-Bendi. Putra, Angga Dwi; Kustilo, Anton; Yusnelli, Yusnelli; Anggraini, Nora; Nofridayati, Nofridayati
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.5309

Abstract

Pertunjukan musik merupakan salah satu cara untuk mempresentasikan sebuah karya seni kepada penonton. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertunjukan solis saxophone yang menampilkan tiga repertoar, yaitu In a Sentimental Mood, Wrapped Up in Your Smile, dan Babendi-Bendi. Penampilan solis saxophone tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan teknik, tetapi juga media ekspresi dan interpretasi musical yang unik. Dalam pertunjukan ini, solis saxophone mengeksplorasi nuansa, karakter, dan feeling masing-masing karya melalui analisis dan penerapan teknik, sliding, altissimo dan staccato ke dalam pertunjukan. Teknik-teknik yang diterapkan merupakan bagian esensial untuk menguasai permainan solis saxophone sehingga mencapai interpretasi musikal secara optimal dari berbagai aliran dan gendre musik yang dimainkan. In a Sentimental Mood dibawakan dengan nuansa melankolis dan lembut, Wrapped Up in Your Smile menonjolkan nuansa romantis dan ekspresif, sedangkan Babendi-Bendi memberikan kesan riang, energik, dan folkloristik. Penyaji menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif, yaitu mengamati, menganalisa, dan mendeskripsikan aspek interpretasi dan teknik permainan yang diterapkan solis saxophone. Hasil penyajian menunjukkan bahwa interpretasi dan teknik yang diterapkan dapat menghadirkan karakter dan nuansa yang sesuai, sehingga pertunjukan solis saxophone mampu menyampaikan makna emosional dan estetika masing-masing repertoar kepada pendengar