Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STABILITY TEST OF CLOVE FLOWER ESSENTIAL OIL OINTMENT (SYZIGIUM AROMATICUM L) WATER SOLUTION BASED IN PLASTIC AND GLASS PACKAGING Afriyani, Neti; Susanti, Hari; Sugihartini, Nining
Jurnal FARMASIMED (JFM) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Farmasimed (JFM)
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jfm.v5i1.1254

Abstract

Cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan masyarakat karena kandungan utama minyak atsiri bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) yang utama adalah eugenol yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Formulasi salep telah dilakukan dengan membuat sediaan salep dalam basis larut air (PEG). Salah satu persyaratan sediaan salep adalah stabil. Penggunaannya secara tradisional memerlukan waktu penyiapan yang lama sehingga perlu formulasi sediaan yang lebih praktis dan stabil dalam penyimpanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas salep minyak atsiri bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) dalam basis larut air (PEG) yang baik dan optimal. Minyak atsiri bunga cengkeh diformulasi dalam bentuk sediaan salep basis larut air dalam kemasan tube plastik dan gelas. Evaluasi dilakukan pada uji stabilitas sifat fisika meliputi organoleptik, viskositas, pH, sentrifuga, freezer thaw Uji stabilitas dilakukan penyimpanan pada Climatic chamber dengan kondisi suhu 40°C ± 2°C kelembaban 75% RH ± 5% selama 90 hari kemudian diuji pada hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-30, ke-60 dan hari ke-90. Analisis data secara statistik menggunakan SPSS metode two way ANNOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemas plastik dapat menurunkan viskositas dan pH. Kombinasi polietilen glikol (PEG) 400 dan polietilen glikol (PEG) 4000 dapat membentuk formula optimum dengan perbandingan 67% polietilen glikol (PEG) 400 dan 28% polietilen glikol (PEG) 4000 dalam rancangan formula.
Efektivitas Dan Mekanisme Virgin Coconut Oil Dalam Penyembuhan Luka Diabetes : Tinjauan Literatur Sulita, Herlin; Oktamauri, Ariesa; Afriyani, Neti
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.2.199

Abstract

Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi kronis yang paling sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan menjadi tantangan besar dalam praktik klinis karena proses penyembuhan yang lambat, tingginya risiko infeksi, dan potensi amputasi. Salah satu alternatif terapi topikal yang semakin mendapat perhatian adalah Virgin Coconut Oil (VCO), yaitu minyak alami yang mengandung asam laurat dan senyawa bioaktif dengan aktivitas antimikroba, antiinflamasi, serta menjaga kelembapan luka. Kajian ini bertujuan untuk menelaah secara naratif efektivitas dan mekanisme kerja VCO dalam penyembuhan luka diabetes berdasarkan temuan ilmiah terkini. Literatur dikumpulkan dari database seperti PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar menggunakan kata kunci relevan, mencakup artikel praklinis maupun klinis. Hasil kajian menunjukkan bahwa VCO dapat mempercepat penyembuhan luka melalui penghambatan pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, menurunkan kadar inflamasi, serta mempertahankan kelembapan luka yang mendukung epitelisasi. VCO juga menunjukkan efek sinergis bila digunakan bersama perawatan luka standar. Namun, efektivitasnya dipengaruhi oleh teknik aplikasi, kepatuhan pasien, dan dukungan keluarga. Kajian ini merekomendasikan VCO sebagai terapi adjuvan yang menjanjikan, khususnya dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas dengan keterbatasan sumber daya, meskipun diperlukan uji klinis terkontrol lanjutan untuk validasi ilmiah yang lebih kuat.Kata Kunci: aktivitas antimikroba, luka diabetes, penyembuhan luka, terapi adjuvan, virgin coconut oil 
DAMPAK KONSELING FARMASIS TERHADAP LUARAN TERAPI PASIEN DIABETES MELITUS : TINJAUAN LITERATUR Oktamauri, Ariesa; Dharmayanti, Luky; Sulita, Herlin; Afriyani, Neti
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.21390

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang prevalensinya terus meningkat secara signifikan. Komorbiditas pada pasien DM meningkatkan risiko polifarmasi dan Masalah Terkait Obat (MTO). Intervensi farmasis berperan penting untuk mengoptimalkan luaran terapi. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis intervensi farmasis terkini pada pasien DM serta mengevaluasi dampaknya terhadap berbagai luaran terapi. Penelusuran literatur dilakukan pada basis data Sciencedirect, SAGE, dan Cochrane menggunakan pendekatan PICO. Artikel yang disertakan adalah riset original berbahasa inggris yang dipublikasikan antara tahun 2021–2025, dengan desain uji klinis acak atau kuantitatif prospektif. Sebanyak 10 artikel diikutsertakan dalam tinjauan ini. Jenis intervensi farmasis yang ditemukan meliputi konseling tatap muka, booklet, video edukatif, maupun pendekatan multifaktorial dan pendekatan kelompok, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepatuhan pengobatan pasien, penurunan kadar HbA1c, glukosa darah puasa, serta perbaikan parameter lipid. Aspek psikososial seperti persepsi pasien dan kepuasan terhadap layanan juga menunjukkan peningkatan. Intervensi farmasis memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan DM secara klinis dan holistik. Penyesuaian intervensi berdasarkan kebutuhan individu serta integrasi media edukasi yang adaptif perlu dipertimbangkan dalam pengembangan strategi manajemen diabetes yang lebih efektif dan berbasis bukti.
Studi Pemahaman Pasien Terhadap Kepatuhan Dalam Penggunaan Obat Antibiotik: Tinjauan Literatur Afriyani , Neti; Herlin Sulita; Ariesa Oktamauri
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v4i1.1408

Abstract

Pelayanan informasi obat sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi obat secara tepat karena jika seseorang menggunakan obat secara tidak tepat akan mengakibatkan ketidakpatuhan pasien untuk meminum obat dan dapat menyebabkan resisten. Oleh karena itu, pada tinjauan literatur ini dilakukan evaluasi tingkat pemahaman pasien tentang aturan pakai obat, khasiat obat, cara pakai obat, waktu minum obat, dan perhatian minum obat yang telah di berikan. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui pemahaman dalam penggunaan antibiotik dan untuk mengetahui faktor penyebab ketidakpatuhan terhadap penggunaan antibiotik. Literature Review merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pemilihan topik secara komprehensif, dengan sumber menggunakan jurnal penelitian. Hasil review bahwa angka kepatuhan dalam penggunaan obat antibiotik masih sangat kecil. Perlu dilakukan pemberian informasi dan edukasi di setiap obat yang diberikan supaya resisten terhadap obat antibiotik tidak menjadi masalah dalam pemberian obat antibiotik. Perlu peran apoteker dan tenaga farmasi dalam memberikan informasi, konseling dan monitoring diperlukan selama mengkonsumsi antibiotik karena dapat meningkatkan nilai kepatuhan dalam penggunaan obat antibiotik.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI PADA DIARE : LITERATUR REVIEW afriyani, neti
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i2.838

Abstract

Masyarakat Indonesia melakukan pengobatan sendiri sebagai tindakan untuk merawat diri saat mengalami rasa sakit. Swamedikasi jika dilakukan dengan tindakan yang tepat dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengobatan, karena swamedikasi yang tidak tepat pada diare bisa terjadi komplikasi yang serius dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, pada tinjauan literatur ini dilakukan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tindakan swamedikasi pada diare. Penelitian dilakukan bertujuan mengetahui pengetahuan dan tindakan swamedikasi masyarakat pada diare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic literatur review (SLR) meliputi identifikasi, evaluasi, dan menginterprestasi bahasan setiap jurnal terkait pengetahuan dan tindakan swamedikasi diare. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan swamedikasi masyakat sudah baik dan tindakan swamedikasi pada diare sudah tepat tetapi peran tenaga kesehatan tetap diperlukan untuk pemberian penyuluhan dan informasi terkait diare, karena tindakan swamedikasi yang tidak tepat pada diare dapat menyebabkan masalah serius sehinggan obat tidak efektif dan muncul efek samping obat yang dapat membahayakan.