Eif Sparzinanda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KASUS FERDY SAMBO PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI YOUTUBE Mufida Maryamah Gustia; Eif Sparzinanda
EDU RESEARCH Vol 5 No 1 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i1.219

Abstract

Tujuan dari penelitian tindak tutur ilokusi dalam kasus Ferdy Sambo pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di Youtube adalah untukmendeskripsikan tindak tutur ilokusi yang dilakukan oleh Karni Ilyas dengan narasumber dalam talk showIndonesia Lawyers Club (ILC). Pengumpulan data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik simak dan diikuti dengan teknik catat. Peneliti menemukan pematuhan serta pelanggaran maksim kesantunan berbahasa. Adapun pematuhan maksim kesantunan ditemukan pada maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, maksim kesimpatian, dan maksim pujian. Sedangkan pelanggaran prinsip kesantunan yang ditemukan yaitu, pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim kecocokan, maksim kesimpatian, maksim pujian dan tidak ditemukan pelanggaran pada maksim kerendahan hati.
ANALISIS NILAI FAKTOR EKSPOSI YANG PALING OPTIMUM UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS CITRA RADIOGRAFI YANG BAIK Eif Sparzinanda; Mufida Maryamah Gustia
EDU RESEARCH Vol 5 No 1 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i1.220

Abstract

Pemeriksaaan merupakan salah satu pemeriksaan identifikasi struktur anatomi tubuh, karena pemeriksaan radiografi dapat memberikan gambaran dari struktur anatomis secara visual. Pemeriksaaan radiografi memerlukan kualitas citra radiografi yang baik untuk memberikan informasi yang maksimal dalam memudahkan menegakkan diagnosa penyakit. Kualitas citra radiografi sangat berpengaruh dalam penentuan ketepatan diagnosa suatu penyakit bidang radiodiagnostik. Penurunan kualitas citra radiografi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah radiasi hambur. Efek radiasi hambur dapat mengurangi kontras radiografi. Faktor lain yang menentukan kualitas radiografi yaitu faktor eksposi. Pengaturan faktor eksposi yang tepat dapat menghasilkan kontras radiografi yang optimal yaitu mampu menunjukkan perbedaan derajat kehitaman yang jelas antar organ yang mempunyai kerapatan berbeda. Telah dilakukan penelitian pengaruh faktor eksposi terhadap kualitas citra radiografi. Penelitian ini menggunakan phantom, berupa air dalam wadah plastik sebagai pengganti manusia dengan focus film distance (FFD) 100 cm dan luas lapangan penyinaran 15 cm × 15 cm. Kondisi penyinaran diberikan dengan faktor eksposi meliputi variasi tegangan tabung sebesar 60 kV, 65 kV, 70 kV, 75 kV, 80 kV biasa disebut dengan teknik standar atau teknik tegangan rutin dan arus waktunya sebesar 20 mAs, 25 mAs dan 30 mAs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas citra akan semakin menurun terhadap penggunaan arus dan waktu yang tinggi. Kualitas citra dapat dilihat pada histogram derajat keabuan menggunakan software platform java Image-J Basics version 1.38 untuk mendapatkan nilai optimum dari faktor eksposi pada kualitas citra.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL-SOAL FISIKA BERBASIS HOTS STUDI KASUS PADA TOPIK DINAMIKA DAN KINEMATIKA Fadillah Rahmayani; Eif Sparzinanda
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal fisika berbasis HOTS pada topik dinamika dan kinematika, serta untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan desain deskriptif, melibatkan 30 mahasiswa program studi Pendidikan Fisika dan Pendidikan Matematika. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes HOTS, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan mahasiswa pada soal HOTS relatif rendah, terutama pada aspek analisis (45%), evaluasi (40%), dan sintesis (35%). Kesulitan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman konseptual terhadap beberapa konsep fisika abstrak, rendahnya keterampilan metakognitif, dan minimnya latihan soal berbasis HOTS. Selain itu, mahasiswa cenderung menggunakan metode coba-coba dan kurang aktif berdiskusi saat menghadapi kesulitan. Penelitian ini menyarankan agar pembelajaran fisika lebih menekankan pada latihan soal HOTS, pembelajaran aktif, dan pengembangan keterampilan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan HOTS mahasiswa dalam memecahkan masalah fisika yang lebih kompleks.